Ditawari Ikut Konvensi Demokrat, Ini Kata Jokowi
"Sudah jangan godain saya, jangan manas-manasin saya."
Senin, 8 Juli 2013, 16:38 Aries Setiawan, Nila Chrisna Yulika


VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjawab berbagai pemberitaan terkait tawaran mengikuti konvensi calon presiden yang akan digelar Partai Demokrat.

Mantan Wali Kota Solo itu, Senin 8 Juli 2013, menegaskan tidak berminat mengikuti konvensi Partai Demokrat. "Saya ini kan kader PDIP, ya sudah. Saya kader PDIP," kata Jokowi ketika ditemui di sela-sela pelantikan Ketua MPR, di Gedung DPR.

Jokowi, begitu dia biasa disapa, tidak tertarik mengikuti pencalonan presiden. Saat ini dia hanya fokus mengurus Jakarta. "Sekarang ini masih pusing ngurus macet, rusun, ngurus mindahin macam-macam di Pluit," tuturnya.

Dia juga membantah ada salah satu kader Partai Demokrat yang mendekatinya secara diam-diam agar dirinya mau ikut dalam konvensi Demokrat.

"Sudah jangan godain saya, jangan manas-manasin saya. Saya ini loncat sana sini, itu saja pusingnya setengah mati, kok manas-manasin," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Andi Nurpati mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua umum partai sudah mengisyaratkan akan berkoalisi dengan kekuatan politik lain pada pemilu mendatang.

Isyarat tersebut, berdasarkan suara Partai Demokrat yang masih dalam posisi 20 persen.

"Koalisi ini yang memungkinkan Jokowi masuk. Kami terbuka, tinggal Jokowi ikut konvensi, dan berbagai proses yang menjadi kebijakan Demokrat," ujarnya.

Andi menambahkan, posisi Jokowi meski kader partai lain tetap sama dengan kalangan internal Partai Demokrat. Ia melihat, Jokowi sebagai sosok yang menarik dalam konstelasi politik saat ini. (sj)

Source

Mulai dari PPP, PAN, Golkar, dan Demokrat berusaha menggoda Jokowi.