Jakarta - Pemprov berencana akan membuat akses jalan baru ke SMPN 289, Cilincing, Jakarta Utara. Rencananya, jalan tersebut akan dibuat oleh perusahaan yang akan membangun gudang di sekitar sekolah tersebut.

"Kebetulan ada pengusaha yang mau buat gudang, jadi kita bisa mewajibkan mereka membuat SIPPT (Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah) kewajiban untuk membuat jalan keluar," kata Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Pria yang biasa disapa Ahok ini mengatakan, pembuatan akses jalan tersebut disyaratkan pada perusahaan yang akan mengurus perizinan pembangunan gudang. Ahok mengklaim jika pengusaha tersebut sudah membeli tanah, empang atau rawa yang akan dibangun tersebut.

"Itu tanah dia, dia beli. Sudah dibeli perusahaan dia," lanjut Ahok.

Pembangunannya pun akan diserahkan pada pihak perusahaan yang masih enggan disebutkan namanya itu. Kerja sama dengan Dinas PU pun akan ditempuh untuk peninjauan tahap awal.

"Perusahaan yang akan bangun, Kan kalo ngajuin izin dia harus membangun jalan dan kasih ke pemprov. Ini kan dia belum ngajuin izin. PU cuma mau lihat seperti apa. Teknisnya gitu loh," lanjut Ahok.

Kelak, akses jalan ini akan digunakan tiga bangunan yang ada di sana, seperti RS Islam Sukapura, SMPN 289 serta gudang dari perusahaan tersebut.

"Jadi sekalian, Rumah Sakit Islam dapat jalan," terang mantan Bupati Belitung ini.

Akses jalan yang biasa digunakan sebelumnya ke SMPN 289 kini diblokir oleh ketua RW 05, Haji Gubar. Dia mengklain lahan jalan itu sebagai miliknya.


[url]http://news.detik..com/read/2013/07/09/144158/2296913/10/ahok-akses-jalan-baru-ke-smpn-289-dibangun-pengusaha?991101mainnews[/url]