Kaskus

News

valendiwoAvatar border
TS
valendiwo
Hujan di Musim Kemarau Sampai September

Anomali Suhu Muka Laut, Hujan di Musim Kemarau Sampai September

Jakarta - Akibat anomali suhu muka laut mengakibatkan cuaca di daerah Jabodetabek dan kota-kota lain di Jawa menjadi tak menentu. Akibatnya hujan kerap menghiasi musim kemarau hingga bulan September.

"Gangguan cuaca saat ini disebabkan adanya anomali suhu muka laut sekitar Samudera Hindia. Kemungkinan besar akan berlangsung sampai bulan September," kata Kabid Cuaca Ekstrem BMKG, Haryadi saat dihubungi detikcom, Kamis (4/7/2013).

Anomali ini terjadi karena paparan Matahari terhadap laut sehingga suhu laut meningkat hingga 2 derajat dari normal. Wilayah Jabodetabek, Pulau Sumatera bagian barat hingga bagian utara diperkirakan yang paling berpotensi merasakan dampak dari gangguan ini. Cuaca yang harusnya sudah memasuki musim kemarau pun bisa saja diselingi dengan hujan.

"Sekarang memang sudah musim kemarau, tetapi hujan bisa terjadi pagi, siang atau malam," lanjut Haryadi.

Dalam kondisi normal, saat musim kemarau, hujan baru akan turun dalam rentang waktu 10 hari dengan skala yang kecil. Namun, seperti yang dirasakan saat ini, sejak awal bulan Juli, Jakarta kembali hujan walaupun hanya gerimis saja.

Haryadi pun menambahkan kemungkinan besar, selama 2-3 hari hujan masih akan mengguyur Jakarta. Namun, tidak ada potensi bencana yang besar akibat gangguan ini.

"Diperkirakan masih akan hujan 2-3 ke depan. Warga Jakarta tidak perlu khawatir," pungkasnya.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/04/125033/2292468/10/anomali-suhu-muka-laut-hujan-di-musim-kemarau-sampai-september"]Sumber[/URL]


Gitu gan, kalau alam sudah bosan bersahabat dengan kita emoticon-Sorry
0
1.7K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan