Seni, terutama seni lukis biasanya diasumsikan sebagai seni yang bernilai tinggi. Biasanya seni lukisan dibuat diatas kanvas dan dipamerkan di galeri-galeri seni atau tempat khusus dan penikmatnya pun biasanya dari kalangan tertentu. Namun, eh ternyata tidak selamanya seni lukis harus dilukis diatas kanvas atau kertas dan tidak pula harus dipamerkan di galeri seni, penikmatnyapun dari segala kalangan. Ini dia gan, "seni lukis bak truk." Mungkin agan-agan udah sering lihat kalo kebetulan lagi di jalan dan berada di belakang truk-truk muatan, biasanya sih di jalur pantura ya gan. Bak belakang truk-truk tsb seringkali di lukis atau di beri tulisan beraneka ragam yang sering kali sangat lucu, beberapa terlihat agak BB++ , tapi gak jarang juga yang menyampaikan nasihat tertentu.
Mau tahu gimana cara bikin lukisannya gan? Ini dia gan:
Spoiler for lukis:
ini dia pelukisnya gan
TANGAN kanan Sopa (32) begitu luwes ketika memegang semprotan yang tersambung dengan kompresor. Namun, ia tetap hati-hati mengendalikan spray gun itu. Sedikit saja ia terlena, semprotan bisa merusak lukisannnya. Mata awam mungkin tak mudah melihat kesalahannya karena sketsa lukisan ada di kepala Sopa. Begitulah setiap kali pria itu melukis bak truk. Ia menggerakkan tangan dan menyemprotkan cat sesuai dengan gambar di pikirannya. Jarang sekali Sopa membuat sketsa pada bak truk yang hendak ia lukisi. Teknis melukis dengan semprotan dikenal dengan airbrush. Sopa menyatakan melukis dengan cara ini lebih sulit dibandingkan dengan menggambar menggunakan kuas. Kelebihannya, kata Sopa, melukis dengan teknik airbrush lebih cepat daripada memakai kuas. "Kalau lagi nggak mood, baru pakai sketsa biar nggak lupa," ujarnya saat melukisi mobil di Putra Nasional Karoseri Bak Truk Kayu Jati dan Rangka Besi, Jalan Raya Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin (8/4). Lain waktu, ia membutuhkan sketsa untuk menyesuaikan idenya dengan keinginan pemilik truk. Sopa menyemprotkan cat tanpa dialasi koran untuk menghindari kesalahan. Sopa tampak bekerja cepat dan tepat, termasuk dalam komposisi warna. Ia pun harus menentukan warna yang pas untuk lukisannya. "Saya mesti hati-hati mengoplos warna cat karena sekali semprot harus jadi," katanya. Biasanya, untuk mengetes warna, Sopa terlebih dahulu menyemprotkan cat ke tanah. Sopa bekerja sejak pagi hingga sore hari untuk menyelesaikan lukisan satu bak truk, sisi kiri dan kanan truk, serta bagian belakang bak truk.
Namun, ia hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk membentuk gambar dengan objek yang menurutnya mudah, seperti manusia, kuda, dan burung. "Saya terbiasa karena pemilik truk yang minta gambar seperti itu," ujar Sopa. Sekali melukis seluruh bagian bak truk, ia mengantongi uang Rp
350.000. Ia bakal menerima sekitar Rp 200.000 hanya menggambari separuh bagian bak mobil. Hanya, ia memang tidak setiap hari melukisi bak truk. Di Putra Nasional Karoseri Bak Truk Kayu Jati dan Rangka Besi, misalnya, Sopa rata-rata melukisi dua hingga tiga bak truk dalam sepekan. Sopa masih memiliki tiga bengkel karoseri lain di Kota dan Kabupaten Cirebon untuk menggambari bak truk. Upahnya sama. Pendapatan per bulannya, rata-rata Rp 3 juta. Meskipun bukan jumlah yang besar, pria asal Desa Jagapura, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, itu menikmati pekerjaannya.
"Saya tak bakal kekurangan kalau ke mana-mana. Tinggal mampir ke bengkel seperti ini dan melukis," ujar Sopa. Hal itu, menurut dia, lantaran tidak banyak orang berprofesi sebagai pelukis truk. Pemilik Putra Nasional Karoseri Bak Truk Kayu Jati dan Rangka Besi, Iwan Gunawan Koesoemo, mengamini ucapan Sopa. Iwan mengatakan, selama lima tahun terakhir, Sopa satu-satunya pelukis truk di bengkel itu. "Sebenarnya, ada banyak pelukis bak truk tapi tak semuanya ahli," ujarnya. Nampaknya, banyak yang tidak betah dengan pekerjaan itu. "Sejak 1988, sekitar 110 pelukis truk yang bekerja dengan saya," kata Iwan.
Lukisan Sopa, ucapnya, melengkapi pembuatan dan penjual bak truk di bengkel yang bernilai Rp 18- 27 juta. Pemesan-pemesan truk plus lukisan
Sopa kebanyakan berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Nah, jika Anda melihat bak truk yang dilengkapi gambar atau tulisan tertentu, mungkin di antaranya karya Sopa.
Nah, langsung aja gan liat hasil karya lukisannya, monggo dinikmati