Sejak Tahun 2008 sampai dengan 2012, Jogja Walking Association telah berhasil menyelenggarakan event tahunan bertaraf International dengan nama “ JOGJA INTERNATIONAL HERITAGE WALK (JIHW) ” dengan jarak tempuh 5km, 10km dan 20 km. Pada Tahun 2011 event JIHW ini telah dinilai oleh 2 orang juri perwakilan dari liga jalan kaki dunia ( IML - International Marching League ) sebagai salah satu persyaratan untuk masuk sebagai anggota resmi IML.
Pada tgl 7 Mei 2013, JIHW telah dinyatakan lolos dan dikukuhkan menjadi anggota tetap LIGA JALAN KAKI DUNIA / IML ( International Marching League) mewakili INDONESIA dimana keputusan tersebut telah disetujui oleh semua perwakilan Negara yang hadir pada Annual General Meeting IMi L di Chantonnay ,Perancis .
Jogja Walking Association ,mewakili Indonesia telah menjadi Negara pertama dan satu satunya dari ASEAN yang berhasil masuk menjadi anggota tetap Liga jalan kaki Dunia ( IML ) yang sekarang mempunyai anggota tetap 28 Negara termasuk Indonesia yang menjadi anggota baru.
Event JIHW ini diprakarsai oleh GKR Pembayun sebagai Ketua Umum Jogja Walking Association sejak Tahun 2008, dibawah guidance dari Japan Walking Association, didukung oleh Dinas Pariwisata DIY, bekerjasama dengan Yayasan Royal Silk, Yayasan Jantung Sehat, Garuda Indonesia, dan PT.Taman Wisata candi Prambanan dan Borobudur, serta diikuti oleh komunitas pecinta jalan kaki DIY, Green Community, Ocean Life community, dan lebih dari 300 orang volunteer dari mahasiswa berbagai universitas di Jogja.
Melalui event ini Jogja Walking Association mempunyai tujuan memasyarakatkan Jalan kaki sebagai sarana rekreasi dan olahraga sederhana yang bermanfaat untuk semua kalangan dan semua umur tanpa beban berkompetisi, dimana terselip tujuan mulia yaitu mempengaruhi gaya hidup sehat, menumbuhkan cinta lingkungan yang berkesinambungan, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan masyarakat lokal yang mempunyai hobby Olahraga Jalan kaki sambil berekreasi Kegiatan tambahannya adalah mempromosikan “Green and Eco-Tourism” yang diwujudkan dengan menanam pohon bagi para pejalan kaki International di Walking Forest, desa Karangtengah, Imogiri, bekerjasama dengan Yayasan Royal Silk.
The 5th JOGJA INTERNATIONAL HERITAGE WALK 2013 ( JIHW 2013 ) akan dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 November 2013 (Sabtu dan Minggu) , yang akan dilaksanakan dengan menempuh rute, 5km ,10km dan 20km di Candi Prambanan dan Imogiri, dengan mengusung thema 2 Days Walk for Green and Community ,Adapun Tujuan Panitya JIHW mengangkat Heritage Walk adalah, karena nama ini belum dipunyai oleh Negara lain.
Selain mempromosikan kawasan Heritage - Candi Prambanan dan Imogiri, di tahun berikutnya Jogja Walking Association juga ingin memperkenalkan wilayah heritage lain di Yogyakarta, sehingga bisa mempromosikan kawasan heritage lainnya yang belum populer, dengan target penyelenggaraan sampai dengan 20 Tahun mendatang.
Dengan diangkatnya Indonesia menjadi anggota Liga IML maka Panita JIHW mentargetkan event The 5th JOGJA INTERNATIONAL HERITAGE WALK 2013, akan menjadi salah satu event International di Jogja yang bisa mendatangkan Wisatawan mancanegara dengan target lebih dari 500 orang pejalan kaki dari Eropa ,Jepang dan Pan Pasific, dan pada Tahun 2016 Panitia JIHW mentargetkan peserta akan mencapai lebih dari 1000 pejalan kaki International dari berbagai Asosiasi Jalan Kaki seluruh Dunia anggota IML setiap tahun.


Keunikan dari event JIHW ini adalah , Olah raga ini tidak berkompetisi , para peserta jalan kaki Fun walk berjarak 5km, dan 10km akan menempuh perjalanan sesuai dengan kemampuan dan kecepatan masing masing peserta tanpa ada beban target waktu tertentu, dan semua peserta mempunyai kesempatan berjalan bersama sama dengan pejalan kaki professional dari eropa ,Pan pasific dan Jepang sehingga bisa memotivasi peserta agar bisa meningkatkan jarak tempuhnya pada Tahun berikutnya.
Heritage Walk ini juga baik sekali untuk mengisi kegiatan week end ,sebagai kegiatan rekreasi sehat yang bisa dinikmati sambil mengapresiasi warisan Pusaka budaya dan menyusuri keindahan suasana pedesaan, berinteraksi dengan penduduk setempat dengan cara beristirahat melepas lelah di rumah-rumah penduduk, mencicipi makanan makanan khas ,sambil menyaksikan kesenian tradisional di desa setempat.
Event JIHW ini juga mempunyai daya tarik bagi peserta lokal ,karena bisa berkesempatan untuk ikut menghadiri event event jalan kaki International yang diselenggarakan oleh IML di 28 Negara negara anggota IML, maka pejalan kaki dari Indonesia akan mendapatkan kesempatan berlatih berjalan kaki jarak jauh 20 dan 40 km berdampingan dengan peserta asing sesuai jarak tempuhnya, agar dalam perjalan mereka bisa saling berkenalan, menjalin persahabatan dan berinteraksi antar sesama pejalan kaki dengan motto: “ LETS WALK BRING US TOGETHER”

SEJARAH PENYELENGGARAAN JOGJA INTERNATIONAL HERITAGE WALK ( JIHW )
The 1st Jogja International Heritage Walk diselenggarakan pada tanggal 29, 30 November dan 1 Desember 2008, yang diikuti oleh sekitar 750 peserta dari Indonesia dan Jepang yang diadakan di wilayah Candi Borobudur, Candi Prambanan dan fun walk di Kaliurang resort dengan jarak tempuh 5km, 10 km dan 20 km. Peserta jarak tempuh terbanyak adalah 5 km, sedangkan peserta Jepang semua mengambil rute 10 dan 20 km.
The 2nd Jogja International Heritage Walk ,diadakan pada tanggal 14-15 November 2009 di wilayah Candi Borobudur dan desa sekitarnya serta di Candi Prambanan dan 6 desa sekitarnya, yang diikuti oleh 580 peserta lokal ,50 peserta Jepang ,35 peserta dari China dan 1 orang Ketua Asosiasi Jalan kaki dari Korea , untuk ikut mejajaki dan mengevaluasi JIHW 2.
Pada Tahun 2010 , yang seharusnya diadakan The 3rd Jogja Int Heritage Walk (JIHW 3), akhirnya terpaksa ditunda karena adanya Merapi Erupsi yang berkepajangan dan tidak menentu, maka atas persetujuan dan saran IML disepakai untuk ditunda tahun 2011.
The 3rd Jogja International Heritage Walk , diadakan pada tanggal 19-20 November 2011 di wilayah Candi Prambanan dan Desa Selopamioro, Imogiri .The 3rd JIHW , adalh Tahun yang sangt menetukan bagi Indonesia , karena dihadiri 2 orang tamu kehormatan Mr.Dirk de Boever ( Sekjen IML) dam Mr Deryck Shaw ( Vice Presiden IML Pan Pasific Region) beliau berdua adalah mewakili JURI dari IML (Liga Jalan Kaki Dunia ) yang hadir dan ikut berjalan dengan rute 10 dan 20 km , mengadakan inspeksi, mengecheck rute dan mengevaluasi penyelenggaraan JIHW , untuk dinominasikan agar bisa masuk menjadi anggota IML di Tahun 2013, maka The 3rd Jogja International Heritage Walk 2011 menjadi titik tolak keberhasilan Indonesia masuk dalam ajang Dunia.
Oleh karena itu event JIHW 2011 dibesarkan oleh panitya , dan dengan semangat kerja keras maka jumlah peserta berhasil mencapai 3500 orang baik peserta domestik maupun mancanegara seperti Eropa dan Jepang , jumlah peserta melonjak lebih banyak karena Panitya bekerjasama dengan Yayasan jantung sehat dan melibatkan banyak komunitas pecinta Alam dan mempunyai peserta tetap yaitu dr Jepang ( JAPAN WALKING ASSOCIATION) , Hash House Harrier dan mengundang lebih banyak Media dan gencar untuk mengadakan promosi karena mempunyai waktu persiapan yang lebih panjang , maka hasil penilaian JURI IML , secara garis besar sudah disampaikan ke Panitya dan Jogja Walking Association , bahwa hasilnya baik memenuhi standard dan berhasil baik.

Akhirnya semangat kerja keras seluruh panitya JIHW membuahkan hasil dengan diumumkannya keputusan seluruh Negara anggota IML bahwa Indonesia dinyatakan lolos masuk menjadi anggota tetap IML , di Chantonay , Perancis pada tanggal 7 Mei 2013.
The 4th Jogja International Heritage Walk (JIHW) telah deselenggarakan pada tanggal 24-25 November 2012, dan telah dihadiri 100 pejalan kaki Jepang dan sekitar 2500 peserta Lokal dan luar kota Jogjakarta.
Dengan kembali mengusung thema “2 Days Walk for Green and Community” sebagai pendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, konservasi alam, dan menghargai warisan budaya. Disamping itu, diharapkan program ini dapat menumbuhkan rasa persaudaraan antar bangsa serta dengan masyarakat sekitar. Oleh karena itu kami telah berhasil mengajak semua komunitas pejalan kaki, pecinta alam, green community, Ocean life communiy , para volunteer dan berbagai universitas dan lapisan masyarakat dari berbagai kalangan di Yogyakarta untuk ikut mensukseskan kegiatan The 4th Jogja International Heritage Walk.
STRATEGY INDONESIA MASUK ANGGOTA IML ( International Marching League)
Dalam pertemuan tahunan IML di Seefeld, Austria, September 2009 lalu , IML mengundang 2 orang Utusan dari Indonesia untuk memberikan PRESENTASI JIHW di Annual board meeting IML, Indonesia diwakili oleh Ketua Umum Jogja Walking Association , Ibu GKR PEMBAYUN dan Sekjen JIHW Fitriani Kuroda yang telah hadir di Seefeld , Austria.
Undangan IML tersebut disambut baik oleh Jogja walking Association karena selain mewakili Indonesia , JIHW dari awal berdirinya telah di Back Up dan disupport penuh oleh Jepang melalui Ketua JAPAN WALKING ASSOCIATION , dengan diberi guidance dan diberikan Manual petunjuk pelaksanaan standard penyelenggaraan, maka JIHW punya keyakinan dan keberanian untuk berhasil lolos dalam penjurian IML , di Tahun 2013.
Pada presentasi tersebut wakil utusan JIHW mewakili delegasi Indonesia telah berhasil baik dalam mempresentasikan penyelenggaraan The 1st and The 2nd JIHW,
Pada saat itu Presentasi Indonesia, disimak dan dinilai oleh semua perwakilan Negara yang hadir untuk menentukan layak atau tidaknya JIHW untuk dihadiri dan dievaluasi oleh JURI dari IML , Yang persyaratannya adalah akan dinilai JURI IML ,setelah 3 tahun berturut –turut tidak pernah putus menyelenggarakan event jalan kaki International.
Akhir pertemuan Annual Board meeting IML 2009 di Austria, telah dihasilkan kesepakatan bahwa tahun 2011 IML akan mengirim perwakilannya untuk mengobservasi dan menilai lolos tidaknya JIHW Indonesia ,untuk dinominasikan sebagai anggota tetap IML. Dengan demikian, jika pada JIHW ke 3, tahun 2011, Indonesia dinyatakan lolos sebagai anggota tetap IML, maka event Jogja Int Heritage Walk ( JIHW ) akan dimasukkan dalam agenda tahunan jalan kaki seluruh dunia dan pada tahun-tahun mendatang adalah merupakan tahun yang ditunggu dan selalu diharapkan oleh banyak negara anggota baru, karena akan bisa mendatangkan lebih banyak peserta dari luar negeri dan merupakan devisa tourism yang sangat potensial dan berkesinambungan karena akan menjadi Repeater Tourist yang khusus datang untuk ikut JIHW dan berjalan kaki
Oleh sebab itu Panitia JIHW sangat berharap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak , terutama dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi kreatif , Kementrian Olah Raga dan Pemuda, juga dari para sponsor pendukung. Bangga kan jadi orang Indonesia. Khususnya Warga Yogyakarta

silakan klik webnya WEB JIHW