- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
AHOK : Kalau Ketipu Makelar Proyek, bodoh Saja!
TS
rumah141
AHOK : Kalau Ketipu Makelar Proyek, bodoh Saja!
Kamis, 4 Juli 2013 | 16:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama tak menampik ada mantan relawan Jokowi-Basuki yang berpindah haluan menjadi seorang makelar proyek. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, warga jangan sampai percaya begitu saja terhadap tawaran-tawaran atau permintaan yang mereka berikan mengatasnamakan Jokowi-Basuki.
"Yang penting semuanya jangan percaya. Semua itu punya nomor HP saya. Kalau ada yang ketipu, bodoh saja," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku tak mengetahui relawan mana yang kini berperan sebagai makelar proyek-proyek Jokowi-Basuki. Makelar proyek itu mengatasnamakan sebagai relawan Jokowi-Basuki dan meminta jatah "pembagian" proyek-proyek unggulan mereka, misalnya proyek mass rapid transit (MRT) dan monorel.
Basuki pun menjamin relawan-relawan yang hanya mencari untung itu bukanlah relawan Jokowi-Basuki. Sebab, relawan Jokowi-Basuki pasti akan mengharapkan realisasi nyata terwujudnya program Jakarta Baru. Namun, apabila suatu saat nanti ia menemukan ada mantan relawannya yang menjadi makelar proyek, ia tak akan segan-segan untuk menegur bahkan mengusir relawan itu.
"Makanya sejak awal kita enggak kasih uang dan pulsa. Kalau kita kasih, semua pasti datang untuk meminta. Yang enggak milih kita juga pasti mengaku-ngaku jadi relawan," kata Basuki.
Bahkan Basuki tak menampik kalau pernah ada oknum yang mengancam beberapa pihak jajaran Pemprov DKI untuk meminta pembagian jatah tersebut. Ancaman itu menurutnya tak lebih dari lima kasus.
Salah satu contohnya terjadi pada Dinas Kebersihan DKI. Ia menceritakan bahwa oknum itu mengatasnamakan relawan Basuki dan meminta sumbangan, seperti fasilitas Pemprov DKI dan kantor.
"Asisten dan wali kota juga tidak bodoh semua. Kalau ada macam-macam, langsung lapor. Kalau ada yang minta, Anda harus minta ke dia untuk menunjukkan pangkatnya di Pemprov DKI, foto saya bersama Pak Gubernur, dan tanda tangan kami berdua," ujar Basuki.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
mangtab Koh
KOMPAS
TRIT ane yg laen Gan silakan mampir GAWAI DAYAK 2013
JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama tak menampik ada mantan relawan Jokowi-Basuki yang berpindah haluan menjadi seorang makelar proyek. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, warga jangan sampai percaya begitu saja terhadap tawaran-tawaran atau permintaan yang mereka berikan mengatasnamakan Jokowi-Basuki.
"Yang penting semuanya jangan percaya. Semua itu punya nomor HP saya. Kalau ada yang ketipu, bodoh saja," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku tak mengetahui relawan mana yang kini berperan sebagai makelar proyek-proyek Jokowi-Basuki. Makelar proyek itu mengatasnamakan sebagai relawan Jokowi-Basuki dan meminta jatah "pembagian" proyek-proyek unggulan mereka, misalnya proyek mass rapid transit (MRT) dan monorel.
Basuki pun menjamin relawan-relawan yang hanya mencari untung itu bukanlah relawan Jokowi-Basuki. Sebab, relawan Jokowi-Basuki pasti akan mengharapkan realisasi nyata terwujudnya program Jakarta Baru. Namun, apabila suatu saat nanti ia menemukan ada mantan relawannya yang menjadi makelar proyek, ia tak akan segan-segan untuk menegur bahkan mengusir relawan itu.
"Makanya sejak awal kita enggak kasih uang dan pulsa. Kalau kita kasih, semua pasti datang untuk meminta. Yang enggak milih kita juga pasti mengaku-ngaku jadi relawan," kata Basuki.
Bahkan Basuki tak menampik kalau pernah ada oknum yang mengancam beberapa pihak jajaran Pemprov DKI untuk meminta pembagian jatah tersebut. Ancaman itu menurutnya tak lebih dari lima kasus.
Salah satu contohnya terjadi pada Dinas Kebersihan DKI. Ia menceritakan bahwa oknum itu mengatasnamakan relawan Basuki dan meminta sumbangan, seperti fasilitas Pemprov DKI dan kantor.
"Asisten dan wali kota juga tidak bodoh semua. Kalau ada macam-macam, langsung lapor. Kalau ada yang minta, Anda harus minta ke dia untuk menunjukkan pangkatnya di Pemprov DKI, foto saya bersama Pak Gubernur, dan tanda tangan kami berdua," ujar Basuki.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
mangtab Koh

KOMPAS
TRIT ane yg laen Gan silakan mampir GAWAI DAYAK 2013
0
2.1K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan