Menghilang, asisten pribadi cantik bawa lari uang anggota DPR
Selasa, 9 Juli 2013 19:43:51

Maureen Situmorang, asisten pribadi (aspri) seorang anggota DPR dikabarkan hilang. Dia kabur dengan membawa sejumlah uang setelah memalsukan tanda tangan anggota.

Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR, Achsanul Qosasi membenarkan hal itu. Menurut dia, Maureen adalah aspri dari anggota Fraksi Demokrat Jafar Nainggolan. "Ya kabarnya begitu," jelas Achsanul dalam pesan singkat, Selasa (9/7).

Namun demikian, dia tidak tahu menahu lebih detail persoalan tersebut. Karena, kata dia, hal itu merupakan urusan pribadi Jafar dan Maureen. "Enggak tahu, belum dibahas di fraksi. Karena itu urusan anggota dengan asprinya," tegas dia.

Foto Maureen pun terpampang di sejumlah dinding Gedung Kompleks Parlemen, Senayan dengan informasi orang hilang. Maureen dikabarkan membawa kabur sejumlah uang karena memalsukan tanda tangan Jafar.

Berikut profile lengkap aspri Jafar Nainggolan tersebut seperti yang tertulis dalam pengumuman orang hilang:

Nama: Maureen Situmorang
Lahir: 20 Oktober 1981
Alamat: Kp Babakan RT 03/02 Desa Mustikasari Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi

Sebagai Aspri anggota DPR RI, telah mengambil dan membawa kabur sejumlah uang dengan memalsukan tanda tangan anggota DPR, atau atasannya.

Bagi yang menemukan, dimohon untuk menangkap dan menyerahkan kepada pamdal DPR RI, atau petugas kepolisian.
http://www.merdeka.com/peristiwa/men...ggota-dpr.html

Anggota DPR Jafar bicara soal uang yang dibawa kabur asprinya
Selasa, 9 Juli 2013 20:19:32

Politikus Partai Demokrat, Jafar Nainggolan angkat bicara soal Asisten Pribadinya (Aspri) yang kabur membawa uang setelah memalsukan tanda tangannya. Dia pun sudah melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian.

Jafar mengatakan, kejadian itu terjadi sejak dua minggu lalu. Dia pun telah menyebarkan foto asprinya yang bernama Maureen Situmorang di sejumlah dinding DPR. "Sejak dua minggu yang lalu, itu maksud saya ditempel supaya siapa tahu dia datang lagi ke kantor, jadi bisa waspada atau diamankan," jelas Jafar saat dihubungi, Selasa (9/7).

Menurut Anggota Komisi IV DPR ini, Maureen sudah bekerja sebagai aspri selama 3 tahun lebih. Dia mengenal Maureen setelah dikenalkan oleh saudaranya. "Kerja sudah 3,5 tahun, bukan saudara, enggak sekampung, tapi dulu dikenalkan oleh salah seorang saudara," tutur dia.

Sebelumnya, Maureen Situmorang, asisten pribadi (aspri) seorang anggota DPR dikabarkan hilang. Dia kabur dengan membawa sejumlah uang setelah memalsukan tanda tangan anggota. Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR, Achsanul Qosasi membenarkan hal itu. Menurut dia, Maureen adalah aspri dari anggota Fraksi Demokrat Jafar Nainggolan. "Ya kabarnya begitu," jelas Achsanul dalam pesan singkat, Selasa (9/7).
http://www.merdeka.com/peristiwa/ang...-asprinya.html

Staf DPR Diburu, Bawa Kabur Uang Anggota
Selasa, 9 Juli 2013 | 16:38 WIB

inilah..com, Jakarta - Seorang staf anggota DPR sedang dicari. Staf berjenis kelamin perempuan itu membawa kabur sejumlah uang anggota Dewan. Nama staf tersebut Maureen Situmorang, lahir pada 20 Oktober 1981. Beralamat di kampung Babakan RT 03/02 Desa Mustikasari, Kecematan Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat.

Foto 'buronan' DPR itu dipajang di tempat umum. Foto dan identitas dengan judul DICARI, dipasang di pintu masuk Gedung Nusantara I DPR. Maureen merupakan asisten pribadi anggota DPR, mengambil dan membawa kabur sejumlah uang. Caranya, memalsukan tanda tangan anggota yang merupakan atasannya. "Bagi yang menemukan, dimohon untuk menangkap dan menyerahkan kepada Pamdal DPR atau petugas kepolisian," tulis pengumuman tersebut.
[url]http://www.inilah..com/read/detail/2008427/staf-dpr-diburu-bawa-kabur-uang-anggota[/url]

----------------------------

Perlu diteliti mendalam oleh aparat kepolisian, jangan termakan pemberitaan sepihak dari korban dan media semata. Itu kemarin ada contoh, berita tentang wartawati yang mengaku-ngaku dirudapaksa. Ternyata ketahuan, hanya sensasi, bukan? Juga ketika ada berita di Jawa Timur bahwa ada seorang Polwan cantik kabur dari dinasnya. Ternyata dia kabur akibat 'dikerjai' komandannya. Jadi hati-hati menerima setiap pemberitaan semacam itu.