- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
Bahaya Senyawa Plastik BPA Bagi Kesehatan


TS
carlislaris
Bahaya Senyawa Plastik BPA Bagi Kesehatan
Produk dengan bahan atau kemasan plastik seperti botol air minum, botol susu bayi, mainan anak, mangkok, cangkir hingga pembungkus makanan instan telah menjadi bagian dalam keseharian masyarakat perkotaan karena dianggap praktis, murah dan mudah didapat. Tapi tahukah anda bahwa senyawa BPA yang ada dalam plastik bisa membahayakan kesehatan?
Penelitian menunjukkan penggunaan plastik dengan senyawa BPA secara terus-menerus bisa menyebabkan timbulnya penyakit serius, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. Tentu, dampak pada kesehatan akan semakin besar bila sedari kecil anak sudah terbiasa memakai botol atau diberi mainan berbahan plastik dengan kandungan senyawa BPA.
Dampak Terburuk
National Institute of Health di Amerika Serikat memberikan pernyataan pada tahun 2008 tentang bahaya senyawa BPA yang bisa mempengaruhi perkembangan prostat, kondisi otak hingga mempengaruhi perilaku janin. Mereka juga menyatakan bahwa hal yang sama dapat terjadi pula pada bayi dan anak-anak.
Pada orang dewasa, bahaya senyawa BPA bahkan bisa menyebabkan penyakit jantung, hati, diabetes, kanker payudara, obesitas dan pubertas dini. Ini menjadi dasar yang kuat mengapa beberapa negara kemudian mengeluarkan larangan penggunaan BPA untuk berbagai produk.
Mendeteksi Kadar BPA Dalam Tubuh
Kadar BPA dalam tubuh manusia bisa dideteksi lewat urin. Kendati beberapa pihak mengklaim bahwa BPA bisa dikeluarkan secara alamiah saat buang air kecil, namun kadar yang rendah sekalipun tetap bisa membahayakan kesehatan. Jadi, masihkah anda berpikir dua kali untuk menghindari bahaya senyawa BPA?
SUMBER
Nah, makanya sekarang kalo milih mainan anak tuh mending yang nggak mengandung BPA ya Bunda. Teether misalnya. Mainan gigitan bayi yang satu ini kan dirancang khusus untuk mengurangi gatal pada gusi bayi. Kalau teether nya mengandung BPA kan percuma. Gusi jadi nggak gatel tapi nantinya membahayakan. Tul gak?
Penelitian menunjukkan penggunaan plastik dengan senyawa BPA secara terus-menerus bisa menyebabkan timbulnya penyakit serius, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. Tentu, dampak pada kesehatan akan semakin besar bila sedari kecil anak sudah terbiasa memakai botol atau diberi mainan berbahan plastik dengan kandungan senyawa BPA.
Dampak Terburuk
National Institute of Health di Amerika Serikat memberikan pernyataan pada tahun 2008 tentang bahaya senyawa BPA yang bisa mempengaruhi perkembangan prostat, kondisi otak hingga mempengaruhi perilaku janin. Mereka juga menyatakan bahwa hal yang sama dapat terjadi pula pada bayi dan anak-anak.
Pada orang dewasa, bahaya senyawa BPA bahkan bisa menyebabkan penyakit jantung, hati, diabetes, kanker payudara, obesitas dan pubertas dini. Ini menjadi dasar yang kuat mengapa beberapa negara kemudian mengeluarkan larangan penggunaan BPA untuk berbagai produk.
Mendeteksi Kadar BPA Dalam Tubuh
Kadar BPA dalam tubuh manusia bisa dideteksi lewat urin. Kendati beberapa pihak mengklaim bahwa BPA bisa dikeluarkan secara alamiah saat buang air kecil, namun kadar yang rendah sekalipun tetap bisa membahayakan kesehatan. Jadi, masihkah anda berpikir dua kali untuk menghindari bahaya senyawa BPA?
SUMBER
Nah, makanya sekarang kalo milih mainan anak tuh mending yang nggak mengandung BPA ya Bunda. Teether misalnya. Mainan gigitan bayi yang satu ini kan dirancang khusus untuk mengurangi gatal pada gusi bayi. Kalau teether nya mengandung BPA kan percuma. Gusi jadi nggak gatel tapi nantinya membahayakan. Tul gak?
Polling
0 suara
Is this Thread Useful for You
Diubah oleh carlislaris 10-07-2013 15:19
0
1.3K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan