- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Eva: Sweeping FPI Haram!


TS
monurzamanyet
Eva: Sweeping FPI Haram!
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan sejumlah organisasi massa melakukan razia terhadap minuman keras. Seperti yang terjadi di Depok, dimana ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) berkonvoi untuk merazia sejumlah tempat seperti hotel, karaoke, kafe dan terminal pada Minggu (7/7/2013).
Razia yang dilakukan FPI mendapat kritik dari anggota komisi III DPR Eva Kusuma Sundari. Menurut Eva, apa yang dilakukan FPI merupakan tindakan melanggar hukum. Sebab, kelompok yang berhak melakukan razia adalah aparat penegak hukum.
"Sweeping FPI, haram! polisi mendegradasi diri sendiri karena tugasnya diambil alih. Dia (polisi) menjadi kacung,"kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Politisi PDIP itu menegaskan bahwa hanya aparat hukum yang diberikan mandat untuk menertibkan keamanan masyarakat. Eva menilai aneh ketika aparat kepolisian malah mengawal FPI saat melakukan razia.
"Diberi hak kekerasan hanya polisi, jadi aneh kalau dia (Polisi) diminta mengawal," katanya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan anggota FPI melakukan konvoi di kota Depok menjelang bulan Ramadan. Aksi yang berlangsung tertib berubah ketika massa melihat sejumlah toko menjual minuman keras. Pemilik akhirnya menutup toko tersebut. Namun FPI sempat menyita botol minuman keras dari toko-toko tersebut.
http://www.tribunnews.com/2013/07/08...ping-fpi-haram
Bah tegas kali politikus ini, ga kaya MUI yang mendukung tindakan haram macam itu
Buat kacung fpi yang disindir si eva, sadar lah kaw, namanya karaoke, hotel dan kafe itu bayar ijin mahal, minumanya juga bayar pajak lah. Masa kaw lindungi begundal menindas pembayar pajak
BAH


Razia yang dilakukan FPI mendapat kritik dari anggota komisi III DPR Eva Kusuma Sundari. Menurut Eva, apa yang dilakukan FPI merupakan tindakan melanggar hukum. Sebab, kelompok yang berhak melakukan razia adalah aparat penegak hukum.
"Sweeping FPI, haram! polisi mendegradasi diri sendiri karena tugasnya diambil alih. Dia (polisi) menjadi kacung,"kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Politisi PDIP itu menegaskan bahwa hanya aparat hukum yang diberikan mandat untuk menertibkan keamanan masyarakat. Eva menilai aneh ketika aparat kepolisian malah mengawal FPI saat melakukan razia.
"Diberi hak kekerasan hanya polisi, jadi aneh kalau dia (Polisi) diminta mengawal," katanya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan anggota FPI melakukan konvoi di kota Depok menjelang bulan Ramadan. Aksi yang berlangsung tertib berubah ketika massa melihat sejumlah toko menjual minuman keras. Pemilik akhirnya menutup toko tersebut. Namun FPI sempat menyita botol minuman keras dari toko-toko tersebut.
http://www.tribunnews.com/2013/07/08...ping-fpi-haram
Bah tegas kali politikus ini, ga kaya MUI yang mendukung tindakan haram macam itu
Buat kacung fpi yang disindir si eva, sadar lah kaw, namanya karaoke, hotel dan kafe itu bayar ijin mahal, minumanya juga bayar pajak lah. Masa kaw lindungi begundal menindas pembayar pajak
BAH



Spoiler for bonus:
Diubah oleh monurzamanyet 09-07-2013 08:54
0
9.1K
119


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan