Ane bener-bener prihatin banget gan sama orang-orang Gresik yang ane kenal!!!!!
Ceritanya gini gan, di dekat tempat tinggal ane tepatnya jalan veteran, Gresik, Jawa Timur ada sebuah monumen gan, namanya monumen gunung lengis. Ane dari kecil suka banget maen disitu, dulu rusaknya ga separah sekarang gan
Yang bikin ane tambah prihatin setiap ane tanyak sama orang-orang yang ane kenal "Tahu monumen gunung lengis gak?" jawabannya pasti pada gatau gan
Spoiler for MONUMEN GUNUNG LENGIS DAN SEKILAS SEJARAHNYA :
Peristiwa 10 November 1945, merupakan bukti bahwa rakyat Indonesia gigih mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih. Mereka tidak mau terbelenggu lagi oleh kekejaman penjajah. Kedatangan Sekutu ke tanah air bermaksud untuk melucuti tentara Jepang di Indonesia. Pelucutan ini terjadi karena Jepang mengalami kekalahan dalam perang Asia Timur Raya. Kedatangan Sekutu yang disertai dengan NICA membawa ketegangan antara rakyat Indonesia dengan Sekutu. Belanda lewat NICA berusaha untuk menjajah kembali Indonesia. Rakyat Indonesia berusaha menyelesaikan ketegangan ini lewat jalur diplomasi. Namun perjanjian-perjanjian yang ditawarkan oleh Sekutu melalui meja perundingan selalu merugikan pihak RI. Sekutu tidak pernah konsisten dengan perjanjian yang telah disepakati. Hal ini yang menyebabkan kekecewaan dan amarah bagi rakyat Indonesia, sehingga timbullah perlawanan rakyat Indonesia terhadap Sekutu. Salah satu puncak perlawanan tersebut adalah peristiwa 10 November 1945 yang kemudian hari dikenal dengan Hari Pahlawan.
Gresik yang pada saat itu masuk dalam wilayah Kabupaten Surabaya, juga memiliki peran dalam peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Surabaya. BKR/TKR Gresik banyak berpartisipasi dalam setiap pertempuran di Surabaya. Kota Surabaya yang telah berhasil dikuasai oleh Sekutu, menyebabkan para BKR/TKR Gresik mundur ke Kalianak. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan pintu masuk ke Kota Gresik. Karena posisi mereka mendapat perlawanan dari Sekutu, akhirnya mereka mundur ke Greges sampai akhirnya mereka memilih bertahan di Romo-Kalisari. Sepuluh orang serdadu Sekutu dibantai oleh TKR dari Gresik bersama penduduk Desa Sememi tanggal 6 Desember 1945. Sekutu yang mengetahui hal ini, merasa terhina dan akhirnya merencanakan serangan balasan terhadap para BKR/TKR yang bertahan di Romo-Kalisari. Peristiwa pembantaian itulah yang menyulut Perang di Kali Tangi sampai Gunung Lengis.
Sekutu mulai menyerang Romo-Kalisari dan serangan terus berlanjut ke Kali Tangi. Di wilayah Kali Tangi, kemudian merembet sampai Gunung Lengis inilah terjadi pertempuran antara pasukan Kompi II pimpinan Kapten Doelasim dilanjutkan oleh Kompi III III pimpinan Kapten Darmosoegondo melawan Sekutu. Pertempuran itu mengakibatkan banyak pejuang gugur dari Kompi III, karena ketika Pasukan Kompi III Kapten Darmosoegondo bermaksud membantu pasukan Kompi II Kapten Doelasjim, ternyata Kompi II sudah mundur tanpa sepengetahuan Kompi III Kapten Darmosoegondo. Karena banyak prajurit yang gugur, maka para pejuang Gresik memutuskan mundur ke arah Barat menuju Bungah, Sidayu, dan Dukun.
Kekalahan para pejuang Gresik dalam mempertahankan jalur pintu masuk ke Kota Gresik itu mengakibatkan Kota Gresik dikuasai dengan mudah oleh Sekutu pada tanggal 8 Desember 1945. Untuk mengenang pertempuran sengit antara wilayah Kali Tangi sampai Gunung Lengis itu, maka dibangunlah Monumen Perjuangan Gunung Lengis, tepatnya di Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Foto yang di spoiler itu ane comot dari mbah google gan, kelihatan fotonya udah agak lama gan soalnya rumputnya masih gak setinggi sekarang, di monumen itu juga nama monumennya udah lepas gan
Ane bener-bener pengen banget ngomong ke banyak orang betapa pentingnya sejarah, apalagi dulu para pahlawan gugur buat kemerdekaan, eh monumennya dibuat sih dibuat tapi ga dirawat
Ane rencana sama bapak ane pengen bersih-bersih monumen ini gan tapi bapak ane selalu aja ada acara akhir-akhir ini bikin ane tambah sedih gan
Dulu kata bapak ane disana markas kempetai Jepang dan banyak pahlawan tanpa nama mati disitu
Semoga dengan thread ini kita semua sadar bahwa sejarah itu gak cuma buat dihafalkan tapi juga harus dipelihara gan
Sekian gan dari ane, kalau boleh kasih jangan dibata dong gan
Mungkin agan-aganwati di kotanya juga punya monumen yang (mungkin) terlupakan, share bareng-bareng yuk