Assalamuallaikum,
Sesuai dengan judul, di thread ini ane mau share masalah Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang diadakan dari tanggal 1- 4 Juli ini. kan sekarang bisa dipantau secara online gan, nah kebetulan ane mantau juga buat ponakan ane, secara dia sekarang masuk SMP. Namun terjadi kejanggalan dan ketidak adilan dalam Penerimaan Siswa Baru ini terutama di kota ane, Malang

Nilai yang digunakan dalam PSB ini adalah nilai akhir seleksi (gak tau nih nilai dapet dari mana rumusnya ). Kenapa ane mengatakan tidak adil? gini ceritanya gan. Ane kan juga kenal ama temen ponakan ane tuh, kebetulan sering maen tempat ane juga. namanya Angga (profile) gan. Sudah dilihat gan? nilai seleksi dia itu 7,015 dan terlihat sudah memasukkan SMP pilihan sebanyak 9 sekolah. karena semua SMP tersebut merupakan 1 rayon. setelah ane cek sekolah tersebut, ternyata nilai terendah semua sekolah diatas nilai dia, yakni diatas 7,015

kecurigaan muncul ketika ane ngeliat list SMP keseluruhan http://malang.siap-psb.com/#!/020001/statistikdan mata tertuju pada SMP 21 yang kebetulan merupakan pilihan ke-7 si Angga tadi. ternyata nilai terendah saat ini di SMP 21 adalah 6,922 dan pastilah si Angga harusnya masuk di SMP tersebut. namun ternyata nama Angga tidak ada pada list SMP 21 karena pada halaman terakhir list tersebut (halaman terakhir) nilai terendahnya adalah 8,703 saat ini. Wah, makin aneh aja nih.

Namun ane kaget ketika ane lihat pada halaman pertama gan (halaman pertama) ternyata nilai terendah ada dihalaman pertama, ternyata pula dia siswa prestasi yang namanya ACHMAD FIGO RAMADANI pada urutan 14. Jadi secara otomatis tuh anak gak bakalan kegeser, padahal nilainya jauh lebih rendah dari nilai reguler yang masuk ke SMP 21 tersbut. coba agan lihat pada urutan atasnya ACHMAD FIGO RAMADANI, banyak yang jauh dibawah nilai terendah reguler dan belum lagi urutan atasnya :

lalu ane penasaran sama ACHMAD FIGO RAMADANI ini, prestasi apa sih yang dia dapatkan, setelah ane lihat profile lengkapnya (profile lengkapnya). ternyata prestasi apaan, gak jelas, terlebih lagi diluar bidang pendidikan gan jadi miris ane ngeliatnya, nilai seleksi murni kalah sama nilai prestasi.

klo gitu, bukankah malah lebih besar lagi celah kolusi gan? klo menurut agan sendiri gimana


=========
edited :
http://malang.siap-psb.com/#!/020001...004-0/1/simple
nilai 5.438 bisa ngalahin nilai reguler yang jauh lebih tinggi nilainya