- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Montolivo, Trequartista yang Tak Biasa


TS
w124ers
Montolivo, Trequartista yang Tak Biasa

Quote:
Istilah trequartista sudah menjadi sebuah identitas. Trequartista dapat pula diumpamakan seorang konduktor dari sebuah orkestra permainan sepakbola. Permainan sebuah tim sepakbola moderen kerap tergantung dengan cara kerja pemain-pemain berkarakter tersebut di lapangan.
Quote:
Komposisi utama dari seorang trequartista adalah: kemampuan dribble di atas rata-rata, kreativitas passing yang kadang tak terduga, serta punya kemampuan tinggi untuk mencetak gol. Ketika dia menguasai bola, bek lawan mungkin akan berpikirr dulu: "apa yang akan dia lakukan? Apakah dia akan memberi umpan? Menembak? Atau melewati kita?"
Quote:
Tren sepakbola di dekade 90-an adalah bertahan dengan lebih sistematis, terutama sejak era Arrigo Sacchi di AC Milan). Hampir seluruh tim Italia mempunyai pertahanan yang sangat baik. Di sinilah peran seorang trequartista sangat dibutuhkan. Zvominir Boban, Zinedine Zidane, dan Manuel Rui Costa merupakan contoh trequartista yang menonjol di era tersebut.
Quote:
Boban menjadi andalan Milan dan salah satu bagian penting Rossoneri saat mengalahkan Barcelona di final Piala Champion 1994. Zidane membimbing Juventus menjadi juara liga 2 musim berturut-turut (musim 1996-1997 dan 1997-1998), untuk kemudian menjadi bintang Prancis di Piala Dunia 1998. Sementara itu Rui Costa adalah langkah mulus Gabriel Batistuta untuk mencetak banyak gol. Kombinasi mereka menolong Fiorentina dari lini pertahanan yang buruk.
Quote:
Setelah dekade tersebut, sepakbola terus mengalami evolusi taktik. Sepakbola Italia menjadi lebih agresif. Peran Trequartista perlahan-lahan mulai berubah menjadi "beban". Posisi trequartista yang berada di antara striker dan gelandang, mengakibatkan mereka tidak mendapatkan perlindungan khusus ketika lawan bermain agresif. Trequartista akan selalu menjadi target untuk dimatikan. Selain itu, trequartista klasik biasanya mempunyai kemampuan bertahan yang buruk. Ketidakmampuan dalam bertahan inilah yang kemudian menjadikan trequartista menjadi beban.
Quote:
Andrea Pirlo sejatinya adalah seorang trequartista (klasik). Dengan cerdik Carlo Ancelotti menyulapnya menjadi seorang regista atau deep-lying playmaker, yaitu seorang trequartista yang bermain di antara bek dan gelandang. Milan memang masih menggunakan trequartista murni ketika Pirlo menjadi seorang regista, tetapi untuk menyiasatinya mereka sering bermain dengan satu orang striker murni saja. Perpaduan inilah yang kemudian membuat Milan tampil atraktif dan meraih 2 gelar Liga Champions. Di musim ini Lazio menjadikan Hernanes yang sejatinya adalah seorang trequartista menjadi seorang regista.
Quote:
Seperti halnya Pirlo, Francesco Totti juga merupakan seorang trequartista. Berbeda dengan Pirlo, Totti diberikan peran ke depan oleh Luciano Spaletti. Totti adalah orang paling depan di dalam formasi yang diterapkan oleh Spalletti. Tetapi karena kemampuan awalnya sebagai trequartista, Totti sering turun sampai ke lini tengah untuk mencari bola. Peran yang dilakoni Totti kemudian disebut sebagai false nine. Melalui skema ini, Roma sangat disegani di Italia dan Eropa.
Quote:
Pada Euro 2012, Italia kembali mengejutkan dengan menciptakan seorang "defensive playmaker" pada sosok Riccardo Montolivo. Posisi yang diperankan sangat baik oleh Montolivo dan ia merupakan salah satu kunci permainan Italia di lini tengah di turnamen tersebut -- selain Pirlo, tentu saja.
