- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ledakan keras, mudah-mudahan bukan karena dinamit yang hilang.


TS
valendiwo
Ledakan keras, mudah-mudahan bukan karena dinamit yang hilang.
Spoiler for Gambar:

Spoiler for Ledakan Keras Guncang Halaman Kantor DPRD Jateng:
Ledakan Keras Guncang Halaman Kantor DPRD Jateng
Ledakan keras terjadi di halaman sebelah Utara kantor DPRD Jawa Tengah, Minggu (30/6/2013) sore. Belum diketahui sumber ledakan yang sempat menimbulkan semburan api.
Satu unit tim gegana Satuan Brimob Polda Jawa Tengah diterjunkan untuk memeriksa penyebab ledakan. Salah seorang saksi Slamet Riyanto mengaku mendengar suara ledakan keras.
"Ledakan sangat keras, disertai semburan bola api," katanya.
Sementara itu, menurut Tribunnews.com, saksi mata Hariyadi mengaku langsung berlari ke arah sumber suara begitu mendengar ledakan. Saat itu, dia melihat asap yang mengepul dari dalam tanah di sumber suara.
"Namun saya tidak melihat api. Hanya asap saja yang saya lihat," katanya.
Setelah ledakan terjadi, menurut Hariyadi, beberapa anggota dewan keluar dari dalam gedung. Tak lama berselang, petugas kepolisian dan petugas pemadam kebakaran, merapat ke lokasi.
" Namun pemadam kebakaran sudah meninggalkan lokasi karena tidak ada api yang ditimbulkan," sambungnya.
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno datang langsung ke lokasi kejadian yang merupakan objek vital tersebut.
Ia menuturkan setelah menerima laporan masyarakat, maka seluruh pemangku kepentingan terkait telah diterjunkan. Menurut dia, masih diteliti penyebab ledakan keras tersebut.
"Dicek, apa ada aliran listrik, ternyata tidak ada," Katanya.
Tim Laboratorium Forensik dan tim gegana Brimob Polda, kata dia, sedang bekerja meneliti penyebab ledakan.
"Untuk kandungan zat, nanti akan diteliti laboratorium," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurut pantauan Tribun, saat ini, puluhan tim Labfor Polda Jateng masih berada di lokasi. Radius sekitar 10 meter dari pusat ledakan sudah dipasang garis polisi.
Sumber
Ledakan keras terjadi di halaman sebelah Utara kantor DPRD Jawa Tengah, Minggu (30/6/2013) sore. Belum diketahui sumber ledakan yang sempat menimbulkan semburan api.
Satu unit tim gegana Satuan Brimob Polda Jawa Tengah diterjunkan untuk memeriksa penyebab ledakan. Salah seorang saksi Slamet Riyanto mengaku mendengar suara ledakan keras.
"Ledakan sangat keras, disertai semburan bola api," katanya.
Sementara itu, menurut Tribunnews.com, saksi mata Hariyadi mengaku langsung berlari ke arah sumber suara begitu mendengar ledakan. Saat itu, dia melihat asap yang mengepul dari dalam tanah di sumber suara.
"Namun saya tidak melihat api. Hanya asap saja yang saya lihat," katanya.
Setelah ledakan terjadi, menurut Hariyadi, beberapa anggota dewan keluar dari dalam gedung. Tak lama berselang, petugas kepolisian dan petugas pemadam kebakaran, merapat ke lokasi.
" Namun pemadam kebakaran sudah meninggalkan lokasi karena tidak ada api yang ditimbulkan," sambungnya.
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno datang langsung ke lokasi kejadian yang merupakan objek vital tersebut.
Ia menuturkan setelah menerima laporan masyarakat, maka seluruh pemangku kepentingan terkait telah diterjunkan. Menurut dia, masih diteliti penyebab ledakan keras tersebut.
"Dicek, apa ada aliran listrik, ternyata tidak ada," Katanya.
Tim Laboratorium Forensik dan tim gegana Brimob Polda, kata dia, sedang bekerja meneliti penyebab ledakan.
"Untuk kandungan zat, nanti akan diteliti laboratorium," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurut pantauan Tribun, saat ini, puluhan tim Labfor Polda Jateng masih berada di lokasi. Radius sekitar 10 meter dari pusat ledakan sudah dipasang garis polisi.
Sumber
Spoiler for Polisi Selidiki Penyebab Ledakan di Gedung DPRD Jawa Tengah:
Polisi Selidiki Penyebab Ledakan di Gedung DPRD Jawa Tengah
VIVAnews - Polisi sedang menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di DPRD Jawa Tengah. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno yang mendatangi lokasi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab dan kandungan yang dibawa oleh ledakan.
"Setelah menerima laporan masyarakat. Kami melakukan langkah bersama pihak terkait yaitu pemadam kebakaran, Dinas ESDM, dan PLN. Kami cari tahu apa ada aliran listrik, ternyata tidak ada. Saat ini Labfor dan Gegana sedang bekerja," tegas Kapolda Irjen Pol Dwi Priyatno di Semarang 30 Juni 2013.
"Untuk kandungan zat nanti diteliti di lab," tambah Dwi Priyatno
Hingga malam ini tim Gegana dan petugas kepolisian lainnya masih berada di lokasi. Lubang tempat sumber ledakan diterangi dengan lampu sorot. Bau seperti belerang juga masih tercium.
Seperti diinformasikan, ledakan terjadi di DPRD Jateng tepatnya diselokan DPRD Jateng. Ledakan yang terjadi hingga 15 kali ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Sumber
VIVAnews - Polisi sedang menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di DPRD Jawa Tengah. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno yang mendatangi lokasi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab dan kandungan yang dibawa oleh ledakan.
"Setelah menerima laporan masyarakat. Kami melakukan langkah bersama pihak terkait yaitu pemadam kebakaran, Dinas ESDM, dan PLN. Kami cari tahu apa ada aliran listrik, ternyata tidak ada. Saat ini Labfor dan Gegana sedang bekerja," tegas Kapolda Irjen Pol Dwi Priyatno di Semarang 30 Juni 2013.
"Untuk kandungan zat nanti diteliti di lab," tambah Dwi Priyatno
Hingga malam ini tim Gegana dan petugas kepolisian lainnya masih berada di lokasi. Lubang tempat sumber ledakan diterangi dengan lampu sorot. Bau seperti belerang juga masih tercium.
Seperti diinformasikan, ledakan terjadi di DPRD Jateng tepatnya diselokan DPRD Jateng. Ledakan yang terjadi hingga 15 kali ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Sumber
Spoiler for Polisi Harus Cepat Temukan 250 Dinamit yang Hilang:
Jakarta - Keberadaan 250 dinamit yang hilang masih misterius. Dikhawatirkan pelaku pencurian adalah kelompok teroris yang sudah mengintai jalur distribusi bahan peledak tersebut. Ancaman bisa saja mengincar acara internasional di Indonesia.
"Otomatis Polda di berbagai daerah yang ada even internasional harus bersiaga, karena hilangnya dinamit ini sangat dekat waktunya dengan APEC di Bali. Jadi harus disiagakan dan diwaspadai," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada detikcom, Senin (1/7/2013).
Neta menambahkan bukanlah hal yang mustahil jika dugaan pelaku teroris benar, maka yang diincar adalah acara APEC di Bali. Acara tersebut bisa menjadi sasaran empuk.
"Bukan mustahil Bali itu sasaran empuk orang-orang yang disebut teroris, karena sasaran mereka kepentingan asing. Jangan sampai Bali jadi sasaran, Polda harus bekerja keras," ujar Neta berharap.
Sementara itu, Menurut Neta tanpa detonator ratusan bahan peledak tersebut masih bisa digunakan. Bukanlah hal yang sulit untuk memasang detonator lainnya ke bahan peledak tersebut.
"Saya kira polisi harus bekerja cepat, jadi diterjunkan Densus 88 mencari dinamit itu langkah tepat," tutup Neta.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/01/065249/2288483/10/polisi-harus-cepat-temukan-250-dinamit-yang-hilang"]Sumber:[/URL]
"Otomatis Polda di berbagai daerah yang ada even internasional harus bersiaga, karena hilangnya dinamit ini sangat dekat waktunya dengan APEC di Bali. Jadi harus disiagakan dan diwaspadai," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada detikcom, Senin (1/7/2013).
Neta menambahkan bukanlah hal yang mustahil jika dugaan pelaku teroris benar, maka yang diincar adalah acara APEC di Bali. Acara tersebut bisa menjadi sasaran empuk.
"Bukan mustahil Bali itu sasaran empuk orang-orang yang disebut teroris, karena sasaran mereka kepentingan asing. Jangan sampai Bali jadi sasaran, Polda harus bekerja keras," ujar Neta berharap.
Sementara itu, Menurut Neta tanpa detonator ratusan bahan peledak tersebut masih bisa digunakan. Bukanlah hal yang sulit untuk memasang detonator lainnya ke bahan peledak tersebut.
"Saya kira polisi harus bekerja cepat, jadi diterjunkan Densus 88 mencari dinamit itu langkah tepat," tutup Neta.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/01/065249/2288483/10/polisi-harus-cepat-temukan-250-dinamit-yang-hilang"]Sumber:[/URL]
Diubah oleh valendiwo 01-07-2013 08:00
0
2.8K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan