Anakku tercinta,Semoga Allah merahmati umur panjang untuk taat kepada Nya dan membimbingmu ke jalan orang-orang yg dicintai Nya.Ketahuilah anakku,jika sampai kepadamu nasihat yg bersumber dari risalahnya tersebut(Nabi Muhammad Saw),tak perlu kamu ragu terhadap nasihat ini.Jika nasihat itu belum sampai kepadamu,katakanlah kepadaku,”apa yg telah kamu capai selama ini?”

Anakku tercinta,Tanda-tanda kebencian Allah terhadap seseorang adalah ketika ia menyia-nyiakan waktu dg melakukan hal-hal yg tiada guna.Umur seseorang akan berlalu,tetapi jika ia tidak menggunakannya untuk beribadah yg diperintahkanNya,pantas ia menyesal sepanjang masa.Barang siapa telah berumur lebih dari empat puluh tahun,sedangkan amal baiknya belum mampu mengalahkan amal buruknya,bersiap-siaplah dia masuk neraka.”

Anakku tercinta,Nasihat itu mudah,yg sulit adalah menerimanya.Bagi orang yg mengikuti desakan nafsunya,nasihat akan terasa pahit.Ia cenderung lebih menyukai hal-hal yg dilarang agama,apalagi bagi kaum muda yg menyia-nyiakan waktu untuk mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi.Mereka mengira,tanpa tindakan nyata,ilmu pengetahuan akan mampu membawanya pada kebahagiaan dan keselamatan.ini adalah keyakinan para filosof. SUBHANALLAH! Mereka tidak sadar bahwa ilmu pengetahuan yg diamanatkan kepadanya harus diamalkan.Bila tidak,ilmu itu hanya akan memperberat siksa yg ditimpakan kepadanya. “Seberat-berat siksa pada hari kiamat nanti,”kata Nabi Saw,”adalah ilmuwan dan cerdik pandai yg tidak menabur nilai manfaat dg ilmunya.”

Anakku tercinta,Janganlah kau hidup dalam keadaan miskin amal dan kehilangan semangat kerja.Tanamkan dlm dirimu bahwa ilmu tanpa disertai amal tak akan memberi manfaat dan keselamatan.

Hiduplah sesukamu,tetapi ingat,kelak kamu akan mati.Cintailah siapa saja yg kamu suka,tetapi ingat,kamu akan terpisah dengannya. Berbuatlah sesukamu,tetapi ingat,kamu akan memperoleh balasan setimpal dg perbuatanmu itu
Ilmu tanpa dibarengi amal adalah gila,dan amal tanpa dibarengi ilmu akan sia-sia.Ketahuilah ilmu pengetahuan tidak akan menjauhkan dirimu dari kemaksiatan di dunia ini.Pun,tidak akan membawamu kepada jalan ketaatan kepada Allah Swt.Pun tidak akan memeliharamu dari amarah Neraka Jahanam,jika semua ilmumu itu tidak kamu amalkan.Jika di dunia ini kamu telah lalai tentang soal ini,kelak kamu akan menyesal,sembari berkata,”Wahai Tuhan yg memeliharaku,kembalikanlah aku ke dunia agar disana aku dapat beramal soleh.Kelak aku akan menebus dosa-dosaku dimasa lalu.”Tapi sayang,permohonan itu hanya angin lalu.

Hendaklah kamu berlindung kepada Allah Swt,janganlah kamu menjadi binatang.Oleh karena itu jangan sekali-kali merasa aman dengan kepindahanmu dari sudut rumah ke jurang Neraka

Janganlah ayam jantan lebih pandai daripada kamu.Ia berkokok diwaktu subuh,sedangkan kamu saat itu masih tertidur,padahal jika permulaan malam tiba,para penyeru di bawah Arasy menyeru,”berdirilah wahai hamba-hamba Allah yang tekun beribadah.Lakukanlah sholat malam sekehendak hatimu!”

Puncak ilmu pengetahuan ialah apabila kamu mengetahui sedalam-dalamnya makna taat dan ibadah.ketahuilah anakku,taat dan ibadah ialah tunduk kepada Allah,melaksanakan perintahNya,dan menjahui segala laranganNya dlm perkataan maupun perbuatan.Jaga dirimu agar tidak terpedaya ucapan orang kafir yg memikat dan sengaja membangkitkan gairah.Jalan ibadah hanya dapat ditempuh dengan mendidik kehendak nafsu dan berjihat mengalahkan nafsu syahwat yg tak terkendali.Hal ini dapat dilakukan dg kesungguhan dan latihan,bukan dg kata yg manis dan ajakan yg menarik perhatian.Lidah yg berucap dan hati yg tertutup kelalaian dan nafsu yg rendah merupakan tanda kemalangan yg besar.jika nafsu tidak kamu taklukkan dg kesungguhan,hatimu tidak akan tersinari oleh makrifat kepada Allah Swt.

Ada empat perkara yg harus dipenuhi jika kamu ingin mencapai keutamaan. Pertama,keyakinan yg benar,tidak dicampur dg bid’ah.Kedua,tobat scara sungguh dg mengunci mati semua peluang kemaksiatan. Ketiga,minta keridhloan dari semua lawan dan musuh,shg tidak ada lagi beban yg ditanggung terhadap hak orang lain. Keempat,mempelajari ilmu dunia dg tujuan hanya untuk memperlancar perintah Allah,dan mempelajari ilmu akhirat yg dpt menyelamatkan dirimu dari siksa api neraka

Orang yg akan menempuh jalan kebenaran harus mempunyai pembimbing(MURSYID)yg mampu mendidik dirinya untuk memiliki akhlak yg mulia. Membimbing itu ibarat orang bertani,membuang onak duri,dan mencabut rumput dicelah-celah tanaman,agar tanaman itu tumbuh subur dan berkembang dg baik. Orang yg hendak menempuh jalan kebenaran harus mempunyai guru yg dapat membimbingnya ke jalan Allah.Allah telah mengutus RasulNya untuk menuntun hamba Nya kejalan yg lurus.setelah wafat,Rasulullah digantikan oleh generasi setelahnya yg membimbing hamba ke jalan Allah. Orang yg patut menjadi pembimbing adalah orang yg sanggup melepaskan diri dari keangkungan cinta dunia dan ambisi kuasa,berhati-hati dalam mendidik diri sendiri,menyedikitkan makan,tidur,dan bertutur kata. Ia memperbanyak sholat,sedekah,dan puasa. Kehidupannya selalu dihiasi dg akhlak yg mulia,sabar,dan syukur. Ia selalu yakin,tawakal,ikhlas menerima apa yg dianugrahkan Allah,dan berlaku benar.

Ada dua hal yg mesti engkau perhatikan,yaithome u istiqomah dan tidak bergantung pada sesama makhluk. Orang yg bersikap istiqomah pd Allah dan memelihara akhlaknya,serta berghome aul dg sesamanya dg penuh kesabaran,akan mencapai tingkat yg tinggi. “Istiqomah adalah menebus hak-hak diri dg akhlak mulia. Sedangkan behome rakhlak mulia adalah tidak memaksakan kehendak,tetapi memaksakan diri untuk mengikuti semua harapan manusia sepanjang tidak menyalahi syari’at Al Quran dan sunah Nabi

Dalam menghambakan diri kepada Allah,ada tiga hal yg mesti kau laksanakan. Pertama,memelihara perintah Allah dg sungguh-sungguh. Kedua,ikhlas menerima qadla dan qadar Nya. Ketiga,meninggalkan kehendak diri sendiri untuk mencari keridhaan Allah.