Quote:
Montolivo pernah menjadi headline tersendiri menjelang pertemuan Italia melawan Jerman di babak semifinal. Sebabnya, ia memang berdarah Jerman -- Ibunya berasal dari Hamburg, ayahnya dari Italia -- dan didapati pula ada simbol bendera Jerman di sepatunya. Loyalitasnya sempat dipertanyakan media Italia. Pertanyaan-pertanyaan itu langsung menguap ketika dia tampil impresif membawa Italia mengalahkan Jerman 2-0 di semifinal.
Quote:
Pada pertandingan tersebut Montolivo diposisikan layaknya trequartista murni. Tetapi perannya tidak terlihat seperti itu. Ketika bertahan, dia rajin mengganggu para gelandang Jerman, dan ketika menyerang tak jarang dia melindungi Pirlo dari gangguan gelandang Jerman. Hal ini tak mengurangi kreativitasnya. Umpan Brilliannya, layaknya seorang trequartista murni, membuat Mario Ballotelli mencetak gol ke gawang Jerman. Dari penampilan inilah kemudian para pengamat menyebut perannya sebagai seorang "defensive playmaker".
Quote:
Sebelum penampilan impresifnya bersama Italia, performa Montolivo sering dianggap naik turun. Dia mungkin sangat berbakat, tetapi tidak konsisten. Dia adalah kapten Fiorentina sebelum pindah ke AC Milan. Ketika di Fiorentina dia bermain sebagai seorang regista. Pirlo adalah regista terbaik di Italia, Milan membiarkannya pergi karena Massimiliano Allegri dalam skemanya tidak membutuhkan sosok seorang regista. Apakah peran barunya di timnas Italia yang membuat Montolivo didatangkan Milan?
Quote:
Sebagai regista kualitas Montolivo memang masih di bawah Pirlo. Kemampuannya sebagai seorang trequartista pun masih di bawah Boban, Rui Costa, Kaka atau Seedorf. Tapi setidaknya dia bisa berperan sebagai seorang regista dan trequartista dalam waktu bersamaan. Trequartista atau regista yang memiliki daya jelajah tinggi, mampu bertahan pula dengan cukup baik.
Quote:
Di skuat Milan musi ini, Nigel de Jong mempunyai kualitas tekel cukup baik, Nocerino adalah gelandang box-to-box, Boateng adalah seorang gelandang serang yang agresif. Dan Montolivo bisa melakukan semua peran itu tersebut dengan cukup baik.
Quote:
Di awal musim performa Montolivo memang belum konsisten. Sampai pada akhirnya mereka bertemu Juventus. Silvio Berlusconi yang terkenal dengan instingnya menunjuk langsung Montolivo sebagai kapten tim. Seorang pemain yang baru didatangkan langsung diberikan tanggung jawab seolah-olah dia adalah legenda di Milan. Juventus yang menurut banyak orang mempunyai gelandang terbaik di Italia dibuatnya repot. Milan menang 1-0 dan dia menjadi pemain terbaiknya.
Quote:
Di led kedua babak 16 besar Liga Champions lalu, saat Milan mengalahkan Barcelona 2-0 di San Siro, menurut saya Montolivo bukanlah pemain terbaik di laga itu. Akan tetapi dia selalu terlibat dalam proses kedua gol Milan. Montolivo juga selalu terlibat dan membuat Lionel Messi hanya sekali menguasai bola di kotak penalti Milan.
Quote:
Stephan El Shaarawy, Boateng, atau Mario Balotelli mungkin lebih "populer" dalam berbagai pemberitaan di Milan. Namun, Montolivo sesungguhnya sebuah ruh penting dalam permainan Il Diavolo -- sebagai trequartista yang tidak biasa.
Quote:
Sumber: [URL="http://sport.detik..com/aboutthegame/read/2013/03/21/094705/2199696/425/montolivo-trequartista-yang-tak-biasa?b880005us"]Referensinya Dari Sini, Gan![/URL]




pakolihakbar dan ridwan890 memberi reputasi
2
2.1K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan