- Beranda
- Komunitas
- KASKUS Ramadan
Tradisi Saat Ramadhan Di Berbagai Belahan Dunia (23 Negara)


TS
Dieldi
Tradisi Saat Ramadhan Di Berbagai Belahan Dunia (23 Negara)
Quote:
Quote:

Quote:
Welcome to my thread

Quote:

Puasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan umat muslim di semua negara ketika datang bulan Ramadan. Ibadah ini tak sekadar menahan lapar dan dahaga saja, namun juga upaya mereka menahan hawa nafsu.
Kewajiban ini merupakan salah satu bentuk keimanan yang patut dijalankan umat muslim di seluruh negara. Namun, karena adanya akulturasi dengan budaya setempat, membuat pelaksanaan ibadah puasa Ramadan ini menjadi sebuah tradisi yang kian semarak, variatif, serta memberi ciri tersendiri di setiap negara.
Berbagai macam cara dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Berbagai macam ritual dan tradisi Ramadhan unik pun dilakukan. Diantaranya mandi untuk mensucikan diri, menziarahi makam kerabat serta leluhur sampai tradisi memukul bedug. Namun ternyata bukan hanya Indonesia yang memiliki tradisi menyambut datangnya bulan puasa, beberapa negara lainnya juga memiliki tradisi unik yang hanya berlangsung saat Ramadhan akan tiba.
Quote:
SEHARI sebelum Ramadhan, masyarakat Jawa menyelenggarakan padusan. Tak sedikit muda-mudi yang mengunjungi tempat wisata air terjun atau telaga pada hari itu untuk pelesir sembari melakukan ritual padusan, yang sebenarnya ”hanya” mandi keramas.
Sekadar informasi, padusan berasal dari kata Jawa adus (mandi).
Sebelum padusan, sebagian masyarakat menjalankan nyadran atau nyekar, mengunjungi makam leluhur.
Nyadran dimaksudkan mengenang dan memberi perhatian pada mereka yang pernah ada untuk kita yang masih hidup. Itu baru satu dari sekian banyak tradisi di Indonesia. Bagaimana dengan tradisi Ramadhan di negara lain?
Sekadar informasi, padusan berasal dari kata Jawa adus (mandi).
Sebelum padusan, sebagian masyarakat menjalankan nyadran atau nyekar, mengunjungi makam leluhur.
Nyadran dimaksudkan mengenang dan memberi perhatian pada mereka yang pernah ada untuk kita yang masih hidup. Itu baru satu dari sekian banyak tradisi di Indonesia. Bagaimana dengan tradisi Ramadhan di negara lain?
Quote:
Quote:
1. Sudan (negara yang terletak di timur laut benua afrika)


MANIFESTASI JUMAT TERAKHIR
Masjid Farou yang direhab Muhammad Ali Fasya pada 1940 saksi luapan iman umat Islam di Sudan. Masjid seluas 5000 m2 itu dijejali sekitar 1.000 hamba Tuhan. Ingar-bingar juga terasa di Pasar Ghirfa.
Di pengujung bulan suci umat Islam tumpah-ruah berbelanja menjelang kemenangan besar.
Tradisi khas masyarakat Muslim Sudan, buka bersama di tempat terbuka. Seseorang mengundang kerabat dan tetangga untuk menikmati santapan buka puasa di halaman rumah dalam suasana senja yang sejuk.
Uniknya, Muslim Sudan menjadikan hari Jumat terakhir Ramadhan sebagai puncak manifestasi persatuan umat Islam. Mereka memenuhi masjid-masjid. Gempita berlanjut hingga Hari Kemenangan. Pintu-pintu rumah terbuka pertanda menyambut para tamu. Di setiap ruang tamu rumah penduduk disediakan kasur-kasur berhias warna-warni sebagai peristirahatan para tamu.
Quote:
Quote:
2. Maroko (negara di barat laut Afrika)



HUNDRED DOLLAR LAILATUL QADAR
Bila adzan maghrib berkumandang, masyarakat Maroko hanya menyantap beberapa buah kurma dan segelas air putih. Lalu mereka sholat berjamaah di masjid. Nah, sehabis shalat mereka kembali bersantap, menunya harirah (hidangan khas Maroko dengan bumbu dasar rempah), aneka manisan, dan camilan.
Yang tak kalah heboh tentu malam Lailatul Qadar. Di sana kegembiraan menyambut malam seribu bulan bak menyambut tamu agung. Cowok dan cewek mengenakan jalabah (busana muslim tradisional Maroko, sejenis jubah atau gamis dengan penutup kepala).
Tingkat modifikasi jalabah berbanding lurus dengan harga yang bisa mencapai ratusan dollar Amerika. Jalabah biasanya dikenakan pada tanggal-tanggal ganjil akhir bulan (25, 27, dan 29 Ramadhan) untuk wara-wiri dari masjid ke masjid. Momen ini dimanfaatkan banyak fotografer untuk mencari rezeki. Tak sedikit pengguna jalabah ingin diabadikan dengan kilatan kamera
Quote:
Quote:
3. JERMAN



EREKSPRESI DENGAN VARIASI
Bagaimana dengan Eropa? Benua yang wilayahnya sempat dilanda fobia Islam itu punya gaya lain dalam menghormati bulan suci. Diekspresikan dalam bentuk penolakan terhadap makanan, minuman, rokok, dan kontak seksual sejak matahari terbit hingga terbenam.
Yang tak kalah seru, pemilik Arabic shops mencium sisi komersial. Mereka berekspresi dengan mengimpor makanan favorit dengan variasi yang mungkin membuat kepala konsumen pusing. Ada suus (minuman berbahan baku gula hitam), dschellab (gula dan sirup kurma), qamruddin (yang ini jus aprikot).
Tradisi penuh variasi ini melebar hingga ke toko roti. Mereka menjajakan qata'ef (kue kering yang direndam sirup gula), dan kalladsch (adonan pilo isi kacang-kacangan). Variasi kudapan ini menjadi tradisi yang selalu dinanti umat Islam di Jerman dan beberapa negara Eropa sekitarnya.
Quote:
Quote:
4. CHINA


MAKIN LANGKA, MAKIN MARGINAL
Joshua Kucera, seorang penjelajah, berkunjung ke Negeri Tirai Bambu tepat di hari pertama bulan puasa. Ia menggambarkan Kashgar sebagai kawasan di China yang banyak penduduk muslimnya. Maklum, Kashgar dekat perbatasan Turki. Di kota ini, berdiri Masjid Id Kah yang dibangun sekitar 1442.
Dulu, di depan masjid ada kebun bunga dan semacam plaza yang menjual makanan khas (yang rasanya cocok juga) untuk menemani berbuka puasa. Namun karena kebijakan “renovasi” pemerintah setempat, bangunan itu “disulap” menjadi semacam bioskop pemutar film-film kung fu saban malam.
Tradisi muqam, seni nyanyian diselingi sedikit tarian, umat Muslim Kashgar pun semakin ditinggalkan dan termaginalkan keadaan dan zaman. Apalagi kini banyak penduduk China yang tertarik juga bermukim di Kasghar. Selama bulan puasa, tak ada stasiun televisi yang memutar drama seri spesial Ramadhan. Kumandang adzan saja nyaris tak terdengar.
Tradisi yang tersisa, umat Muslim Kashgar lebih senang menikmati kudapan buatan sesama Muslim ketimbang masakan China. Begitulah suasana Ramadhan di Kasghar, sepi tapi khusuk.
Quote:
Quote:
5. INDIA



Pria menghiasi mata dengan celak mata (INDIA)
Penduduk muslim di India menyebut Ramadhan dengan sebutan Ramazan. Menjelang bulan Ramadhan, para pria menghiasi mata mereka dengan kohl (sejenis celak mata). Penjualan bihun juga meningkat, karena menu ini sering dijadikan menu berbuka puasa.Selain berbuka dengan buah-buahan manis, warga India menikmati ghangui (sejenis sup yang dibuat dari terigu, beras dan potongan daging). Sup ini selalu disediakan di setiap mesjid.
Tradisi umat muslim di India saat hari-hari terakhir bulan Syakban juga , biasanya berupaya untuk membersihkan diri mereka untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Di samping melaksanakan ibadah puasa, mereka juga mulai menyiapkan baju baru untuk perayaan Idul Fitri. Kaum pria umumnya akan mengenakan pakaian tradisi etnis mereka, yakni Kurta atau Salwar-Kameez. Mereka pun wajib untuk membersihkan rumah, agar pada saat memasuki bulan puasa nanti mereka dapat beribadah dengan khidmat.
Saat sahur, umumnya mereka meminum minuman khusus yang terbuat dari kacang-kacangan dan biji-bijian yang disebut harir, selain hidangan ala kadarnya. Ketika datang waktunya untuk berbuka puasa, biasanya mereka memakan kurma, meminum segelas air, samosa, pakodas (gorengan), buah segar atau jus (sharbat), dan makanan olahan lainnya. Sementara itu, di Kota Hyderabad, atau wilayah Tamil Nadu dan Kerala, umat muslim di sana biasanya menyantap semacam bubur yang kaya rempah dengan nama haleem atau nonbu kanji.
Quote:
Quote:
6. BANGLADESH



Manisan Panas, Jilapi
Ramadhan jadi perayaan penting buat warga Bangladesh. Ini kesempatan mereka saling mengunjungi keluarga dan makan bareng. Makanan khas buka puasa adalah jilapi (sejenis manisan). Sering juga diadakan bazaar menjelang buka puasa tempat berbagai jenis makanan dijual.
Di Dhaka, bazaar bertempat di Old Dhaka atau di Chakbazar. Sebagian besar makanan yang dijual adalah makanan tradisional seperti kebab, domba panggang, chicken bhunna curry dan menu lain yang umumnya terbuat dari daging domba dan kambing dicampur nasi dan kacang
Quote:
Quote:
7. PALESTINA



Buka puasa massal dengan Falafel manis
Palestina sering mengadakan iftar atau buka puasa massal. Paling enggak, sekitar 3000 orang berkumpul untuk menikmati hidangan berbuka. Umumnya dibuka dengan cemilan manis bernama falafel.
Selain di Mesir, tradisi menyalakan lampu ketika datang bulan Ramadhan juga dimiliki oleh warga Palestina. Setap bulan Ramadhan tiba, mereka akan memasang lampu Ramadhan ini di masing-masing rumah dan di sepanjang kota.
Quote:
Quote:
8. ALBANIA

Byrek, pie isi daging dan bayam
Sebagai salah satu negara di Eropa yang penduduk muslimnya mayoritas, suasana Ramadhan terasa di Albania. Dulu, enggak banyak penduduk di sana yang pergi ke mesjid karena kehidupan beragama dilarang di Albania. Tapi sejak 10 tahun terakhir semakin banyak orang berani ke mesjid.

Negara lainnya di Eropa yakni Albania juga memiliki tradisi tersendiri guna menyambut datangnya bulan puasa. Setiap datang bulan Ramadhan mereka akan menggelar kesenian yang dinamakan dengan Lodra. Kesenian ini mirip dengan tradisi memukul bedug di Nusantara. Namun yang membedakan, kesenian beduk Lodra Albania ini menggunakan dua buah tabung dimana masing-masing menggunakan kulit kambing dan domba. Pemukulnya sendiri menggunakan dua buah stik yang berbeda sebagai alat pemukulnya sehingga akan menghasilkan dua jenis suara yang berbeda pula. Inilah yang membuat beduk Albania ini khas dibanding beduk di negara kita. Lodra akan dikombinasikan dengan perkusi serta alat tiup lainnya, sehingga Lodra nampak mirip dengan iringan musik marching band. Seniman Lodra terkadang juga diundang khusus untuk mengiring sahur atau biasa disebut dengan Syfyr dan buka puasa atau Iftar.
Menu buka khas Albania adalah byrek (semacam kue pie berisi daging dan bayam) dan roti pitta yang diolesi keju, krim, mentega atau selai.
Quote:
Quote:
9. BOSNIA


Air di dalam gua untuk membersihkan diri
Untuk mengawali bulan suci ini, seluruh warga di Bosnia membersihkan diri dengan air di sebuah gua. Mereka percaya menggunakan air natural dan berdoa di gua bisa memancarkan inner beauty sekaligus membawa kesuksesan. Menjelang puasa, sekitar 30.000 orang berdoa di gua yang terletak di Kladanj, 50 km dari Sarajevo.

Hidangan utama berbuka adalah roti pitta yang dinikmati dengan olesan mentega, krim atau keju.
Quote:
Quote:
10. MALAYSIA


Bubur Lambuk dimasak gotong-royong
Makanan istimewa Malaysia pada bulan Ramadhan salah satunya adalah Bubur Lambuk. Bubur Lambuk adalah bubur beras yang berisi cincangan daging sapi dan udang kering dengan rempah-rempah dasar yang terdiri dari bunga cengkeh, bunga lawang, jintan putih, kulit kayu manis dan lain-lainnya sehingga baunya cukup kuat hampir sama dengan bau sop ekor bagi orang yang baru merasakannya. Bubur ini biasanya di masak secara gotong-royong di beberapa mesjid di Malaysia untuk diedarkan kepada orang umum dan untuk bekal berbuka puasa para jemaah mesjid tersebut
Quote:
11. IRAQ


Pasar Shorja yang hanya ramai di bulan Ramadhan
Umat Muslim di Iraq akan menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan berbelanja di pasar Shorja (pasar tertua di Irak). Dimana pasar ini hanya ramai ketika datang bulan puasa dan waktu buka pasar hanya dari sore hari sampai menjelang malam. Banyak barang dagangan unik yang dapat dijumpai di pasar ini, diantaranya jajanan untuk menu buka puasa sampai perlengkapan pendukung ibadah lainnya.

Quote:

Pasar Shorja yang hanya ramai di bulan Ramadhan
Umat Muslim di Iraq akan menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan berbelanja di pasar Shorja (pasar tertua di Irak). Dimana pasar ini hanya ramai ketika datang bulan puasa dan waktu buka pasar hanya dari sore hari sampai menjelang malam. Banyak barang dagangan unik yang dapat dijumpai di pasar ini, diantaranya jajanan untuk menu buka puasa sampai perlengkapan pendukung ibadah lainnya.
Quote:
12. ARAB SAUDI


Meriam ramadhan orang arab
Arab Saudi memiliki sebuah “Meriam Ramadlan” di Makkah Al-Mukarramah yang digunakan sebagai tanda masuknya bulan suci Ramadhan. Meriam itu juga di fungsikan sebagai tanda masuknya waktu berbuka puasa, tanda waktu sahur, tanda tibanya waktu Imsak dan masuknya tanggal 1 Syawal. eriam ini senantiasa menggelegar disetiap harinya di bulan Ramadhan. Meriam ini di taruh disebuah gunung yang posisinya dekat sekali dengan Masjidil Haram, yaitu disebuah gunung yang akhir nya diberi nama “Gunung Meriam (جبل أبو مدافع)”. Setelah selesai, dikembalikan lagi ke tempat semula yaitu ke daerah ‘Aziziyah hingga jelang Ramadhan berikutnya.
Saat waktu buka puasa lebih dari 12.000 meter taplak meja dibentangkan setiap hari di areal masjid. Petugas menyediakan makanan berbuka di Masjidil Haram, Kerajaan Saudi dan para dermawan mengeluarkan dana setiap hari mencapai sekitar setengah juta riyal Arab Saudi (sekitar 134.000 dolar AS) atau setara Rp 1,2 miliar

Quote:

Meriam ramadhan orang arab
Arab Saudi memiliki sebuah “Meriam Ramadlan” di Makkah Al-Mukarramah yang digunakan sebagai tanda masuknya bulan suci Ramadhan. Meriam itu juga di fungsikan sebagai tanda masuknya waktu berbuka puasa, tanda waktu sahur, tanda tibanya waktu Imsak dan masuknya tanggal 1 Syawal. eriam ini senantiasa menggelegar disetiap harinya di bulan Ramadhan. Meriam ini di taruh disebuah gunung yang posisinya dekat sekali dengan Masjidil Haram, yaitu disebuah gunung yang akhir nya diberi nama “Gunung Meriam (جبل أبو مدافع)”. Setelah selesai, dikembalikan lagi ke tempat semula yaitu ke daerah ‘Aziziyah hingga jelang Ramadhan berikutnya.
Saat waktu buka puasa lebih dari 12.000 meter taplak meja dibentangkan setiap hari di areal masjid. Petugas menyediakan makanan berbuka di Masjidil Haram, Kerajaan Saudi dan para dermawan mengeluarkan dana setiap hari mencapai sekitar setengah juta riyal Arab Saudi (sekitar 134.000 dolar AS) atau setara Rp 1,2 miliar
Quote:
Quote:
13. AUSTRALIA


Overcapacity di Masjid Lakemba
Jangan telat sholat tarawih di Masjid Lakemba, sebab parkir mobil di sana selalu penuh. Masjid di kota Sydney ini sangat ramai di bulan Ramadhan.
Quote:
Quote:
14. RUSIA


Puasa 17 Jam
Ramadhan di Rusia merupakan salah satu puasa terlama, yakni selama 17 jam. Di Rusia kini terdapat 8000 masjid, dan 20 juta muslim. Dua juta diantaranya berada di Moscow. Sehingga pada Ramadan, kota ini sangat semarak dengan nuansa Islami.
Ada hidangan khas yang biasanya disajikan untuk iftar, selain mereka menyantap kurma maupun buah-buahan, seperti makanan berupa roti yang terbuat dari tepung yang diisi berbagai aneka masakan. Jika isinya labu atau keju, disebut khingalsh, dan jika terbuat dari gandum, disebut galnash. Hidangan ini biasanya didapati di wilayah selatan Rusia. Untuk penawar dahaga, biasanya disuguhkan kvass, minuman tradisional Rusia nonalkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi dan telah dicampur dengan perasa berbagai rasa buah.
Quote:
Quote:
15. JEPANG


Puasa 13 jam dengan suhu mencapai 38°C
Muslim di Jepang sendiri menjalani puasa berbeda dari muslim di Indonesia. Misalnya saja jika kita yang tinggal di Indonesia biasa menjalani puasa tidak lebih dari 13 jam, lain dengan mereka yang tinggal di Jepang. Apa lagi ketika musim panas seperti ini, dengan suhu yang mencapai 38°C, umat Muslim disana diharuskan berpuasa hingga lebih dari 19 jam! Matahari di Jepang saat musim panas sekarang sangat menyengat kulit, karena tingkat kelembapanya lebih tinggi. Waktu imasak dan berbuka sendiri setiap hari berbeda, namun makin hari imsak semakin lama dan waktu berbuka semakin cepat. Namun hal itu berbeda ketiki bulan Ramadhan jatuh pada musim dingin. Pada musim dingin, waktu puasa lebih singkat, tapi tingkat perasaan lapar lebih tinggi karena diiringi dengan suhu yang sangat dingin
Dalam menyambut datangnya bulan puasa, umat Muslim Jepang akan saling berbagi kebahagiaan dengan saudaranya sesama Muslim. Islamic Centre Jepang misalnya, telah membentuk semacam panitia Ramadhan yang bertugas menyusun kegiatan selama bulan puasa, mulai dari dialog keagamaan, majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku keislaman dan segala hal yang terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa. Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke rumah-rumah keluarga Muslim maupun ke Masjid-Masjid. Jadwal puasa ini juga dibagikan ke restoran-restoran halal di seantero Jepang. Panitia ini mulai bekerja ketika telah muncul hilal dan berakhir pada saat Idul Fitri. Jika tidak nampak hilal tanda awal puasa dimulai, maka panitia mengikuti ketetapan hilal Malaysia, negara Muslim terdekat.
Quote:
Quote:
16. NIGERIA


Berdakwah secara berombongan
Untuk menyambut bulan suci Ramadhan, Nigeria lebih memfokuskan pada nilai ajaran bulan puasa. Berbeda dengan tradisi dibeberapa negara, di Nigeria Ramadhan ditandai dengan cara berdakwah. Mereka akan pergi secara berombongan ke seluruh pelosok negeri untuk menyiarkan Islam.
Quote:
LANJUT BAWAH YAHH ....

Diubah oleh Dieldi 09-07-2013 21:39
0
22.1K
Kutip
60
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan