- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
FPI Minta PLN Matikan Lampu Saat Piala Dunia, Jangan Pas Ramadan


TS
jhoncowosejati
FPI Minta PLN Matikan Lampu Saat Piala Dunia, Jangan Pas Ramadan
Quote:
Pemadaman listrik secara bergilir sering terjadi di Sumatera Utara (Sumut) belakangan ini. Hal itu memicu kekhawatiran mati lampu saat Ramadan nanti. Karena itu, seratusan massa Front Pembela Islam (FPI) langsung berunjuk rasa di kantor PLN wilayah Sumut, Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Jumat (5/7), menuntut agar pemadaman tidak lagi terjadi seperti Ramadan sebelumnya.
Massa FPI mendatangi kantor PLN Wilayah Sumut menggunakan sepeda motor dan mobil pick up. Dikawal petugas kepolisian, mereka menyampaikan pernyataan sikap di sana. "Ramadan itu lebih sedikit harinya dibanding satu tahun Masehi, tapi kenapa selalu pada Ramadan yang mati lampu," teriak M Dahrul Yusuf, Ketua Tanfidzi DPD FPI Sumut, dalam orasinya.
Menurut mereka, perbaikan pembangkit tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan pemadaman bergiliran saat Ramadan. "Kenapa harus bulan Ramadan, kenapa tidak di bulan yang lain? Kenapa waktu Piala Dunia, PLN bisa tidak melakukan pemadaman," terangnya.
Massa pengunjuk rasa ditemui Kepala Humas PLN Wilayah Sumut Raidir Sigalingging. Dia menyampaikan permohonan maaf jika pemadaman listrik bergilir masih terjadi. "Kami juga sudah minta maaf melalui media dan sudah menyampaikan kepada gubernur dan DPRD soal pemadaman ini," kata dia.
Raidir Sigalingging menyatakan pemadaman bergilir dilakukan karena saat ini Sumut defisit listrik 205 MW. Defisit itu terjadi karena PLN melakukan perbaikan terhadap pembangkitnya.
"Di Sumut ada 36 pembangkit. Hampir setiap bulan ada perbaikan. Dan, perbaikan yang kita lakukan sekarang untuk persiapan agar tidak ada lagi pemadaman di bulan Ramadan. Tapi kalau diminta menjamin tidak ada lagi pemadaman, saya tidak bisa menjamin. Tapi keluhan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan," ucap Riadir
Mendengar penyataan Raidir, massa FPI pun bergerak meninggalkan kantor PLN Wilayah Sumut. Namun mereka mengancam akan kembali melakukan aksi jika pemadaman listrik kembali terjadi pada Ramadan ini. "Kalau alasannya logis bisa kita maklumi. Kalau cuma akal-akalan, kami akan turun kembali," teriak Nursarianto, salah seorang anggota FPI.
Sumber
Massa FPI mendatangi kantor PLN Wilayah Sumut menggunakan sepeda motor dan mobil pick up. Dikawal petugas kepolisian, mereka menyampaikan pernyataan sikap di sana. "Ramadan itu lebih sedikit harinya dibanding satu tahun Masehi, tapi kenapa selalu pada Ramadan yang mati lampu," teriak M Dahrul Yusuf, Ketua Tanfidzi DPD FPI Sumut, dalam orasinya.
Menurut mereka, perbaikan pembangkit tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan pemadaman bergiliran saat Ramadan. "Kenapa harus bulan Ramadan, kenapa tidak di bulan yang lain? Kenapa waktu Piala Dunia, PLN bisa tidak melakukan pemadaman," terangnya.
Massa pengunjuk rasa ditemui Kepala Humas PLN Wilayah Sumut Raidir Sigalingging. Dia menyampaikan permohonan maaf jika pemadaman listrik bergilir masih terjadi. "Kami juga sudah minta maaf melalui media dan sudah menyampaikan kepada gubernur dan DPRD soal pemadaman ini," kata dia.
Raidir Sigalingging menyatakan pemadaman bergilir dilakukan karena saat ini Sumut defisit listrik 205 MW. Defisit itu terjadi karena PLN melakukan perbaikan terhadap pembangkitnya.
"Di Sumut ada 36 pembangkit. Hampir setiap bulan ada perbaikan. Dan, perbaikan yang kita lakukan sekarang untuk persiapan agar tidak ada lagi pemadaman di bulan Ramadan. Tapi kalau diminta menjamin tidak ada lagi pemadaman, saya tidak bisa menjamin. Tapi keluhan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan," ucap Riadir
Mendengar penyataan Raidir, massa FPI pun bergerak meninggalkan kantor PLN Wilayah Sumut. Namun mereka mengancam akan kembali melakukan aksi jika pemadaman listrik kembali terjadi pada Ramadan ini. "Kalau alasannya logis bisa kita maklumi. Kalau cuma akal-akalan, kami akan turun kembali," teriak Nursarianto, salah seorang anggota FPI.
Sumber
No koment dah...


tien212700 memberi reputasi
1
5K
Kutip
60
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan