Pernah beli HP baru kan gan ? Pasti pernah
Pernah gak disaranin sama penjual toko HP nya yg beginian ,," mas/mbak , habisin dulu tnaga baterainya sampai habis , kmudian di cas lagi sampai 8 jam"
wah-wah , ini sebenarnya salah kaprah loh gan , berikut ane paparkan artikel mengenai charge HP 8 jam
Spoiler for Ini beritanya:
Quote:
Sampai sekarang, masih aja ada penjual hp / pegawai toko hp yang salah kaprah bilang kalau hp / baterai baru harus di charge dulu minimal 8 jam , dan kalau mau charging baterai harus dalam keadaan kosong.
Ayolah, baterai Hp zaman sekarang kan sudah memakai Li-Ion bukan lagi NiCD (NiMH ?) seperti dulu.
Li-Ion adalah baterai yang tidak perlu di charge sampai 8 atau 24 jam seperti halnya NiCD, bahkan bila overcharging bisa terbakar bahkan meledak. Tapi tenang Li-Ion sekarang mempunyai pengaman yang akan memutus aliran listrik jika baterai sudah penuh jadi tak perlu khawatir baterai akan terbakar atau meledak.
Nah untuk hal kedua yaitu jika di-charge baterai harus dalam keadaan kosong. Saya akan menjelaskan spesifikasi Li-Ion yang saya dapat dari Paseban.com
*)Dapat menampung 150 Watt per jam pada setiap kilogramnya, dibandingkan dengan NiMH (NiCD ?) yang hanya dapat menampung 100 Watt per jam di setiap kilogramnya.
*)Penurunan kapasitas hanya 5% per bulan (NiMH 20% per bulan)
*)Dapat bertahan setelah 400 sampai 600 kali charge atau 2 sampai 3 tahun , setelah itu kemampuan baterai akan menurun dengan sendirinya.
*)Tidak ada efek memori , nah ini yang membuat Li-Ion dapat di charge kapan saja dan tanpa harus menunggu baterai kosong.
Dan ini tips merawat baterai Li-Ion yang saya kutip dari artikel yang sama.
1. Lakukan charging baterai seminimal mungkin. Meski men-charge baterai bisa dilakukan kapan saja, namun umur baterai ini hanya bertahan 2 sampai 3 tahun. Jika terlalu sering melakukan pengisian ulang dengan tidak teratur, tidak menutup kemungkinan umur baterai bisa lebih pendek dari yang seharusnya. Jadi, hindari pengisian ulang secara terus menerus.
2. Jika dalam jangka waktu yang lama Anda jarang menggunakan baterai untuk perangkat Anda, maka lepas baterai dan simpan pada suhu yang rendah. Karena jika Anda menyimpannya di suhu yang panas, maka isi baterai akan terkuras.
3. Lakukan pengisian pada baterai yang jarang dipakai agar baterai yang tersimpan tidak kosong. Namun, pengisian cukup 40%-50% saja.
4. Gunakan charger yang berkualitas, karena kualitas charger yang Anda pakai berpengaruh terhadap umur baterai, bahkan tidak menutup kemungkinan dapat merusak perangkat Anda akibat kemampuan charger tersebut yang tidak memberikan aliran listrik dengan stabil.
5. Jangan menyimpan baterai pada suhu sangat dingin atau panas.
6. Hindari baterai pada benturan keras
7. Matikan terlebih dahulu perangkat Anda jika Anda ingin melepas baterai.
8. Hindari menyimpan baterai di bawah sinar matahari secara langsung.
9. Jauhkan baterai dari benda-benda metal, karena jika terjadi kontak terutama pada bagian konektor akan menimbulkan arus pendek.
Tambahan dari saya
10. Jangan charge baterai sambil menggunakan perangkat apalagi untuk panggilan dan koneksi data, karena akan membuat baterai menggembung dan mengurangi bayak sekali kemampuan baterai.
SUMBER : www.diablo.mywapblog.com
Jenis baterai HP jaman sekarang sama jaman2 bahela jelas beda gan , beda jenis beda juga cara penggunaannya . Mungkin karena HP yang dulu2 menggunakan baterai jenis NiCD , jadinya para pedagang HP keterusan menyarankan cas 8 jam hingga kebanyakan sekarang, karena ketidaktahuannya mengenai komponen2 HP baru tsb . Kenyataan nya HP sekarang notabene menggunakan jenis baterai Li-ion yang jauh lebih praktis tanpa harus baterai dalam keadaan kosong terus di cas 8 jam . Kalaupun ada pedagang yang tau , mereka mengatakan itu karena untuk mencari keuntungan sendiri supaya kita beli yang baru lagi ke mereka. Ane pribadi juga udah ngalamin gan , alhasil HP baru belian ane gk ane cas 8 jam , ckup tidak terlalu full trus cbut cas , baterainya awet2 aja tidak memboros2 gitu pdahal HP BB itu . Ingat, yang ane paparkan ini mengenai HP berbaterai Li-ion , kalo HP agan berbaterai NiCD , sah2 saja itu gan .
Produk HP jaman sekarang mayoritas menggunakan baterai Li-ion gan , jadi berhati-hatilah menerima saran dari si penjual , cek dulu komponennya agar tidak terperangkap Jebmen
Semoga bermanfaat gan , mohon maaf jika ada salah kata
Quote:
Pengalaman ane gan sesuai artikel yang dispoiler atas , pernah ane jalan2 bawa HP android brbaterai Li-ion panas2 siang hari diluar ruangan, dalam waktu 1 jam tanpa di apa2in udah terkuras 40% , ternyata suhu lingkungan juga berpengaruh slain cara pengecasan
Yang lebih parah lagi , kbanyakan temen2 ane beli HP Baru jaman sekarang , dan di cas 8 jam ssuai saran dari seller , alhasil beberapa waktu kemudian HP Baru tsb dalam waktu 1 jam tenaga baterainya sudah ngedrop tanpa di apa2in ( sedih gan HP Baru )
UPDATE !
Biar lebih jelas mengenai perbedaan efek2 kesalahan penggunaan baterai pada HP, ini ane mw memaparkannya gan
Spoiler for Jenis Baterai HP:
Quote:
NiCD
NiCd adalah baterai jenis dengan teknologi paling lama di dunia.Baterai NiCd mengalami "Efek Memori" sehingga kapasitas baterai harus benar-benar habis sebelum melakukan pengisian.Selain kendala tersebut,bahan kimia yang di gunakan dalam baterai NiCd tidak ramah lingkungan.
NiCd memiliki kapasitas yang besar namun memiliki harga termurah untuk sebuahy baterai.Hal inimembuat,baterai NiCd banyak di gunakan pada masa lalu.Saat ini sudah tidak ada lagi handphone yang menggunakan baterai jenis ini karena bobot dan ukurannya yang besar.
NiMH
NiMH adalah baterai dengan generasi lebih unggul di bandingkan dengan baterai NiCd karena tidak mengandung kadmium.Baterai jenis ini juga memberikan kapasitas yang lebih besar jika di bandingkan dengan baterai NiCd dengan ukuran dan berat yang sama .
Baterai NiMH juga mengalami "Efek Memori" sementara yang akan hilang jika baterai di gunakan hingga habis dan dilakukan pengisisan ulang.Namun efek memori terjadi jika pengisisan ulang tidak di lakukan dengan benar.Baterai ponsel NiMH biasanya di temui pada jenis handphone mid to low.
Li-Ion / Lithium Ion< Mayoritas HP jaman sekarang >
Battery ini adalah battery generasi ke 3 dari rechargeable battery, dan keuntungannya terhadap battery NiMH maupun NiCD, adalah berat dan ukurannya yang ringan, sehingga bisa membuat ponsel menjadi berukuran kecil dan ringan. Kebanyakan ponsel yang keluar sekarang sudah menggunakan battery jenis ini sebagai sumber dayanya sehingga lambat laun harga battery Li-Ion semakin murah saja.
Keunggulan battery ini adalah tidak adanya memory effect pada saat charging sehingga tidak perlu menunggu battery ini habis baru melakukan charge, namun demikian ada pula beberapa perawatan yang perlu dilakukan pada battery ini.
Untuk battery baru, charge battery anda sesuai dengan petunjuk atau sampai lampu/indikator ponsel anda menandakan battery full, setelah itu segera lepas charger anda, demikian juga untuk selanjutnya anda tidak perlu melakukan over charge untuk mendapatkan trickle charge seperti pada battery NiCD dan NiMH, karena pada battery Lithium tidak ada istilah trickle charge, bahkan overcharge battery lithium ion bisa menurunkan kemampuannya.
Walaupun tidak ada memory effect pada battery jenis ini, anda sebaiknya melakukan charging pada saat battery ini menunjukkan indikator ponsel anda sudah "battery low", ini dikarenakan battery Lithium Ion memiliki "life cycle" (umur charging) yang lebih sedikit dari battery jenis NiCD dan NiMH, dan tiap kali anda melakukan charging dihitung sebagai 1 kali tidak peduli anda melakukan charge sampai penuh atau tidak.
Baterai jenis ini juga sensitif terhadap suhu yang tinggi,pada suhu yang tinggi kapasitas baterai akan berkurang lebih cepat dari seharusnya.Baterai Li-Ion juga mungkin akan rusak oleh pengisian yang berlebihan (terus-menerus di charge selama lebih 24 jam) ,potensi meledak juga mungkin terjadi jika packaging yang buruk dari pabrik.
Li-Poly / Lithium Polymer
Ini adalah generasi terbaru dari rechareable battery, keunggulannya adalah ramah terhadap lingkungan, sedang kemampuan lainnya sama persis dengan battery LIthium Ion.
Untuk perawatan battery Lithium Polymer ini sama persis dengan battery Lithium Ion, hanya saja "handling" battery Li-Poly harus sedikit hati-hati mengingat sifatnya yang liquid sehingga bisa mengakibatkan bentuk battery bisa berubah karena tekanan.
SUMBER : yahoo.co.id ; androidhapeku.blogspot.com