- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
#PrayforACEH


TS
lambaro
#PrayforACEH
Spoiler for beritanya.:
Banda Aceh (ANTARA News) - Selain menimbulkan korban luka, gempa bumi 6,2 skala richter di Aceh Tengah, Selasa siang, juga menyebabkan ratusan rumah rusak berat.
Seorang pejabat Pemkab Aceh Tengah, Windi Darsa, dihubungi dari Banda Aceh, Selasa malam, menyebutkan bahwa ribuan orang kehilangan tempat tinggal karena rumah mereka rusak parah akibat gempa.
Seorang warga Kampung Jaluk, Kecamatan Ketol, Zainuddin (50), meninggal dunia tertimpa bangunan, kata Windi Darsa.
Menurutnya, dari laporan disebutkan ratusan rumah penduduk di Desa Jaluk, Blang Mancong, dan Pondok Balek di Kecamatan Ketol rusak parah.
Ribuan korban mengungsi di bawah tenda darurat yang dipasang di kampung masing-masing, selain ditampung di masjid.
Aliran listrik PLN yang sempat mati beberapa jam setelah gempa, sekarang juga belum normal kembali.
Selain rumah penduduk, masjid di Kuta Panang rusak berat serta sejumlah kantor pemerintah di Takengon juga terkena dampak bencana alam itu, kata Windi.
Sementara ratusan korban gempa juga masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Datu Beru Takengon. Ruang-ruang penuh sesak pasien yang cidera ringan dan berat karena tertimpa runtuhan bangunan.
"Sebagian besar korban mengalami luka sobek di kepala, patah tulang, dirawat di rumah sakit," kata Windi Darsa.
Sejauh ini, katanya, masyarakat masih trauma menyusul masih terjadinya gempa susulan meski guncangannya tidak sekuat gempa utama.
Seorang pejabat Pemkab Aceh Tengah, Windi Darsa, dihubungi dari Banda Aceh, Selasa malam, menyebutkan bahwa ribuan orang kehilangan tempat tinggal karena rumah mereka rusak parah akibat gempa.
Seorang warga Kampung Jaluk, Kecamatan Ketol, Zainuddin (50), meninggal dunia tertimpa bangunan, kata Windi Darsa.
Menurutnya, dari laporan disebutkan ratusan rumah penduduk di Desa Jaluk, Blang Mancong, dan Pondok Balek di Kecamatan Ketol rusak parah.
Ribuan korban mengungsi di bawah tenda darurat yang dipasang di kampung masing-masing, selain ditampung di masjid.
Aliran listrik PLN yang sempat mati beberapa jam setelah gempa, sekarang juga belum normal kembali.
Selain rumah penduduk, masjid di Kuta Panang rusak berat serta sejumlah kantor pemerintah di Takengon juga terkena dampak bencana alam itu, kata Windi.
Sementara ratusan korban gempa juga masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Datu Beru Takengon. Ruang-ruang penuh sesak pasien yang cidera ringan dan berat karena tertimpa runtuhan bangunan.
"Sebagian besar korban mengalami luka sobek di kepala, patah tulang, dirawat di rumah sakit," kata Windi Darsa.
Sejauh ini, katanya, masyarakat masih trauma menyusul masih terjadinya gempa susulan meski guncangannya tidak sekuat gempa utama.
Spoiler for Korban Gempa Aceh Terus Bertambah:
NILAH.COM, Jakarta - Korban gempa 6,2 SR yang terjadi pada Selasa (2/7/2013) pukul 14.37 WIB terus bertambah. Kerusakan terparah terjadi di Kab. Bener Meriah dan Kab. Aceh Tengah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional dan Penanggulangan (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, laporan sementara di Kab. Bener Meriah jumlah korban lima orang meninggal dunia, dua orang hilang, dan 70 orang luka-luka. Sementara puluhan rumah mengalami rusak berat.
Menurutnya, hingga saat ini masyarakat masih mengungsi di lima titik pengungsian, yaitu Kampung Kolemparacanis, Kampung Kecal, Kampung Lampahan, Kampung Bandar Lampahan, dan Kampung Surajadi.
"Jumlah rumah dan bangunan yang rusak masih dilakukan pendataan," kata Sutopo, melalui rilisnya, Jakarta, Selasa (2/7/2013).
Kata Sutopo, hingga saat ini BPBD serta dibantu aparat keamanan masih melakukan pencarian beberapa korban lainnya. "BPBD Bener Meriah bersama TNI, Polri, Satpol PP, dan PMI masih mencari korban yang hilang dan upaya penyelamatan. Posko tanggap darurat telah didirikan," jelasnya.
Sementara, PMI dan Dinas Kesehatan telah melakukan layanan pengobatan. Menurutnya, kebutuhan mendesak adalah alat berat, sembako, pakaian, peralatan dapur dan makanan.
"Masyarakat belum kembali ke rumah karena rumahnya roboh, rusak dan ketakutan akan gempa susulan," jelasnya.
Sedangkan di Aceh Tengah terdapat 1 orang meninggal dunia, 140 orang luka-luka, 300 unit rumah rusak, 1 ruas jalan terputus di Km 92 Takengon, Kp Muliye, Kec. Kebayakan. Pendataan masih terus dilakukan.
Sebagaimana diberitakan, gempa berkekuatan 6.2 SR mengguncang Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Informasi dari BMKG, gempa terjadi pukul 14.37 WIB. Lokasinya 4.70 LU, 96.6.1 BT. Gempa memiliki kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional dan Penanggulangan (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, laporan sementara di Kab. Bener Meriah jumlah korban lima orang meninggal dunia, dua orang hilang, dan 70 orang luka-luka. Sementara puluhan rumah mengalami rusak berat.
Menurutnya, hingga saat ini masyarakat masih mengungsi di lima titik pengungsian, yaitu Kampung Kolemparacanis, Kampung Kecal, Kampung Lampahan, Kampung Bandar Lampahan, dan Kampung Surajadi.
"Jumlah rumah dan bangunan yang rusak masih dilakukan pendataan," kata Sutopo, melalui rilisnya, Jakarta, Selasa (2/7/2013).
Kata Sutopo, hingga saat ini BPBD serta dibantu aparat keamanan masih melakukan pencarian beberapa korban lainnya. "BPBD Bener Meriah bersama TNI, Polri, Satpol PP, dan PMI masih mencari korban yang hilang dan upaya penyelamatan. Posko tanggap darurat telah didirikan," jelasnya.
Sementara, PMI dan Dinas Kesehatan telah melakukan layanan pengobatan. Menurutnya, kebutuhan mendesak adalah alat berat, sembako, pakaian, peralatan dapur dan makanan.
"Masyarakat belum kembali ke rumah karena rumahnya roboh, rusak dan ketakutan akan gempa susulan," jelasnya.
Sedangkan di Aceh Tengah terdapat 1 orang meninggal dunia, 140 orang luka-luka, 300 unit rumah rusak, 1 ruas jalan terputus di Km 92 Takengon, Kp Muliye, Kec. Kebayakan. Pendataan masih terus dilakukan.
Sebagaimana diberitakan, gempa berkekuatan 6.2 SR mengguncang Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Informasi dari BMKG, gempa terjadi pukul 14.37 WIB. Lokasinya 4.70 LU, 96.6.1 BT. Gempa memiliki kedalaman 10 km.
Spoiler for Aceh diguncang gempa susulan 5,5 SR:
Sindonews.com - Gempa bumi susulan kembali terjadi di Provinsi Aceh, Selasa (2/7/2013). Berdasarkan informasi yang dilansir oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan itu terjadi sekira pukul 20.55 WIB.
Gempa berkekuatan 5,5 SR itu terjadi di Kabupaten Bener Meriah, Nangroe Aceh Darussalam tepatnya di 27 Km Barat Daya Benermeriah. Gempa terjadi di kedalaman 10 Km.
Belum ada laporan soal kerusakan lanjutan akibat gempa susulan ini. Namun berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, gempa susulan tersebut merobohkan sebuah masjid, di Kabupaten Bener Meriah.
Diberitakan sebelumnya, Gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Aceh. Informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Tepatnya, 35 kilometer Barat Daya, Kabupaten Benermeriah, atau 43 kilomter Tenggara, Kabupaten Bireuen, dan 50 kilometer Barat Laut, Kabupaten Aceh Tengah, atau 181 kilometer Tenggara Banda Aceh.
Meskipun gempa dirasakan sangat kuat selama 15 detik oleh masyarakat Kabupaten Benermeriah dan Banda Aceh, namun gempa itu tidak menimbulkan tsunami
Gempa berkekuatan 5,5 SR itu terjadi di Kabupaten Bener Meriah, Nangroe Aceh Darussalam tepatnya di 27 Km Barat Daya Benermeriah. Gempa terjadi di kedalaman 10 Km.
Belum ada laporan soal kerusakan lanjutan akibat gempa susulan ini. Namun berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, gempa susulan tersebut merobohkan sebuah masjid, di Kabupaten Bener Meriah.
Diberitakan sebelumnya, Gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Aceh. Informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Tepatnya, 35 kilometer Barat Daya, Kabupaten Benermeriah, atau 43 kilomter Tenggara, Kabupaten Bireuen, dan 50 kilometer Barat Laut, Kabupaten Aceh Tengah, atau 181 kilometer Tenggara Banda Aceh.
Meskipun gempa dirasakan sangat kuat selama 15 detik oleh masyarakat Kabupaten Benermeriah dan Banda Aceh, namun gempa itu tidak menimbulkan tsunami
Spoiler for Ini data sementara kerusakan akibat gempa Aceh:
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan data kerusakan yang ditimbulkan dari gempa di Bener Meriah, Selasa (2/7/2013).
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, beberapa daerah yang parah mengalami kerusakan adalah di Kabupten Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Menurut Sutopo, data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah dilaporkan 1 orang meninggal, puluhan orang luka, 22 rumah rusak berat dan 2 masjid rusak berat di daerah Cekal dan Sumber Jaya. Dilaporkan pula, beberapa ruas jalan retak dan tertimbun longsor.
"Sedangkan BPBD Aceh Tengah, melaporkan terdapat 1 orang anak meninggal dunia, 140 orang luka-luka dan dibawa ke rumah sakit, 300 unit rumah rusak berat/ringan, 1 ruas jalan terputus di Km 92 Takengon, Kecamatan Kebayakan, Kampung Muliye," jelas Sutopo.
Korban meninggal sendiri karena tertimbun rumah yang runtuh di desa Bah, Belang Mancung, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
"Pendataan masih dilakukan. BPBD bersama TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Upaya pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan," tuturnya.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, beberapa daerah yang parah mengalami kerusakan adalah di Kabupten Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Menurut Sutopo, data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah dilaporkan 1 orang meninggal, puluhan orang luka, 22 rumah rusak berat dan 2 masjid rusak berat di daerah Cekal dan Sumber Jaya. Dilaporkan pula, beberapa ruas jalan retak dan tertimbun longsor.
"Sedangkan BPBD Aceh Tengah, melaporkan terdapat 1 orang anak meninggal dunia, 140 orang luka-luka dan dibawa ke rumah sakit, 300 unit rumah rusak berat/ringan, 1 ruas jalan terputus di Km 92 Takengon, Kecamatan Kebayakan, Kampung Muliye," jelas Sutopo.
Korban meninggal sendiri karena tertimbun rumah yang runtuh di desa Bah, Belang Mancung, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
"Pendataan masih dilakukan. BPBD bersama TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Upaya pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan," tuturnya.
rumah nenek ane juga roboh gan di Aceh Tengah. tapi alhamdulillah semua keluarga ane yang di sana baik-baik saja. :')
[URL="http://m.inilah..com/read/detail/2006108/korban-gempa-aceh-terus-bertambah"]sumber[/URL]
sumber
sumber
Diubah oleh lambaro 02-07-2013 23:25
0
1.6K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan