- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bupati : Kepala Sekolah Bandel Bakal Diberi Sanksi !!!


TS
Archdanz69
Bupati : Kepala Sekolah Bandel Bakal Diberi Sanksi !!!
Quote:
UNGARAN, suaramerdeka.com - Bupati Semarang Mundjirinmenyatakan tidak main-main menyikapi surat edaran tentang Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang sudah dikirimkan kepada kepala sekolah SMA/SMK Negeri di Kabupaten Semarang.
Dalam surat edaran tersebut, pihaknya melalui Dinas Pendidikan meminta sejumlah sekolah segera mengembalikan SPI yang telah disetorkan oleh orang tua.
"Laporan yang masuk mayoritas memang berisi keluhan dari calon orang tua murid baru, kemungkinan masyarakat belum membaca PP Nomor 48 Tahun 2010 tentang pendanaan pendidikan SPI untuk pendidikan non wajib belajar yakni SMA/SMK. Sesuai peraturan tersebut, SPI diperkenankan," kata Bupati, Minggu (30/6).
Meski diperbolehkan, namun penarikan SPI harus mengunggu verifikasi yang dilakukan oleh tim Dinas Pendidikan. Bila ada penarikan SPI sebelum verifikasi, pihaknya meminta uang sumbangan tersebut dikembalikan.
"Penarikan SPI sebelum verifikasi sangat saya sayangkan, kalau kepala sekolah bandel ya kita berikan sanksi berupa teguran lisan maupun tertulis," tegasnya.
Sementara itu, Senin (1/7) pagi rencananya Komisi D DPRD Kabupaten Semarang akan memanggil semua kepala sekolah SMA/SMK Negeri se-Kabupaten Semarang. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk meminta klarifikasi penarikan SPI yang sudah terlanjur dilakukan meski verifikasi belum diberikan pascapengajuan proposal kepada Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu.
"Pengamatan kami, sejauh ini kebijakan SPI jalur ramah sosial tepatnya bagi warga miskin tidak pernah diterapkan. Untuk menghindari kecurigaan, siswa miskin yang direkomendasikan dapat keringanan pada awal penerimaan ternyata ditagih melunasi ketika kenaikan kelas atau saat kelulusan. Untuk menciptakan pendidikan yang berkeadilan kami akan undang seluruh kepala sekolah SMA/SMK Negeri dan mendesak Dinas Pendidikan melanjutkan instruksi pengembalian SPI," ujar Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, The Hok Hiong.
Sumber : SUARA MERDEKA
Quote:
PESAN TS :
Maksud ane share artikel di atas karena keperihatinan ane sama SMA - SMA Negeri khususnya di daerah ane Kab. Semarang. Soalnya, beberapa waktu lalu ada kejadian tetangga ane, yang sebelumnya keterima disalah satu SMA negeri di Kab. Semarang, mendadak tidak jadi di terima hanya karena tidak mampu membayar SPI (Sumbangan Pembangunan Infrastruktur) )yang diminta dari pihak sekolah. Ane juga merasa kasihan, tapi ane juga masih mahasiswa biasa yang juga belum berpenghasilan.
Namun saya tercengang melihat berita diatas, kok bisa ya pihak sekolah seenaknya menolak calon siswa yang seharusnya keterima namun tidak jadi hanya karena dari keluarga yang kurang mampu. Harusnya ada keringanan apa giman kek gitu.
Apalagi ane juga pernah dengar kalo di SMA mantan RSBI di Kab. Semarang juga menarik SPI yang sangat mahal, dan itu tidak sebanding dengan fasilitas yang didapatkan. Tapi TS bersyukur karena dulu gak jadi masuk sana, di SMA TS aja dulu masuk cuma 1,8 jt tahun 2006, tapi di SMA yang bekas RSBI itu udah 4jt. hadeh.... Kenapa ya biaya pendidikan di Indonesia masih tergolong MAHAL.

0
781
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan