- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata Banyak Atlet Luar Negeri Keturunan Indonesia


TS
Topenx
Ternyata Banyak Atlet Luar Negeri Keturunan Indonesia

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
Spoiler for no repsol:

Permisi gan, terimakasih udah mampir di thread "nubi yang kepengin eksis" ini
Ane mau sekedar share nih gan beberapa atlet luar negeri bahkan internasional yang ternyata punya garis keturunan Indonesia
CEKIDOT GAN !
Ane mau sekedar share nih gan beberapa atlet luar negeri bahkan internasional yang ternyata punya garis keturunan Indonesia
CEKIDOT GAN !
Quote:
Amerika Serika
1. John Juanda

Johnson "John" Juanda (lahir di Medan, Sumatera Utara, 8 Juli 1971; umur 41 tahun) adalah pemain poker profesional Amerika Serikat yang berbasis di Marina del Rey, California.
Juanda tinggal di Los Angeles. Ia lahir dan dibesarkan di Indonesia. Ia datang ke Amerika Serikat tahun 1990.
Kejuaraan poker yang dia menangkan:

1. John Juanda
Spoiler for John Juanda:

Johnson "John" Juanda (lahir di Medan, Sumatera Utara, 8 Juli 1971; umur 41 tahun) adalah pemain poker profesional Amerika Serikat yang berbasis di Marina del Rey, California.
Juanda tinggal di Los Angeles. Ia lahir dan dibesarkan di Indonesia. Ia datang ke Amerika Serikat tahun 1990.
Kejuaraan poker yang dia menangkan:

Quote:
Belanda
1. Demy de Zeeuw

Demy de Zeeuw (lahir 26 Mei 1983; umur 30 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Belanda yang kini membela klub FC Spartak Moskwa. Berposisi sebagai gelandang. Dia pertama kali membela timnas Belanda pada tahun 2007.
Bertinggi badan 174 cm.
2. Denny Landzaat

Denny Domingoes Landzaat (lahir di Amsterdam, Belanda, 6 Mei 1976; umur 37 tahun) adalah pemain tengah tim nasional sepak bola Belanda yang bertinggi badan 178 cm. Landzaat adalah alumni remaja sepak bola Ajax Amsterdam. Landzaat saat ini bermain untuk Twente.
3. Giovanni van Bronckhorst

Giovanni Christiaan van Bronckhorst (dipanggil Gio (dibaca "jo", lahir di Rotterdam, Belanda, 5 Mei 1975; umur 38 tahun) adalah seorang pemain sepak bola dari Belanda. Sejak tahun 2003 ia bermain di Feyenoord Rotterdam di Eredivisie. Ia biasanya berposisi sebagai pemain tengah atau pemain bertahan. Ia ditransfer dari FC Barcelona ke Feyenoord setelah dia membawa Barcelona juara Liga Champions tahun 2006. Di Feyenoord ia dipercaya menjadi kapten. Ia memperkuat Belanda pada berbagai turnamen peringkat internasional sejak Piala Dunia FIFA 1998 hingga Piala Dunia FIFA 2010. Pada timnas Piala Dunia 2010 ia dipercaya sebagai kapten.
Dia membawa Belanda lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 dengan enam kemenangan berturut-turut selama kualifikasi. Di final, Belanda kalah dari Spanyol dengan skor 1-0. Setelah Piala Dunia 2010, Van Bronckhorst memutuskan untuk pensiun dan hanya menjalani karier di Feyenoord.
Van Bronckhorst adalah salah satu dari beberapa pemain dalam tim nasional Belanda keturunan Indonesia. Ayahnya, Victor van Bronckhorst adalah seorang Indo sementara ibunya Fransien Sapulette berasal dari Saparua, Maluku. Ia masih bisa berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan aksen Indonesia Timur, walaupun ia tidak benar-benar menguasai seluruh kosakata yang ada dalam Bahasa Indonesia.
4. Irfan Bachdim

Irfan Haarys Bachdim (lahir di Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988; umur 24 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda yang bermain untuk klub di Liga Thailand Chonburi FC dan timnas Indonesia. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap.
5. Jason Oost

Jason Oost (lahir di Den Haag, 10 Oktober 1982; umur 30 tahun) adalah pemain sepak bola Belanda keturunan Maluku. Ia adalah anak Jeffrey Oost, manajer tim pemuda Feyenoord C1.
Oost memulai kariernya di tim pemuda Feyenoord Rotterdam, namun menandatangani kontrak profesionalnya yang pertama dengan RKC Waalwijk pada tahun 2002 setelah menolak tawaran pindah ke Excelsior Rotterdam. Di Waalwijk ia memainkan 84 pertandingan dalam 3 musim dan mencetak 12 gol. Pada tahun 2005 ia pindah ke Sparta Rotterdam, dan menjadi pencetak gol paling top di klub itu dengan 8 gol sampai tahun 2006. Sekarang ia menolak kontrak baru dengan Sparta. Ia mengatakan bahwa alasan utamanya adalah kurangnya sepak bola tim pertama seperti yang biasa digunakannya sebagai sub. Pada tanggal 2 Agustus 2007, ia menandatangani kontrak 2 tahunan dengan VVV Venlo.
6. Jeffrey Leiwakabessy

Jeffrey Leiwakabessy (lahir di Elst, Overbetuwe, 23 Februari 1981; umur 32 tahun) adalah bek kiri sepak bola Belanda keturunan Maluku yang sekarang bermain untuk VVV-Venlo.
Leiwakabessy memainkan musim profesional pertamanya dengan NEC Nijmegen. Antara tahun 2006–2007, ia pindah ke Alemannia Aachen, yang kembali ke divisi pertama Jerman setelah absen selama 4 dasawarsa. Leiwakabessy muncul di 34 pertandingan selama musim tersebut, namun tak dapat mencegah pembuangan segera.
Setelah lebih dari 1 musim di Aachen, Leiwakabessy bergabung dengan Anorthosis Famagusta FC di Divisi Pertama Siprus.[1] Ia terus muncul dalam 12 pertandingan Liga Champions UEFA, karena Anorthosis sudah terlalu banyak mencapai kesuksesan, meskipun akhirnya dikeluarkan juga.
7. John Heitinga

John Gijsbert Alan Heitinga (lahir di Alphen aan den Rijn, 15 November 1983; umur 29 tahun) adalah pemain sepak bola profesional asal Belanda yang bermain sebagai bek tengah untuk Everton di Liga Primer Inggris dan tim nasional Belanda.
Heitinga mengawali karier di akademi sepakbola ARC dan Ajax. Selain sebagai bek tengah, ia juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan. Heitinga pernah bermain untuk Ajax dan Atlético Madrid sebelum bergabung dengan Everton pada September 2009. Ia memperkuat timnas Belanda di Euro 2004, Piala Dunia 2006, dan Piala Dunia 2010.
8. Jos Luhukay

Jos Luhukay (lahir di Venlo, 13 Juni 1963; umur 50 tahun) adalah mantan pemain sepak bola Belanda. Sekarang ia menjadi pelatih.
Luhukay memulai kariernya di VVV-Venlo pada tahun 1978 dan lama bermain di situ. Barulah pada musim 1992-1993 ia keluar dari tim itu menuju tim amatir VOS yang juga berbasis di Venlo. Saat merumput di KFC Uerdingen 05, ia pernah bermain di Bundesliga. Pada tahun 1998, ia mengakhiri karier sebagai pemain di SV Straelen, dan memulai karier sebagai pelatih. Sepanjang kariernya, ia telah bertanding 169 kali dan mencetak 36 gol. Pada tanggal 24 Maret 2009, Luhukay dilantik sebagai pelatih utama FC Augsburg untuk musim 2009-2010, yang hadir dalam 2. Bundesliga. Karena pemberhentian mendadak pendahulunya Holger Fach, ia mulai melatih klub tersebut pada tanggal 14 April 2009.
9. Mark van Bommel

Mark Peter Gertuda Andreas van Bommel (lahir di Maasbracht, 22 April 1977; umur 36 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Belanda yang bermain sebagai gelandang untuk PSV. Klub-klub yang pernah ia perkuat sebelumnya FC Barcelona, Bayern Munich, dan Milan.
Bommel pertama kali masuk tim nasional sepak bola Belanda pada tahun 2000. Hingga 25 Agustus 2006 ia telah bermain 40 kali di tim nasional dan mencetak 7 gol. Ia turut memperkuat Belanda di Piala Dunia 2006. Dia termasuk dalam sekian banyak pesepakbola Belanda yang memiliki keturunan Indonesia.
10. Michael Mols

Michael Alexander Mols (lahir di Amsterdam, 17 September 1970; umur 42 tahun) adalah pensiunan pemain sepak bola Belanda keturunan Indonesia yang terakhir kali bermain di Feyenoord Rotterdam. Sebelumnya ia pernah bermain di ADO Den Haag, Ajax, Cambuur, FC Twente, Rangers FC dan FC Utrecht.
Semasa bermain dengan Rangers F.C., ia mendapatkan cedera luka serius di lutut dalam Liga Champions UEFA tahun 1999 melawan FC Bayern Munchen. Cedera itu memaksanya banyak mengubah gaya bermainnya lebih konservatif.
11. Nigel de Jong

Nigel de Jong (lahir di Amsterdam, Belanda, 10 September 1984; umur 28 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Belanda yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Saat ini, ia bermain untuk AC Milan dan juga bermain untuk tim nasional Belanda. De Jong merupakan pemain kelahiran Belanda berdarah Suriname dan Ambon.
Ayahnya, Jerry de Jong adalah mantan pemain PSV Eindhoven dan pernah tampil tiga kali memperkuat timnas Belanda.
12. Robin van Persie

Robin van Persie (lahir di Rotterdam, Belanda, 6 Agustus 1983; umur 29 tahun) adalah pemain sepak bola Belanda yang bermain sebagai striker untuk Manchester United dan tim nasional Belanda. Dia adalah produk muda Feyenoord. Setelah bergabung dengan Arsenal pada tahun 2004, Van Persie menjadi kapten klub pada 16 Agustus 2011. bermain gaya dan kemampuannya telah menarik dan dibandingkan dengan legenda Belanda Marco van Basten.
Putra dari dua seniman, Van Persie didorong untuk mengikuti jejak orang tuanya, tapi dia malah lebih suka sepak bola dan bergabung dengan skuat muda SBV Excelsior. Dia membuat terobosan di klub kota kelahirannya Feyenoord lain, di mana ia menghabiskan tiga musim dan memenangkan Piala UEFA tahun 2002. Dia menyabet gelar Dutch Football Talent of the Year untuk musim 2001-02. Ketidaksepakatan dengan manajer Bert van Marwijk memuncak dalam perubahan klub dan Van Persie pindah ke klub Liga Premier Arsenal dengan nilai transfer £ 2.750.000 pada tahun 2004 sebagai pengganti jangka panjang untuk Dennis Bergkamp. Ia memenangkan FA Community Shield dan Piala FA di musim pertamanya dengan klub London dan pergi untuk memenangkan 2006 Rotterdam Sportsman of the year. Van Persie menjadi topskor dan assist terbanyak dalam musim 2008-2009.
Ia termasuk anggota tim nasional sepak bola Belanda yang memperkuat negara tersebut di Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012.
13. Simon Tahamata

Simon Melkianus Tahamata (lahir di Vught, 26 Mei 1956; umur 57 tahun) adalah mantan pemain sepak bola Belanda keturunan Maluku, yang bermain untuk klub Belanda dan Belgia. Ia telah bertanding 22 kali untuk TimNas Belanda, dan mencetak gol 2 kali.
Tahamata bermain 4 musim untuk Ajax Amsterdam, dimulai pada tanggal 24 Oktober 1976 melawan FC Utrecht dan mencatat kemenangan 7-0 untuk AFC Ajax, sebelum pindah ke Belgia dan bermain untuk Standard Liege. Dengan klub ini, ia menjadi juara nasional pada tahun 1982 dan 1983. Pada tahun 1984, ia kembali ke Belanda dan bermain di Feyenoord. Pada tahun 1987, ia mengikuti kompetisi Belgia lagi, kali ini merumput di Beerschot dan Germinal Ekeren. Tahamata mengakhiri karirnya sebagai pemain bola aktif pada tahun 1996. Sekarang, ia pelatih yunior di Amsterdamsche Football Club Ajax.
14. Maarten Atmodikoro

Maarten Atmodikoro (lahir di Paramaribo, Suriname, 4 Februari 1971; umur 42 tahun) merupakan seorang pensiunan bek sepak bola dari Belanda, yang memulai karier profesionalnya dalam musim 1989/1990 untuk SVV dari Schiedam. Kemudian ia bermain untuk Dordrecht '90, NAC Breda, NEC Nijmegen, dan ADO Den Haag. Ia berhenti bermain pada tahun 2001.
1. Demy de Zeeuw
Spoiler for Demy de Zeeuw:

Demy de Zeeuw (lahir 26 Mei 1983; umur 30 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Belanda yang kini membela klub FC Spartak Moskwa. Berposisi sebagai gelandang. Dia pertama kali membela timnas Belanda pada tahun 2007.
Bertinggi badan 174 cm.
2. Denny Landzaat
Spoiler for Denny Landzaat:

Denny Domingoes Landzaat (lahir di Amsterdam, Belanda, 6 Mei 1976; umur 37 tahun) adalah pemain tengah tim nasional sepak bola Belanda yang bertinggi badan 178 cm. Landzaat adalah alumni remaja sepak bola Ajax Amsterdam. Landzaat saat ini bermain untuk Twente.
3. Giovanni van Bronckhorst
Spoiler for Giovanni van Bronckhorst:

Giovanni Christiaan van Bronckhorst (dipanggil Gio (dibaca "jo", lahir di Rotterdam, Belanda, 5 Mei 1975; umur 38 tahun) adalah seorang pemain sepak bola dari Belanda. Sejak tahun 2003 ia bermain di Feyenoord Rotterdam di Eredivisie. Ia biasanya berposisi sebagai pemain tengah atau pemain bertahan. Ia ditransfer dari FC Barcelona ke Feyenoord setelah dia membawa Barcelona juara Liga Champions tahun 2006. Di Feyenoord ia dipercaya menjadi kapten. Ia memperkuat Belanda pada berbagai turnamen peringkat internasional sejak Piala Dunia FIFA 1998 hingga Piala Dunia FIFA 2010. Pada timnas Piala Dunia 2010 ia dipercaya sebagai kapten.
Dia membawa Belanda lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 dengan enam kemenangan berturut-turut selama kualifikasi. Di final, Belanda kalah dari Spanyol dengan skor 1-0. Setelah Piala Dunia 2010, Van Bronckhorst memutuskan untuk pensiun dan hanya menjalani karier di Feyenoord.
Van Bronckhorst adalah salah satu dari beberapa pemain dalam tim nasional Belanda keturunan Indonesia. Ayahnya, Victor van Bronckhorst adalah seorang Indo sementara ibunya Fransien Sapulette berasal dari Saparua, Maluku. Ia masih bisa berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan aksen Indonesia Timur, walaupun ia tidak benar-benar menguasai seluruh kosakata yang ada dalam Bahasa Indonesia.
4. Irfan Bachdim
Spoiler for Irfan Bachdim:

Irfan Haarys Bachdim (lahir di Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988; umur 24 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda yang bermain untuk klub di Liga Thailand Chonburi FC dan timnas Indonesia. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap.
5. Jason Oost
Spoiler for Jason Oost:

Jason Oost (lahir di Den Haag, 10 Oktober 1982; umur 30 tahun) adalah pemain sepak bola Belanda keturunan Maluku. Ia adalah anak Jeffrey Oost, manajer tim pemuda Feyenoord C1.
Oost memulai kariernya di tim pemuda Feyenoord Rotterdam, namun menandatangani kontrak profesionalnya yang pertama dengan RKC Waalwijk pada tahun 2002 setelah menolak tawaran pindah ke Excelsior Rotterdam. Di Waalwijk ia memainkan 84 pertandingan dalam 3 musim dan mencetak 12 gol. Pada tahun 2005 ia pindah ke Sparta Rotterdam, dan menjadi pencetak gol paling top di klub itu dengan 8 gol sampai tahun 2006. Sekarang ia menolak kontrak baru dengan Sparta. Ia mengatakan bahwa alasan utamanya adalah kurangnya sepak bola tim pertama seperti yang biasa digunakannya sebagai sub. Pada tanggal 2 Agustus 2007, ia menandatangani kontrak 2 tahunan dengan VVV Venlo.
6. Jeffrey Leiwakabessy
Spoiler for Jeffrey Leiwakabessy:

Jeffrey Leiwakabessy (lahir di Elst, Overbetuwe, 23 Februari 1981; umur 32 tahun) adalah bek kiri sepak bola Belanda keturunan Maluku yang sekarang bermain untuk VVV-Venlo.
Leiwakabessy memainkan musim profesional pertamanya dengan NEC Nijmegen. Antara tahun 2006–2007, ia pindah ke Alemannia Aachen, yang kembali ke divisi pertama Jerman setelah absen selama 4 dasawarsa. Leiwakabessy muncul di 34 pertandingan selama musim tersebut, namun tak dapat mencegah pembuangan segera.
Setelah lebih dari 1 musim di Aachen, Leiwakabessy bergabung dengan Anorthosis Famagusta FC di Divisi Pertama Siprus.[1] Ia terus muncul dalam 12 pertandingan Liga Champions UEFA, karena Anorthosis sudah terlalu banyak mencapai kesuksesan, meskipun akhirnya dikeluarkan juga.
7. John Heitinga
Spoiler for John Heitinga:

John Gijsbert Alan Heitinga (lahir di Alphen aan den Rijn, 15 November 1983; umur 29 tahun) adalah pemain sepak bola profesional asal Belanda yang bermain sebagai bek tengah untuk Everton di Liga Primer Inggris dan tim nasional Belanda.
Heitinga mengawali karier di akademi sepakbola ARC dan Ajax. Selain sebagai bek tengah, ia juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan. Heitinga pernah bermain untuk Ajax dan Atlético Madrid sebelum bergabung dengan Everton pada September 2009. Ia memperkuat timnas Belanda di Euro 2004, Piala Dunia 2006, dan Piala Dunia 2010.
8. Jos Luhukay
Spoiler for Jos Luhukay:

Jos Luhukay (lahir di Venlo, 13 Juni 1963; umur 50 tahun) adalah mantan pemain sepak bola Belanda. Sekarang ia menjadi pelatih.
Luhukay memulai kariernya di VVV-Venlo pada tahun 1978 dan lama bermain di situ. Barulah pada musim 1992-1993 ia keluar dari tim itu menuju tim amatir VOS yang juga berbasis di Venlo. Saat merumput di KFC Uerdingen 05, ia pernah bermain di Bundesliga. Pada tahun 1998, ia mengakhiri karier sebagai pemain di SV Straelen, dan memulai karier sebagai pelatih. Sepanjang kariernya, ia telah bertanding 169 kali dan mencetak 36 gol. Pada tanggal 24 Maret 2009, Luhukay dilantik sebagai pelatih utama FC Augsburg untuk musim 2009-2010, yang hadir dalam 2. Bundesliga. Karena pemberhentian mendadak pendahulunya Holger Fach, ia mulai melatih klub tersebut pada tanggal 14 April 2009.
9. Mark van Bommel
Spoiler for Mark van Bommel:

Mark Peter Gertuda Andreas van Bommel (lahir di Maasbracht, 22 April 1977; umur 36 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Belanda yang bermain sebagai gelandang untuk PSV. Klub-klub yang pernah ia perkuat sebelumnya FC Barcelona, Bayern Munich, dan Milan.
Bommel pertama kali masuk tim nasional sepak bola Belanda pada tahun 2000. Hingga 25 Agustus 2006 ia telah bermain 40 kali di tim nasional dan mencetak 7 gol. Ia turut memperkuat Belanda di Piala Dunia 2006. Dia termasuk dalam sekian banyak pesepakbola Belanda yang memiliki keturunan Indonesia.
10. Michael Mols
Spoiler for Michael Mols:

Michael Alexander Mols (lahir di Amsterdam, 17 September 1970; umur 42 tahun) adalah pensiunan pemain sepak bola Belanda keturunan Indonesia yang terakhir kali bermain di Feyenoord Rotterdam. Sebelumnya ia pernah bermain di ADO Den Haag, Ajax, Cambuur, FC Twente, Rangers FC dan FC Utrecht.
Semasa bermain dengan Rangers F.C., ia mendapatkan cedera luka serius di lutut dalam Liga Champions UEFA tahun 1999 melawan FC Bayern Munchen. Cedera itu memaksanya banyak mengubah gaya bermainnya lebih konservatif.
11. Nigel de Jong
Spoiler for Nigel de Jong:

Nigel de Jong (lahir di Amsterdam, Belanda, 10 September 1984; umur 28 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Belanda yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Saat ini, ia bermain untuk AC Milan dan juga bermain untuk tim nasional Belanda. De Jong merupakan pemain kelahiran Belanda berdarah Suriname dan Ambon.
Ayahnya, Jerry de Jong adalah mantan pemain PSV Eindhoven dan pernah tampil tiga kali memperkuat timnas Belanda.
12. Robin van Persie
Spoiler for Robin van Persie:

Robin van Persie (lahir di Rotterdam, Belanda, 6 Agustus 1983; umur 29 tahun) adalah pemain sepak bola Belanda yang bermain sebagai striker untuk Manchester United dan tim nasional Belanda. Dia adalah produk muda Feyenoord. Setelah bergabung dengan Arsenal pada tahun 2004, Van Persie menjadi kapten klub pada 16 Agustus 2011. bermain gaya dan kemampuannya telah menarik dan dibandingkan dengan legenda Belanda Marco van Basten.
Putra dari dua seniman, Van Persie didorong untuk mengikuti jejak orang tuanya, tapi dia malah lebih suka sepak bola dan bergabung dengan skuat muda SBV Excelsior. Dia membuat terobosan di klub kota kelahirannya Feyenoord lain, di mana ia menghabiskan tiga musim dan memenangkan Piala UEFA tahun 2002. Dia menyabet gelar Dutch Football Talent of the Year untuk musim 2001-02. Ketidaksepakatan dengan manajer Bert van Marwijk memuncak dalam perubahan klub dan Van Persie pindah ke klub Liga Premier Arsenal dengan nilai transfer £ 2.750.000 pada tahun 2004 sebagai pengganti jangka panjang untuk Dennis Bergkamp. Ia memenangkan FA Community Shield dan Piala FA di musim pertamanya dengan klub London dan pergi untuk memenangkan 2006 Rotterdam Sportsman of the year. Van Persie menjadi topskor dan assist terbanyak dalam musim 2008-2009.
Ia termasuk anggota tim nasional sepak bola Belanda yang memperkuat negara tersebut di Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012.
13. Simon Tahamata
Spoiler for Simon Tahamata:

Simon Melkianus Tahamata (lahir di Vught, 26 Mei 1956; umur 57 tahun) adalah mantan pemain sepak bola Belanda keturunan Maluku, yang bermain untuk klub Belanda dan Belgia. Ia telah bertanding 22 kali untuk TimNas Belanda, dan mencetak gol 2 kali.
Tahamata bermain 4 musim untuk Ajax Amsterdam, dimulai pada tanggal 24 Oktober 1976 melawan FC Utrecht dan mencatat kemenangan 7-0 untuk AFC Ajax, sebelum pindah ke Belgia dan bermain untuk Standard Liege. Dengan klub ini, ia menjadi juara nasional pada tahun 1982 dan 1983. Pada tahun 1984, ia kembali ke Belanda dan bermain di Feyenoord. Pada tahun 1987, ia mengikuti kompetisi Belgia lagi, kali ini merumput di Beerschot dan Germinal Ekeren. Tahamata mengakhiri karirnya sebagai pemain bola aktif pada tahun 1996. Sekarang, ia pelatih yunior di Amsterdamsche Football Club Ajax.
14. Maarten Atmodikoro
Spoiler for Maarten Atmodikoro:

Maarten Atmodikoro (lahir di Paramaribo, Suriname, 4 Februari 1971; umur 42 tahun) merupakan seorang pensiunan bek sepak bola dari Belanda, yang memulai karier profesionalnya dalam musim 1989/1990 untuk SVV dari Schiedam. Kemudian ia bermain untuk Dordrecht '90, NAC Breda, NEC Nijmegen, dan ADO Den Haag. Ia berhenti bermain pada tahun 2001.
Quote:
Belgia
1. Radja Nainggolan

Radja Nainggolan (lahir di Antwerpen, Belgia, 4 Mei 1988; umur 25 tahun) adalah pesepak bola Belgia yang kini bermain untuk klub sepak bola Cagliari, Italia.
Radja Nainggolan adalah kembar dampit dengan saudara bernama Riana dan putra dari pasangan Marius Nainggolan dan Lizi Bogaerd, seorang Belgia.
Pada usia 11 tahun, Radja sudah ditarik ke Germinal Beerschot. Pria bertinggi 177 cm ini sempat menjadi top scorer di liga Belgia tersebut.
Empat tahun kemudian pada medio 2005, Radja ditarik dari Germinal Beeschot ke Piacenza, bersama Didier N'Dagano. Ketika itu ia ditawari kontrak dua tahun.
Nainggolan mencatat debut internasionalnya ketika menghadapi Chile di Piala Kirin pada 29 Mei 2009. Sejak 2010 Radja Nainggolan pindah dari Piacenza menuju Cagliari.
Dan Pada Tanggal 19 Juni 2013, Nainggolan menjalani partai persahabatan pertamanya di Indonesia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno bersama tim Jakarta All Star saat menjamu Timnas Indonesia U-23 yang berakhir dengan kemenangan 1-0.
1. Radja Nainggolan
Spoiler for Radja Nainggolan:
Radja Nainggolan (lahir di Antwerpen, Belgia, 4 Mei 1988; umur 25 tahun) adalah pesepak bola Belgia yang kini bermain untuk klub sepak bola Cagliari, Italia.
Radja Nainggolan adalah kembar dampit dengan saudara bernama Riana dan putra dari pasangan Marius Nainggolan dan Lizi Bogaerd, seorang Belgia.
Pada usia 11 tahun, Radja sudah ditarik ke Germinal Beerschot. Pria bertinggi 177 cm ini sempat menjadi top scorer di liga Belgia tersebut.
Empat tahun kemudian pada medio 2005, Radja ditarik dari Germinal Beeschot ke Piacenza, bersama Didier N'Dagano. Ketika itu ia ditawari kontrak dua tahun.
Nainggolan mencatat debut internasionalnya ketika menghadapi Chile di Piala Kirin pada 29 Mei 2009. Sejak 2010 Radja Nainggolan pindah dari Piacenza menuju Cagliari.
Dan Pada Tanggal 19 Juni 2013, Nainggolan menjalani partai persahabatan pertamanya di Indonesia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno bersama tim Jakarta All Star saat menjamu Timnas Indonesia U-23 yang berakhir dengan kemenangan 1-0.
Quote:
China
1. Liang Chiu Shia

Liang Chiu Shia adalah seorang pelatih bulu tangkis tunggal putri indonesia. Dia sukses melatih pebulu tangkis putri Indonesia, Susi Susanti. Sampe saat ini dia masih menangani atlet bulu tangkis putri termasuk Lindaweni Fanetri.
2. Tong Sin Fu

Salah satu orang penting di balik keberhasilan Tiongkok menguasai bulu tangkis dunia adalah Tong Sin Fu alias Tang Xianhu. Pelatih kelahiran Lampung itu pernah memoles generasi emas bulu tangkis Indonesia. Dia terpaksa kembali ke Tiongkok karena permohonannya menjadi WNI (warga negara Indonesia) ditolak.
1. Liang Chiu Shia
Spoiler for Liang Chiu Shia:

Liang Chiu Shia adalah seorang pelatih bulu tangkis tunggal putri indonesia. Dia sukses melatih pebulu tangkis putri Indonesia, Susi Susanti. Sampe saat ini dia masih menangani atlet bulu tangkis putri termasuk Lindaweni Fanetri.
2. Tong Sin Fu
Spoiler for Tong Sin Fu:

Salah satu orang penting di balik keberhasilan Tiongkok menguasai bulu tangkis dunia adalah Tong Sin Fu alias Tang Xianhu. Pelatih kelahiran Lampung itu pernah memoles generasi emas bulu tangkis Indonesia. Dia terpaksa kembali ke Tiongkok karena permohonannya menjadi WNI (warga negara Indonesia) ditolak.
Quote:
Hongkong
1. Albertus Susanto Njoto

Albertus Susanto Njoto adalah seorang pemain bulu tangkis Hongkong berkebangsaan Indonesia. Atlet binaan PB Tangkas Jakarta ini sempat masuk pelatnas. Namun karena ketatnya persaingan antar pemain, Albert kemudian mengundurkan diri dari pelatnas dan pindah ke Hongkong. Ia kemudian mewakili Hongkong dalam berbagai kejuaraan internasional.
1. Albertus Susanto Njoto
Spoiler for Albertus Susanto Njoto:

Albertus Susanto Njoto adalah seorang pemain bulu tangkis Hongkong berkebangsaan Indonesia. Atlet binaan PB Tangkas Jakarta ini sempat masuk pelatnas. Namun karena ketatnya persaingan antar pemain, Albert kemudian mengundurkan diri dari pelatnas dan pindah ke Hongkong. Ia kemudian mewakili Hongkong dalam berbagai kejuaraan internasional.
Quote:
Italia
1. Alessandro Trabucco

Alessandro Trabucco (lahir di Denpasar, Bali, 25 Juli 1994; umur 18 tahun) adalah pemain sepak bola keturunan Indonesia yang bermain di tim U-17 A.C. Cesena, Italia. Ia lahir di Bali, dari seorang Ibu berkebangsaan Indonesia dan Ayah berkebangsaan Italia.
1. Alessandro Trabucco
Spoiler for Alessandro Trabucco:

Alessandro Trabucco (lahir di Denpasar, Bali, 25 Juli 1994; umur 18 tahun) adalah pemain sepak bola keturunan Indonesia yang bermain di tim U-17 A.C. Cesena, Italia. Ia lahir di Bali, dari seorang Ibu berkebangsaan Indonesia dan Ayah berkebangsaan Italia.
Quote:
Jerman
1. Kim Jeffrey Kurniawan

Kim Jeffrey Kurniawan (lahir di Mühlacker, Jerman, 24 Maret 1990; umur 23 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Jerman. Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Super Indonesia. Kim merupakan salah satu pemain yang di naturalisasi oleh PSSI selain Christian Gonzalez. Ia mempunyai garis keturunan Tionghoa-Indonesia dari sang Ayah. Kakeknya, Kwee Hong Sing tercatat pernah membela Persija Jakarta dan juga Tim nasional sepak bola Indonesia di era 1950-an. Kala itu, Indonesia ditangani seorang pelatih asal Yugoslavia, Antun Pogačnik. Di bawah asuhan Pogacnik, timnas lumayan bersinar. Beberapa hal yang perlu dicatat adalah kesuksesan Indonesia meraih medali perunggu Asian Games 1958, nyaris mengungguli Uni Soviet yang diperkuat Lev Yashin di Olimpiade 1956, menundukkan China di Kualifikasi Piala Dunia 1958, dan menjuarai Piala Merdeka 1961 dan 1962 di Malaysia. Selain itu, Kwee Hong Sing juga mencicipi beberapa gelar bersama Persija Jakarta. Ia direkrut Persema Malang bersama Irfan Bachdim, Kim di Persema Malang atas ajakan dari Timo Scheunemann, ketika pelatih Persema ini pulang ke kampung halamannya di Jerman. Beberapa minggu kemudian Kim bersama dengan Irfan Haarys Bachdim dan Alessandro Trabucco di undang datang ke Indonesia untuk bermain dalam laga amal bersama pemain-pemain berbakat lainnya untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal dan Rusdy Bahalwan, di Malang dan Surabaya.
1. Kim Jeffrey Kurniawan
Spoiler for Kim Jeffrey Kurniawan:

Kim Jeffrey Kurniawan (lahir di Mühlacker, Jerman, 24 Maret 1990; umur 23 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Jerman. Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Super Indonesia. Kim merupakan salah satu pemain yang di naturalisasi oleh PSSI selain Christian Gonzalez. Ia mempunyai garis keturunan Tionghoa-Indonesia dari sang Ayah. Kakeknya, Kwee Hong Sing tercatat pernah membela Persija Jakarta dan juga Tim nasional sepak bola Indonesia di era 1950-an. Kala itu, Indonesia ditangani seorang pelatih asal Yugoslavia, Antun Pogačnik. Di bawah asuhan Pogacnik, timnas lumayan bersinar. Beberapa hal yang perlu dicatat adalah kesuksesan Indonesia meraih medali perunggu Asian Games 1958, nyaris mengungguli Uni Soviet yang diperkuat Lev Yashin di Olimpiade 1956, menundukkan China di Kualifikasi Piala Dunia 1958, dan menjuarai Piala Merdeka 1961 dan 1962 di Malaysia. Selain itu, Kwee Hong Sing juga mencicipi beberapa gelar bersama Persija Jakarta. Ia direkrut Persema Malang bersama Irfan Bachdim, Kim di Persema Malang atas ajakan dari Timo Scheunemann, ketika pelatih Persema ini pulang ke kampung halamannya di Jerman. Beberapa minggu kemudian Kim bersama dengan Irfan Haarys Bachdim dan Alessandro Trabucco di undang datang ke Indonesia untuk bermain dalam laga amal bersama pemain-pemain berbakat lainnya untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal dan Rusdy Bahalwan, di Malang dan Surabaya.
Quote:
Qatar
1. Syaffarizal Mursalin Agri

Syaffarizal Mursalin Agri (lahir di Lhokseumawe, Aceh, 8 Agustus 1992; umur 20 tahun), yang biasa dipanggil Farri Agri adalah pemain sepak bola Indonesia yang memperkuat Al Khor SC.
1. Syaffarizal Mursalin Agri
Spoiler for Syaffarizal Mursalin Agri:

Syaffarizal Mursalin Agri (lahir di Lhokseumawe, Aceh, 8 Agustus 1992; umur 20 tahun), yang biasa dipanggil Farri Agri adalah pemain sepak bola Indonesia yang memperkuat Al Khor SC.
Nah... itu dia gan beberapa atlet luar negeri yang punya garis keturunan / berdarah Indonesia atau lahir di Indonesia.
Lumayan banyak juga yaa, sebenernya masih banyak lagi gan, tapi ane gak dapet sumber yang jelas. Jadi ane cuma bisa share seadanya aja.
Harapan TS: Semoga dengan adanya mereka, dengan kita mengenal mereka kita bisa lebih termotivasi dan lebih berani untuk memperjuangkan prestasi kita sendiri di dunia apapun bidangnya.
Tidak selalu melihat kekurangan yang kita punya. Karna semua orang punya potensi dan punya kesempatan untuk menjadi hebat !
Mari sama-sama membuktikan pada dunia, ORANG INDONESIA PUN BISA
Sekian dari "nubi yang kepengin eksis" ini...
Semoga bermanfaat buat kita-kita
Mohon maaf apabila ane ada salah dalam penulisan atau ucapan
Silahkan jika agan berkenan boleh rate5

Ane lebih seneng lagi apabila dikasih yang namanya cendol

TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
Lumayan banyak juga yaa, sebenernya masih banyak lagi gan, tapi ane gak dapet sumber yang jelas. Jadi ane cuma bisa share seadanya aja.
Harapan TS: Semoga dengan adanya mereka, dengan kita mengenal mereka kita bisa lebih termotivasi dan lebih berani untuk memperjuangkan prestasi kita sendiri di dunia apapun bidangnya.
Tidak selalu melihat kekurangan yang kita punya. Karna semua orang punya potensi dan punya kesempatan untuk menjadi hebat !
Mari sama-sama membuktikan pada dunia, ORANG INDONESIA PUN BISA
Sekian dari "nubi yang kepengin eksis" ini...
Semoga bermanfaat buat kita-kita
Mohon maaf apabila ane ada salah dalam penulisan atau ucapan
Silahkan jika agan berkenan boleh rate5

Ane lebih seneng lagi apabila dikasih yang namanya cendol

TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
Diubah oleh Topenx 29-06-2013 04:13
0
11K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan