- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gimana Hasil SBMPTN Agan dan Sista?


TS
the.imaginer
Gimana Hasil SBMPTN Agan dan Sista?
Berhubung hasil pengumuman SBMPTN udah keluar mending di share di sini deh.
Bukanya di https://pengumuman.sbmptn.or.id
Ane sendiri gak lulus
Tapi emang gak terlalu berharap sih 
Yang keterima sekalian gan kasitau keterima dimana
Yang LULUS
Yang Belom Lulus
Berita Kelulusan
Bukanya di https://pengumuman.sbmptn.or.id
Ane sendiri gak lulus


Yang keterima sekalian gan kasitau keterima dimana

Yang LULUS
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By kempluex►ane keterima gan di UNJ bahasa Prancis hahaha, jangan putus asa gan kalo belom daftar swasta daftar aja gan, jangan nunda nunda bertahun tahun demi tempat kuliah impian agan 

Quote:
Original Posted By SamuelEduardo►ane lolos gan
dapet UNPAD jurusan akutansi
nih buktinya
dapet UNPAD jurusan akutansi

nih buktinya
Spoiler for image:

Yang Belom Lulus
Quote:
Quote:
Original Posted By G0mih0►ane jg gk lolos gan

Quote:
Quote:
Original Posted By gregoriusrudi►ane ga dapet gan pahit pahit 

Quote:
Original Posted By triajifadli►ane gak lolos gan
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By kempluex►ane keterima gan di UNJ bahasa Prancis hahaha, jangan putus asa gan kalo belom daftar swasta daftar aja gan, jangan nunda nunda bertahun tahun demi tempat kuliah impian agan 

Quote:
Original Posted By kickhandy►Gak lolos ane gan 

Quote:
Berita Kelulusan
Spoiler for Beritanya:
Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Sebanyak 109.853 peserta dari total 585.789 peserta ujian dinyatakan lolos pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013. Ketua Umum Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Akhmaloka mengatakan pengumuman hasil SBMPTN dapat mengakses melalui website pengumuman.sbmptn.or.id pada Senin (8/7) pada pukul 17.00 WIB.
Akhmaloka mengatakan pengumuman hasil seleksi SBMPTN 2013 dimajukan dari jadwal semula pada 12 Juli menjadi 8 Juli dikarenakan proses penilaian telah selesai sejak Minggu (7/7) sore. Untuk mengantisipasi banyaknya peserta yang mengakses secara bersamaan di website tadi, pengumuman juga bisa diakses melalui wabsite sbmptn.ui.ac.id, sbmptn.itb.ac.id, sbmptn.undip.ac.id, dan sbmptn.its.ac.id.
"Pengumuman juga dilakukan melalui surat kabar nasional dan lokal", kata Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, akan dilakukan besok (9/7).
Jumlah pendaftar SBMPTN 2013 adalah 585.789 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga bidang yaitu Saintek, Soshum dan Campuran. Pendaftar Saintek berjumlah 220.769 orang.
Pendaftar Soshum berjumlah 232.613 dan jumlah pendaftar Campuran adalah 132.407 orang. Adapun peserta yang diterima pada bidang Saintek sebanyak 50.559 orang, bidang Soshum sebanyak 59.294 orang.
Dari jumlah 585.789 pendaftar, sebanyak 529.814 orang diantaranya merupakan pendaftar biasa atau non Bidikmisi. Selebihnya yaitu 55.975 merupakan pendaftar dari jalur Bidikmisi. Sebanyak 96.383 yang diterima berasal dari pendaftar biasa atau non Bidikmisi. Sementara 13.470 lainnya yang diterima adalah pendaftar dari jalur Bidikmisi.
"Peserta dengan nilai tertinggi untuk kelompok Saintek seluruh Indonesia diterima di ITB, Fakultas Teknologi Industri. Sementara peserta dengan nilai tertinggi di Soshum diterima di UI, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi," terang Akhmaloka yang ditemui pada Senin (8/7).
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso mengatakan SBMPTN yang diikuti 62 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan pola seleksi masuk PTN melalui jalur ujian tertulis. Pada jalur ini, kata dia, PTN juga mengalokasikan kuota untuk beasiswa Bidik Misi.
“Supaya mengelolanya mudah maka diintegrasikan sistemnya," jelas mantan Pejabat Rektor Universitas Indonesia (UI) itu.
Undang-Undang (UU) Perguruan Tinggi nomor 12 tahun 2012 pasal 73 disebutkan penerimaan mahasiswa baru PTN untuk setiap program studi dapat dilakukan melalui pola penerimaan mahasiswa secara nasional atau bentuk lain. Bentuk kata lain yangh disepakati adalah dilaksanakan secara bersama-sama atas dasar hasil Ujian Tertulis dengan atau tanpa ujian keterampilan diberi nama SBMPTN.
Untuk Bidikmisi, Djoko mengatakan beasiswa ini diberikan kepada mereka yang mempunyai potensi akademik mencukupi tetapi tidak mempunyai kemampuan ekonomi yang memadai. Para mahasiswa dari jalur Bidikmisi dibebaskan dari membayar uang kuliah dan diberikan tunjangan hidup.
“Tahun 2013 total 150 ribu mahasiswa yang dibiayai melalui Bidik Misi,” jelas Djoko.
Sepuluh PTN penerima beasiswa Bidikmisi terbanyak adalah Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Trunojoyo, Universitas Brawijaya, Universitas Jember, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Andalas dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Sementara sepuluh PTN dengan nilai rataan peserta bidang Saintek tertinggi yang diterima yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret dan Universitas Islam Negeri Jakarta.
Adapun sepuluh PTN dengan nilai rataan peserta bidang Soshum tertinggi yang diterima adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Jenderal Sudirman, Universitas Sriwijaya, Universitas Sebelas Maret dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Sedangkan hasil seleksi sepuluh provinsi dengan nilai rataan peserta bidang Saintek tertinggi yang diterima adalah DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Lampung, Riau, Sumatra Barat dan Bangka Belitung.
Hasil seleksi sepuluh provinsi dengan nilai rataan peserta bidang Soshum tertinggi yang diterima dimulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Djoko mengatakan terdapat kenaikan yang cukup signifikan terhadap peminat pada LPTK. Peminat LPTK yang mengikuti SBMPTN 2013 mengalami kenaikan. Jumlah peminat pada 2012 berjumlah 350 ribu orang. Sementara pada 2013 adalah 407 ribu. Untuk jalur SNMPTN, terdapat 126 ribu orang peminat LPTK. Pada 2013 jumlah ini meningkat tajam menjadi 279 ribu.(VE)
Akhmaloka mengatakan pengumuman hasil seleksi SBMPTN 2013 dimajukan dari jadwal semula pada 12 Juli menjadi 8 Juli dikarenakan proses penilaian telah selesai sejak Minggu (7/7) sore. Untuk mengantisipasi banyaknya peserta yang mengakses secara bersamaan di website tadi, pengumuman juga bisa diakses melalui wabsite sbmptn.ui.ac.id, sbmptn.itb.ac.id, sbmptn.undip.ac.id, dan sbmptn.its.ac.id.
"Pengumuman juga dilakukan melalui surat kabar nasional dan lokal", kata Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, akan dilakukan besok (9/7).
Jumlah pendaftar SBMPTN 2013 adalah 585.789 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga bidang yaitu Saintek, Soshum dan Campuran. Pendaftar Saintek berjumlah 220.769 orang.
Pendaftar Soshum berjumlah 232.613 dan jumlah pendaftar Campuran adalah 132.407 orang. Adapun peserta yang diterima pada bidang Saintek sebanyak 50.559 orang, bidang Soshum sebanyak 59.294 orang.
Dari jumlah 585.789 pendaftar, sebanyak 529.814 orang diantaranya merupakan pendaftar biasa atau non Bidikmisi. Selebihnya yaitu 55.975 merupakan pendaftar dari jalur Bidikmisi. Sebanyak 96.383 yang diterima berasal dari pendaftar biasa atau non Bidikmisi. Sementara 13.470 lainnya yang diterima adalah pendaftar dari jalur Bidikmisi.
"Peserta dengan nilai tertinggi untuk kelompok Saintek seluruh Indonesia diterima di ITB, Fakultas Teknologi Industri. Sementara peserta dengan nilai tertinggi di Soshum diterima di UI, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi," terang Akhmaloka yang ditemui pada Senin (8/7).
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso mengatakan SBMPTN yang diikuti 62 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan pola seleksi masuk PTN melalui jalur ujian tertulis. Pada jalur ini, kata dia, PTN juga mengalokasikan kuota untuk beasiswa Bidik Misi.
“Supaya mengelolanya mudah maka diintegrasikan sistemnya," jelas mantan Pejabat Rektor Universitas Indonesia (UI) itu.
Undang-Undang (UU) Perguruan Tinggi nomor 12 tahun 2012 pasal 73 disebutkan penerimaan mahasiswa baru PTN untuk setiap program studi dapat dilakukan melalui pola penerimaan mahasiswa secara nasional atau bentuk lain. Bentuk kata lain yangh disepakati adalah dilaksanakan secara bersama-sama atas dasar hasil Ujian Tertulis dengan atau tanpa ujian keterampilan diberi nama SBMPTN.
Untuk Bidikmisi, Djoko mengatakan beasiswa ini diberikan kepada mereka yang mempunyai potensi akademik mencukupi tetapi tidak mempunyai kemampuan ekonomi yang memadai. Para mahasiswa dari jalur Bidikmisi dibebaskan dari membayar uang kuliah dan diberikan tunjangan hidup.
“Tahun 2013 total 150 ribu mahasiswa yang dibiayai melalui Bidik Misi,” jelas Djoko.
Sepuluh PTN penerima beasiswa Bidikmisi terbanyak adalah Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Trunojoyo, Universitas Brawijaya, Universitas Jember, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Andalas dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Sementara sepuluh PTN dengan nilai rataan peserta bidang Saintek tertinggi yang diterima yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret dan Universitas Islam Negeri Jakarta.
Adapun sepuluh PTN dengan nilai rataan peserta bidang Soshum tertinggi yang diterima adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Jenderal Sudirman, Universitas Sriwijaya, Universitas Sebelas Maret dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Sedangkan hasil seleksi sepuluh provinsi dengan nilai rataan peserta bidang Saintek tertinggi yang diterima adalah DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Lampung, Riau, Sumatra Barat dan Bangka Belitung.
Hasil seleksi sepuluh provinsi dengan nilai rataan peserta bidang Soshum tertinggi yang diterima dimulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Djoko mengatakan terdapat kenaikan yang cukup signifikan terhadap peminat pada LPTK. Peminat LPTK yang mengikuti SBMPTN 2013 mengalami kenaikan. Jumlah peminat pada 2012 berjumlah 350 ribu orang. Sementara pada 2013 adalah 407 ribu. Untuk jalur SNMPTN, terdapat 126 ribu orang peminat LPTK. Pada 2013 jumlah ini meningkat tajam menjadi 279 ribu.(VE)
Diubah oleh the.imaginer 08-07-2013 20:26
0
4.2K
Kutip
56
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan