Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

IdFilmCenterAvatar border
TS
IdFilmCenter
RAYYA, CAHAYA DI ATAS CAHAYA Rilis 20 September
Juragan, ada kabar baik nih yang disiarkan oleh akun twitter film produksi MAM Productions & Pic[k]Lock Productions ini, “Good news tweeps, @film_indonesia "Rayya, Cahaya di Atas Cahaya" akan segera tayang tgl 20 September di @cinema21 dan @blitzmegaplex emoticon-Smilie” tulis akun twitter resmi film yang dibintangi oleh Titi Sjuman, Tio Pakusadewo, Arie Dagienkz, Alex Abbad, Verdi Solaiman, Masayu Anastasia tersebut.

Dengan pengumuman itu, dan empat teaser trailer yang telah dirilisnya, sutradara Viva Westi tampaknya sudah siap ‘melahirkan’ film yang ditulis oleh Emha Ainun Najib tersebut. Berikut ini adalah sinopsisnya:

“Rayya adalah seorang artis terkenal dan berbakat. Penghargaan tidak pernah berhenti didapatkannya. Film yang dibintangi selalu box office, lagu yang dia nyanyikan menjadi nomor satu di radio. Namun, Rayya sesungguhnya terlalu cerdas, dan tidak bahagia dengan semua keberhasilan dan gemerlap kehidupan bergelimang harta yang penuh kepalsuan. Kegelisahannya diperparah dengan persoalan percintaanya yang kandas, diputuskan oleh pacarnya yang berstatus sebagai suami orang. Pada saat bersamaan, Rayya sedang dalam pembuatan buku biografinya, yang sedang menyiapkan perjalanan untuk pemotretan di beberapa kota. Keputusasaan yang begitu dalam membuat Rayya terpikir untuk memanfaatkan perjalanan tersebut unutk bunuh diri.

Perjalanan tetap dilakukan berdasarkan persyaratan Rayya untuk hanya didampingi seorang fotografer. Ketika perjalanan baru dimulai hingga Indramayu, Rayya memecat Kemal, fotografer yang telah disewa tim yang akan membuat project buku biografinya. Alasannya sederhana, Kemal berbohong. Namun bagi Rayya, kebohongan adalah hal yang fatal. Kemal digantikan oleh Arya, yang memang sejak awal adalah fotografer yang diacu oleh penulis biografi, maupun oleh Rayya sendiri. Arya dianggap kuno, karena tetap bertahan mengunakan film celluloid. Buat dia memotret itu seperti kehidupan, bukan sesuatu yang mudah untuk dihapus. Dengan digital, Arya merasa terlalu mudah untuk berbuat kesalahan, dan dengan mudah pula dimaafkan dengan cara menghapusnya. Hidup dan memotret memiliki kesamaan. Harus berhati-hati dan penuh tanggung jawab, yang sudah terjadi tidak bisa diubah.

Tanpa disadari Rayya, perjalanan bersama Arya mengubah cara pandang Rayya akan kesedihan. Arya membuka mata Rayya bahwa kehidupan memiliki banyak sisi lain yang sangat berharga.”

Sumber

Ayo tetap sayangi karya anak bangsa, nanti kalau sudah dirilis filmnya, kita nonton sama-sama!! emoticon-I Love Indonesia (S)
nona212
nona212 memberi reputasi
1
5.3K
27
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan