Menabung pangkal kaya, ungkapan ini mungkin sudah sering kali kita dengar. Tapi mengapa kita kerap kesulitan untuk melakukannya? Sebelum penyesalan datang, ada baiknya segera diperbaiki.
Spoiler for Pemanasan:
Langsung aja ya gan,,BTW Ane Newbie Nih,,Segaligus Thread ane yg Pertamax,,harap maklum ya,,mohon bimbingannya juga. hehehe | Dan semoga tidak
Thread yang super sekali!!!
Menabung itu penting sekali, baik untuk masa depan (nikah, beli rumah, sekolahin anak, dll), maupun untuk keperluan2 mendadak yang bersifat darurat (misalnya kalau tiba2 sakit parah sehingga harus opname, kalau ga punya tabungan dan ga punya uang gimana dong bayarnya).
Tetapi banyak sekali orang yang menghiraukan kepentingan menabung ini dengan berbagai alasan.
Semoga thread ini bisa membuka hati dan pikiran teman2 sekalian supaya lebih disiplin menabung, demi masa depan yang lebih baik
Check This Out.!!
1. “Gimana mau nabung, gajinya saja pas-pasan”
Uang enggak pernah cukup menjadi alasan klasik yang dipakai banyak orang untuk tidak menabung. Benar enggak sih tiap bulan kita selalu kehabisan uang? Apa iya gaji kita kekecilan? Menurut pakar keuangan, seberapa banyak pun uang yang kita miliki tetap saja kita akan lebih senang untuk menghabiskannya daripada ditabung.
Spoiler for Lakukan Ini.!:
Berkomitmenlah untuk menghilangkan sebanyak mungkin kebocoran-kebocoran yang Anda bisa. Anda akan terkejut melihat betapa banyaknya uang tambahan yang Anda miliki dalam anggaran.
2. “Uangnya sudah habis buat bayar tagihan”
Aturan pertama dalam menyelamatkan uang Anda adalah “membayar” diri Anda terlebih dulu sebelum melakukan hal-hal lain. Sayangnya, aturan ini seringkali dilanggar. Begitu menerima gaji, kita akan sibuk di depan ATM untuk membayar ini-itu, sehingga gaji pun lenyap tanpa bekas. Ketika mau menabung, kita baru sadar bahwa tidak ada yang tersisa.
Spoiler for Lakukan Ini.!:
Cara terbaik adalah membuat proses penyisihan uang secara otomatis. Pergilah ke bank dan buat instruksi debit otomatis dari rekening penerima gaji ke rekening tabungan atau investasi yang dimaksud. Untuk pemula, jumlahnya cukup 5 persen dari penghasilan rutin, kemudian setiap 6 bulan lakukan peningkatan presentase hingga mencapai target 30 persen. Bila ada penghasilan tambahan, gunakan uang tersebut untuk melunasi seluruh utang yang dimiliki.
3. “Ke bank? Mana sempat?”
Baru membayangkan mesti antre di bank untuk menabung yang hanya beberapa ratus ribu saja sudah bikin malas, apalagi kalau beneran itu yang terjadi. Anda merasa usaha yang dikeluarkan lebih besar daripada jumlah uang yang akan ditabung. Daripada waktu habis untuk antre di bank, Anda lebih suka memanfaatkannya untuk hal lain.
Spoiler for Lakukan Ini.!:
Anda tidak harus pergi ke bank setiap akan menabung. Cukup manfaatkan fasilitas yang disediakan bank, misalnya auto debet, setoran tunai yang ada di mal-mal, internet banking, dan sebagainya.
4. “Enggak ada uang nganggur”
Niat menabung sih ada, tapi apa daya, gaji tiap bulan selalu untuk membayar kebutuhan hidup sehari-hari. Mulai dari transportasi, makan, telepon, listrik, belum lagi belanja bulanan. Yang menjengkelkan, setiap tahun harga barang-barang selalu naik, sehingga semakin kecil lah kemungkinan ada uang sisa.
Spoiler for Lakukan Ini.!:
Kita memang tidak bisa mengendalikan harga barang. Namun, kita bisa mengendalikan pengeluaran dan pemakaian. Mulailah dengan mengganti produk elektronik dengan yang hemat energi. Lalu, bijaklah dalam berbelanja. Manfaatkan juga potongan-potongan harga yang biasa ditawarkan oleh supermarket dan pusat perbelanjaan lainnya. Selain itu, jangan malu untuk mengambil penawaran-penawaran menarik yang bisa menghemat kantong, seperti dari provider telepon, tv kabel, dan sebagainya.
5. “Menyia-nyiakan waktu senggang”
Setiap orang tentu butuh waktu untuk rileks dan me-recharge energi di rumah, tapi apakah kita memang perlu menghabiskan waktu 5 jam di depan televisi atau menonton video berjam-jam setiap hari? Padahal Anda bisa memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang bisa menghasilkan uang.
Spoiler for Lakukan Ini.!:
Cobalah mengubah mindset Anda dari konsumen menjadi kreator atau produsen. Ya, Anda bisa memanfaatkan waktu senggang dengan melakukan kegiatan yang Anda senangi dan menghasilkan uang. Misalnya saja, bila senang fashion dan tidak bisa lepas dari internet, Anda bisa membuat butik online, blog, dan sebagainya.
Sekian Dulu Aja Gan,,Ane Mau Belajar Lagi. . .
Mohon Bimbingan Para Masta Disini. . .
Kurang Lebihnya Mohon Maap. . .
Spoiler for Ehem.Ehem:
Kayaknya ini juga enak deh gan. hehehe
Spoiler for Kalo Enggak:
Ini Juga Boleh Kok
Kata Para Gan-Agan Sekalian :
Quote:
Original Posted By duniaceria►pemisahan rekening untuk transfer gaji dan tabungan, adalah hal yg selama ini efektif menurut saya...
rekening untuk transfer gaji, adalah bank B*A
sedangkan untuk tabungan, pake bank BR*
kenapa 2 bank berbeda yg saya gunakan?
Karena bank BR* jarang bisa digunakan untuk membayar di swalayan, jadi secara tidak langsung, kita mengendalikan uang tabungan untuk tidak belanja barang yg tidak dibutuhkan...
habis dapat gaji, dibagi berdasarkan pos masing2..
untuk pos tabungan, langsung saya setor ke bank BR*
Tak pernah belanja pake ATM BR*, karena saya mindset dalam diri sendiri TABUNGAN BR* adalah untuk kebutuhan mendadak, bukan untuk belanja atau untuk happy2... cukup nggak cukup, belanja ya harus disesuaikan dengan uang sesuai anggaran belanja kebutuhan yang benar2 dibutuhkan... Menabung bagi saya adalah kebutuhan, bukan sampingan...
Kita tidak pernah tahu apa yg akan terjadi esok hari, dengan punya tabungan, hidup lebih tenang...
PENGENDALIAN DIRI ATAS KEUANGAN ADALAH KUNCINNYA...
HEMAT BUKAN PELIT LHOOOOOOOOOOOOOOO
kalo kata empok ane gan "saat u dapet gaji u langasung sisihin buat nabung jgn sisa keperluan bulanan dibuat nabung pasti gak bakal nyisa jd saat u nerima gaji,u sisihin langsung buat nabung dan sisa gajinya tuh gmn caranya u usahain sampe cukup buat 1 bulan"
empok ane emg rajin nabung dari kecil gan beda sama ane
Quote:
Original Posted By aldyprawiragara►tips kecil dari ane nih, kalo ada kembalian apa apa yang terdiri dari minimal uang 500 perak keping sampe 5.000 kertas mending disimpen di tempat terpisah gan kaya celengan atau dompet lain.
misalkan kita punya uang 50.000, terus belanjaan kita harganya cuma 12.500, kembaliannya kan 37.500 tuh, nah tabungin deh tuh 7.500 yang berupa 5.000an satu, 2.000an dan keping 500.
jangan alesan dengan bilang recehan sayang buat ongkos, sebulan kaya gitu juga ga bakal kerasa dan jangan dipake dulu uang tabungannya sampe satu tahun kecuali terdesak
Quote:
Original Posted By ruphen►tambahan gan, apabila kurang bisa mengendalikan keinginan untuk mengeluarkan uang, minta bantuan pasangan (pacar / istri) untuk mengelola uang itu (tapi pasangannya harus yang bijak keuangan dan mengendalikan pengeluaran). apabila pasangan bilang "tidak boleh" jangan ngambek, walau itu uang anda, tapi pasangan melarang untuk kebaikan anda. pada akhirnya anda akan terbiasa berhemat dan stop mengeluarkan yang gak perlu. ini yang terjadi sama suami saya. bahkan skarang dia lebih bisa hemat daripada saya.
SEMOGA BERMANFAAT
Buat yg Kasi Cendol Makasih yeee. . .
Quote:
Quote:
Original Posted By Galagajrut►nah thread yg begini ini yg berguna ..... mantep gan tips-nya ...