Maaf gan ane mau share tentang apa yg ane pikirkan sejenak

Apa yang akan agan lakukan kalo beberapa detik, menit, jam lagi, agan akan mati? (amit-amit)

Dengan kondisi, agan bukan anak kandung dan agan punya adik yang merupakan anak kandung agan.

Ane ngerasain pahitnya di tiri kan. Tapi saat ane berpikir sejenak lagi, terlintas bahwa ini lah wujud cinta Tuhan bahwa ane masih eksis ada di dunia ini dengan liku-liku kehidupan.
Engga disayang udah pasti ane rasakan, engga diberi pengertian itu udah sering ane alami.
Tapi disatu sisi, saat agan berpikir kalo SAAT ini juga agan mati, itu semua pasti akan berpengaruh, akan lebih baik mengambil hal "instan" seperti itu karena merasa sia-sia ga dibutuhkan didunia.

Meski demikian, buat ane anak tiri itu bukan suatu halangan.
Kalau memang ane besok ga bakal ada lagi, ane peluk orang tua ane yang sekarang dan bilang "aku sayang kalian, walaupun kalian ga demikian"
ane ke adik ane dan ane bilang "aku sayang kamu dek, walaupun kamu ga begitu"

Karena, kalau besok emang ga pernah datang, agan pasti akan menyesali semua hal buruk yang agan inget.

Disaat-saat agan ga sempat meluangkan waktu bersama keluarga, anak, istri, dan teman-teman serta sahabat agan entah karena kesibukan atau apa pun itu.

Jadi, dekap orang-orang yang agan sayangi, jangan sampai tinggalkan memori kosong dan hampa untuk mereka. Isi dengan memori bahagia dan kebaikan.

Agar jika esok tak pernah datang, agan ga akan menyesali nya

Ane ga meminta apapun, cukup dibaca dan respon yang baik