Presiden adalah manusia biasa, yang dapat stres dalam menghadapi banyaknya masalah. Setidaknya kegalauan itulah yang diutarakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat hadir dalam peluncuran buku 'JeroWacik di Mata 100 Tokoh' yang berlangsung di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (7/7/2013) malam.

"Presiden adalah manusia biasa, kadang kalut, marah, galau, frustrasi, kecewa, demikian saya yakin yang dialami setiap presiden," kata SBY saat itu.

Namun diakui SBY, kehadiran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik yang dikenalnya sebagai sosok yang humoris, sedikit banyak mampu mengobati stres yang dideritanya. "Dengan joke-joke-nya Pak Wacik, stres saya sedikit terobati," jelas SBY.

Tak hanya itu, menurut SBY, pribadi Jero Wacik merupakan pribadi yang memiliki optimisme dan sanggup bekerja keras. "Pak Wacik ini seorang yang memiliki fighting spirit tinggi. Kedua, Pak Wacik memiliki sikap yang optimis dan positive thinking, sikap yang penting dalam era transisi ini, ketika banyak orang melihat segala sesuatu dengan memandang skeptis dan cynical," paparnya.

Sementara itu sejumlah politisi, pejabat tinggi RI hingga kalangan pegiat seni hadir dalam peluncuran buku serta HUT Jero Wacik yang ke 64.

Dalam buku yang dibuat tim yang diketuai Ketut Suardhana Linggih ini menampilkan testimoni dirinya oleh 100 tokoh, di antaranya Gubernur DKI Joko Widodo, Maruarar Sirait, Taufiq Kiemas, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla Menko dan beberapa tokoh lain.

SUMBER