Jumhur Hidayat Jadi Capres Pertama Konvensi Demokrat

Liputan6.com, Bandung : Partai Demokrat segera menggelar konvensi untuk mencari capres yang bakal diusung partai tersebut. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menjadi kandidat pertama yang bakal bertarung di konvensi partai berlambang mercy itu.

"Ini calon pertama untuk mengikuti konvensi. Kami menyambut baik," kata Bendahara DPD Partai Demokrat Jawa Barat R Heryanto di Bandung, Minggu (7/7/2013) saat menerima pernyataan deklarasi Aliansi Buruh Jawa Barat yang mendukung Jumhur sebagai calon presiden untuk mengikuti konvensi Partai Demokrat.

Deklarasi yang berlangsung di Gelanggang Olahraga KONI Jawa Barat di Bandung ini dihadiri ribuan anggota dan keluarga aliansi buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN), Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo), Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP TSK SPSI), Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOBSI), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992, dan Serikat Pekerja Otomotif Indonesia (SPOI).

Heryanto menyatakan, deklarasi semula akan dihadiri langsung oleh Ketua DPD Jawa Barat Iwan Sulanjana. Namun tidak jadi karena sedang melakukan kunjungan ke Magelang, Jawa Tengah.

Pernyataan deklarasi bermaterai itu ditandatangani oleh para ketua aliansi buruh Jawa Barat dan disampaikan langsung kepada R Heryanto, pimpinan Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Jawa Barat untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Tinggi/Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Heryanto berjanji menyampaikan pernyataan tertulis deklarasi itu kepada Ketua DPD Partai Demokrat Iwan Sulanjana dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Panitia Konvensi Partai Demokrat.

"Kami menyambut baik para tokoh untuk mengikuti konvensi Partai Demokrat, semua ada mekanismenya," ujar Heryanto.

Dia menegaskan, Partai Demokrat memiliki mekanisme untuk proses mengikuti konvensi dan dapat dipantau secara terbuka oleh publik. "Kami memang mencari calon terbaik untuk bisa memimpin negeri ini," tuturnya.

Heryanto menilai deklarasi dari para buruh itu mengindikasikan bahwa Jumhur layak untuk mengikuti konvensi Partai Demokrat.

Deklarasi

Dalam deklarasi capres Jumhur, Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat Iwan Kusmawan yang juga Ketua Panitia Deklarasi menyatakan, "Moh Jumhur Hidayat pantas dicalonkan sebagai presiden untuk Pemilu 2014."

"Deklarasi ini merupakan awal dari sosialisasi dan konsolidasi untuk menjalin seluruh kekuatan buruh dan buruh di Tanah Air termasuk jutaan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri," imbuh dia.

Iwan menyebutkan, deklarasi untuk mendukung Jumhur pertama kali berlangsung di Jawa Barat karena Jumhur merupakan tokoh berprestasi yang berasal dari wilayah itu. Deklarasi serupa akan berlangsung ke sedikitnya 9 provinsi lain, yakni Nanggroe Aceh Darussalam, Sumut, Sumbar, Sumsel, Riau, Kepri, Lampung, Banten, Jatim, dan NTB.

Prestasi Jumhur, jelas Iwan, antara lain selaku Pendiri Gaspermindo yang mampu mempererat seluruh potensi dan kekuatan buruh dan pekerja Indonesia dan sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup TKI dan keluarga TKI serta memartabatkan TKI di luar negeri.

Ketua SP TSK SPSI Roy Jinto menambahkan, deklarasi itu merupakan perjuangan politik butuh di Jawa Barat menyalurkan aspirasi dan dukungan untuk Moh Jumhur Hidayat menjadi Presiden RI 2014-2019. (Ant/Riz)