Pada suatu hari ada seorang yang bernama Tukino yang baru saja lulus setelah berguru di padepokan silat di banten
ceritanya dia hendak pulang kekampung halaman, karena terlalu lama meniinggalkan rumah untuk berguru di banten yang seharusnya rumahnya di semarang tukino jadi lupa jalan menuju rumahya samapai dia tersesat di dalam pedalaman Papua dan bertemu suku pedalaman papua tersebut.
tukino merasa bingung dan merasa takut karena kelihatannya orang suku papua itu sedang haus darah

Kemudian tukino ingin kabur tetapi tidak tau jalan pulang
tukino yang merasa tertekan kemudian mengingat pesan dari salah seorang guru padepokannya
"kalau dia dalam kesusahan tolong lemparkan batu ajaib yang diberikan kepada tukino"
kemudian batu itu dilemparkannya dan sangat hebat langit berubah menjadi mendung terdengar suara guntur dan tiba tiba terdengar suara gurunya yang tidak tau arahnya darimana
G : guru
T : tukino

G : whahahahahahahaha ada apa kau memanggilku bocah
T : ini guru gara gara saya terlalu lama berda di paadepokan saya jadi lupa jalan pulang dan tersesat guru
G : terus masalah kamu mengundang ane ada apa ?
T : ini guru saya sepertinya akan menjadi sasaran oleh suku pedalaman papua
G : tenang lah muridku kamu sekarang sudah aman dan ajalmu tidak datang sekarang
T : wah alhamdulillahhhh (merasa senang)
G : tapi kamu harus mngikuti sarat yang aku minta nak
T : apa itu guru
G : sekarang ambillah sebiji batu yang ada di bawahmu, kemudian kau lemparkan batu itu ke arah suku papua tersebut

tukino kemudian melakukan syarat yang di nginkan oleh gurunya, dan ternyata mengenai kapala dari kepala suku tersebut sehingga menyebabkan suku tersebut semakin marah

T : aduh guru kenapa ini malah dia mendekat dan sepertinya semakin marah
kemudian guru tertawa dan berkata
G : whahahahahahahahaha SEKARANG AJALMU TELAH TIBA NAK !!!!!!