- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cikal Bakal Developmen Aplikasi anak Bangsa


TS
ensetya
Cikal Bakal Developmen Aplikasi anak Bangsa
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Terlihat ada yang berbeda dengan Cilandak Town Square pada Sabtu siang (29/6/2013). Pada hari itu, nampak ada "Akademi Silat" di pusat hiburan yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan ini.
Akademi Silat yang dimaksud bukanlah tempat untuk berlatih atau mempelajari ilmu seni bela diri. Akademi Silat atau "Silat Academy" ternyata adalah nama sebuah aplikasi yang menjadi finalis Djarum Black Apps Competition 2013.
Silat Academy merupakan game kasual yang bisa mengasah otak. Hadir dengan gameplay sederhana, ia mengharuskan pemain untuk berhitung sambil mengumpulkan angka-angka yang jatuh dari langit guna mencapai prestasi yang diminta oleh karakter sang guru. Pemain juga harus mengumpulkan skor sebanyak-banyaknya sebelum waktu permainan habis.
Aplikasi ini dikembangan oleh Ias Ari Mahaputra Naibaho, seorang lulusan Teknik Informatika dari Universitas Indonesia.
"Tujuan saya adalah menghadirkan kesenangan dalam bermain game sambil secara tidak sadar membuat para pemain juga belajar," kata Ias.
11 finalis Djarum Black Apps Competition 2013
Silat Academy merupakan 1 dari 11 ide aplikasi finalis yang dipamerkan di acara final Djarum Black Apps Competition 2013. Para pengunjung Cilandak Town Square bisa mampir ke booth interaktif untuk mencoba langsung ke-11 aplikasi di area Atrium, Cilandak Town Square.
Perjalanan ke-11 ide aplikasi tersebut untuk masuk ke babak final tidaklah mudah. Sejak dibuka pada awal November 2012 dan ditutup pada 8 Februari 2013 lalu, para finalis harus bersaing dengan 1.129 aplikasi lain. Totalnya, ada 1.149 ide aplikasi yang mengikuti ajang tahunan ini.
Dari 1.149 ide aplikasi, panitia telah menyeleksi 50 ide terbaik yang lolos dalam penjurian pada 20 Februari 2013 lalu. Kesebelas finalis terpilih, maju ke tahap selanjutnya yaitu tahap presentasi ide di hadapan dewan juri pada 6 Maret 2013 lalu, di Hotel Grand Kemang, Jakarta.
Dewan juri kali ini terdiri dari Andrew Darwis, Founder & Chief Technical Officer Kaskus Networks; Budiono Darsono, Co-Founder & Editor In Chief detik..com; Raditya Dika, penulis; Selina Limman, Founder & CEO Urbanesia; dan Rene L. Pattiradjwane, wartawan senior bidang teknologi dan informasi.
Nantinya, ada 4 pemenang utama yang masing-masing berhak atas uang tunai Rp 25 juta. Tidak hanya itu, keempat ide aplikasi ini akan direalisasikan oleh tim Djarum Black dan digunakan pada platform mobile buatan Google, Android.
Selain 4 pemenang terbaik, Djarum Mobile Apps Competition ini akan memilih 1 pemenang favorit berdasarkan hasil voting. Pemenang ini akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 10 juta.
Pengumuman pemenangnya akan digelar malam hari ini, di acara Awarding Night Djarum Black Apps Competition 2013. Siapakah yang akan jadi pemenang?
Akademi Silat yang dimaksud bukanlah tempat untuk berlatih atau mempelajari ilmu seni bela diri. Akademi Silat atau "Silat Academy" ternyata adalah nama sebuah aplikasi yang menjadi finalis Djarum Black Apps Competition 2013.
Silat Academy merupakan game kasual yang bisa mengasah otak. Hadir dengan gameplay sederhana, ia mengharuskan pemain untuk berhitung sambil mengumpulkan angka-angka yang jatuh dari langit guna mencapai prestasi yang diminta oleh karakter sang guru. Pemain juga harus mengumpulkan skor sebanyak-banyaknya sebelum waktu permainan habis.
Aplikasi ini dikembangan oleh Ias Ari Mahaputra Naibaho, seorang lulusan Teknik Informatika dari Universitas Indonesia.
"Tujuan saya adalah menghadirkan kesenangan dalam bermain game sambil secara tidak sadar membuat para pemain juga belajar," kata Ias.
11 finalis Djarum Black Apps Competition 2013
Silat Academy merupakan 1 dari 11 ide aplikasi finalis yang dipamerkan di acara final Djarum Black Apps Competition 2013. Para pengunjung Cilandak Town Square bisa mampir ke booth interaktif untuk mencoba langsung ke-11 aplikasi di area Atrium, Cilandak Town Square.
Perjalanan ke-11 ide aplikasi tersebut untuk masuk ke babak final tidaklah mudah. Sejak dibuka pada awal November 2012 dan ditutup pada 8 Februari 2013 lalu, para finalis harus bersaing dengan 1.129 aplikasi lain. Totalnya, ada 1.149 ide aplikasi yang mengikuti ajang tahunan ini.
Dari 1.149 ide aplikasi, panitia telah menyeleksi 50 ide terbaik yang lolos dalam penjurian pada 20 Februari 2013 lalu. Kesebelas finalis terpilih, maju ke tahap selanjutnya yaitu tahap presentasi ide di hadapan dewan juri pada 6 Maret 2013 lalu, di Hotel Grand Kemang, Jakarta.
Dewan juri kali ini terdiri dari Andrew Darwis, Founder & Chief Technical Officer Kaskus Networks; Budiono Darsono, Co-Founder & Editor In Chief detik..com; Raditya Dika, penulis; Selina Limman, Founder & CEO Urbanesia; dan Rene L. Pattiradjwane, wartawan senior bidang teknologi dan informasi.
Nantinya, ada 4 pemenang utama yang masing-masing berhak atas uang tunai Rp 25 juta. Tidak hanya itu, keempat ide aplikasi ini akan direalisasikan oleh tim Djarum Black dan digunakan pada platform mobile buatan Google, Android.
Selain 4 pemenang terbaik, Djarum Mobile Apps Competition ini akan memilih 1 pemenang favorit berdasarkan hasil voting. Pemenang ini akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 10 juta.
Pengumuman pemenangnya akan digelar malam hari ini, di acara Awarding Night Djarum Black Apps Competition 2013. Siapakah yang akan jadi pemenang?
#Gimana gan tanggapannya? makin keren aja anak bangsa nih !!

0
2.3K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan