- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dua Wanita Dirampas di Tol Jagorawi


TS
Zip.err
Dua Wanita Dirampas di Tol Jagorawi
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com -- Dua orang perempuan menjadi korban perampasan di jalan tol Jagorawi, Jawa Barat, Minggu (3/2/2013).
Menurut Kepala Induk Pengamanan Jalan Raya Jagorawi, Komisaris Polisi Joko Adi Nugroho, meski pelaku melarikan diri, namun anggota kepolisian telah mengamankan kendaraan yang digunakan untuk merampas uang sebesar Rp 150 juta milik Rofiah (43) dan Nenden (53).
"Anggota sudah berkoordinasi dengan kepolisian Bogor, karena pelaku melarikan diri ke arah perkampungan warga," kata Joko pada Kompas.com, Minggu (3/2/2013) sore.
Kejadian ini bermula saat Rofiah dan Nenden hendak melakukan transaksi pembelian tanah dengan pelaku yang identitasnya belum diketahui tersebut. "Setiba di tempat janjian di daerah Bogor, korban dipaksa masuk ke kendaraan pelaku. Karena menolak, sempat terjadi tarik-menarik tas antara korban dan pelaku," jelas Joko.
Pelaku perampasan ini kemudian melarikan diri sehingga dikejar petugas kepolisian. "Kendaraan pelaku yaitu Toyota Avanza hitam didapatkan di Km 17+700, berikut STNK," ujar Joko.
Selain mobil Avanza tersebut, kepolisian juga menyita dua bilah pisau dapur, tiga unit ponsel, sebuah alat hisap sabu, sepucuk senjata tanpa peluru, dua plat nomor palsu, sebuah tas, uang tunai sebesar Rp 150 juta dan sembilan gepok uang palsu pecahan Rp 100.000.
"Uang yang 150 juta milik korban yang hendak digunakan untuk transaksi, sementara uang palsunya milik pelaku," kata Joko.
Hingga saat ini, kedua korban masih dimintai keterangannya, sementara pelaku masih berada dalam pengejaran.
sumber
Menurut Kepala Induk Pengamanan Jalan Raya Jagorawi, Komisaris Polisi Joko Adi Nugroho, meski pelaku melarikan diri, namun anggota kepolisian telah mengamankan kendaraan yang digunakan untuk merampas uang sebesar Rp 150 juta milik Rofiah (43) dan Nenden (53).
"Anggota sudah berkoordinasi dengan kepolisian Bogor, karena pelaku melarikan diri ke arah perkampungan warga," kata Joko pada Kompas.com, Minggu (3/2/2013) sore.
Kejadian ini bermula saat Rofiah dan Nenden hendak melakukan transaksi pembelian tanah dengan pelaku yang identitasnya belum diketahui tersebut. "Setiba di tempat janjian di daerah Bogor, korban dipaksa masuk ke kendaraan pelaku. Karena menolak, sempat terjadi tarik-menarik tas antara korban dan pelaku," jelas Joko.
Pelaku perampasan ini kemudian melarikan diri sehingga dikejar petugas kepolisian. "Kendaraan pelaku yaitu Toyota Avanza hitam didapatkan di Km 17+700, berikut STNK," ujar Joko.
Selain mobil Avanza tersebut, kepolisian juga menyita dua bilah pisau dapur, tiga unit ponsel, sebuah alat hisap sabu, sepucuk senjata tanpa peluru, dua plat nomor palsu, sebuah tas, uang tunai sebesar Rp 150 juta dan sembilan gepok uang palsu pecahan Rp 100.000.
"Uang yang 150 juta milik korban yang hendak digunakan untuk transaksi, sementara uang palsunya milik pelaku," kata Joko.
Hingga saat ini, kedua korban masih dimintai keterangannya, sementara pelaku masih berada dalam pengejaran.
sumber
kg untung malah buntung nih rampok...

0
1.4K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan