Tak terasa Bulan Suci Ramadhan kembali menyapa umat muslim. Bulan dimana seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Salah satu masalah yang kerap melanda orang berpuasa adalah adanya bau mulut yang kurang sedap.
Meskipun kita menyikat gigi minimal 2 kali dalam sehari tetapi resiko timbulnya bau mulut akan tetap ada selama berpuasa. Tanpa sepengetahuan kita ternyata penyebab bau mulut atau nafas tidak sedap 70%nya berasal dari lidah, sementara 30% berasal dari gigi.
Di atas permukaan lidah tersebar mikroorganisme yang mengkolonikan diri dengan jumlah yang sangat banyak terutama dibagian tengah dan belakang lidah.

Bagaimana kita mengetahui lidah kita bersih atau tidak ?
Lidah yang bersih berwarna merah muda (Pink) dan tidak terlihat berselaput.
Permukaan lidah yang berselaput tipis berwarna putih adalah lidah yang kotor, untuk mengeceknya bisa dilakukan dengan mengeroknya menggunakan sendok plastik.
Bila disendok plastik terdapat air liur yang sangat kental (terdapat lapisan putih yang berisi mikroorganisme) maka dipastikan lidah agan & aganwati kotor. Akan tetapi lidah putih tidak selamanya karena kotor, hal itu bisa dikarenakan karena pengaruh air liur yang membentuk lapisan tipis di lidah asalnya tidak tebal.

Lalu bagaimana cara membersihkan lidah yang kotor ?

Membersihkan lidah bisa menggunakan tounge cleaner yang terbukti efektif untuk mengurangi bau mulut. Membersihkan lidah bisa dilakukan setiap pagi ataupun malam hari sebelum menggosok gigi.

Langkah-langkah untuk membersihkan lidah













Sumber : DokterKita Edisi 8 - August