Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

citoxsonAvatar border
TS
citoxson
LIPI: Gaya Preman Fahri Hamzah bela PKS hanya Perburuk Citra PKS di Tengah Masyrakat
Gaya preman Fahri Hamzah bela PKS
Kamis, 27 Juni 2013 07:01:00


Fahri Hamzah

Nama Fahri Hamzah seakan melekat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Anggota Komisi III DPR ini kerap kritis dalam berbicara. Fahri bahkan tak segan-segan bersuara lantang membela PKS. Salah satu contohnya adalah suara keras Fahri dalam kasus dugaan suap impor daging sapi yang menyeret-nyeret nama partainya.

Dalam persidangan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan cara PKS mendapatkan uang Rp 2 triliun untuk keperluan pemenangan pemilihan umum 2014. Menurut jaksa, PKS menargetkan mendapat dana itu dari tiga kementerian yang dipimpin kader PKS. "Dalam pertemuan itu, Yudi Setiawan memaparkan prediksi pemenuhan kebutuhan uang dari tiga kementerian. Yakni Kementerian Pertanian Rp 1 triliun, Kementerian Sosial Rp 500 miliar, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika Rp 500 miliar," kata Jaksa Rini Triningsih saat membacakan berkas dakwaan Luthfi Hasan Ishaaq, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/6).

Tak terima atas tudingan itu Fahri pun berang. Dengan emosi Fahri bahkan menyebut, Direktur PT Cipta Inti Parmindo Yudi Setiawan adalah sampah yang tidak layak dimasukkan ke dalam surat dakwaan kasus korupsi kuota impor daging sapi. Wasekjen PKS itu bahkan menantang untuk dipertemukan dengan Yudi. Untuk apa? Fahri mengaku hendak menamparnya. "Panggil Yudi biar saya gampar mukanya. Saya bikin partai setengah mati tiba-tiba ada orang enggak jelas begini," kata Fahri dengan penuh emosi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/6).

Tak cukup sampai di situ, Fahri mengaku heran dengan surat dakwaan jaksa. Dia malah balik menuding KPK memiliki niat tertentu dalam kasus itu. Fahri juga menyebut Yudi tidak berguna dan tidak memiliki kaitan sama sekali dengan kasus Luthfi. "Pengadilan itu suci, Anda masukan sampah ke dalam dakwaan, masukan sampah kaya gitu, kan kacau kaya gitu," tandasnya. Sebagai seorang wakil rakyat yang terhormat baiknya Fahri dapat menahan diri dan menjaga setiap ucapannya. Sebab, sebagai seorang pejabat, Fahri menjadi panutan masyarakat.
http://www.merdeka.com/politik/gaya-...-bela-pks.html

Di Depan KPK, Fahri Akui Jahatnya Para Politisi & Bobroknya Sistem
Kamis, 27/06/2013 15:39 WIB

Jakarta - Wasekjen PKS yang juga anggota Komisi III Fahri Hamzah angkat bicara dalam rapat dengar pendapat dengan KPK. Berbicara panjang lebar, Fahri menyelipkan sebuah pengakuan. "Kita semua ini memang punya kejahatan. Politisi itu memang jahat. Saya juga mohon maaf rupanya kita ini sudah jadi kendaraan dari para penjahat," kata Fahri di gedung DPR, Kamis (27/6/2013).

Namun menurut Fahri, para politikus bukannya bermaksud jahat dari awal, namun mereka kebingungan terkait pendanaan. Di saat kebingungan itu, terdapat suatu 'pertolongan'. "Politisi ini bingung biaya kampanye tapi kita dibatasi oleh biaya keuangan. Dan teman-teman kreatif masuk ke daerah anggaran dan dibagikan ke teman-teman lain. Maka munculah KPK bilang bagi-bagi anggaran, ya memang benar," kata Fahri. "Mari kita hantam sistem. Korupsi di negara ini bukan soal kejahatan orang tapi sistem. Jangan ambil jalan pintas, seperti penyadapan," sambung Fahri.

Untuk menghantam sistem yang korup tersebut, kata Fahri, KPK tidak bisa sendirian. Dan menurutnya, dalam hal ini fungsi KPK dalam hal pencegahan lebih utama daripada fungsi penindakan. Adapun di bidang penindakan, Fahri melontarkan kritik kepada KPK. "Bapak harus hati-hati karena nggak bisa SP3. Karena itu cari musuh, cari yang benar. Come on cari musuh yang gagah sedikit. Jangan bupati Papua, Boven Digul, dia cuma lulusan SMK," kata Fahri.
[url]http://news.detik..com/read/2013/06/27/153917/2286111/10/di-depan-kpk-fahri-akui-jahatnya-para-politisi-bobroknya-sistem?nd771104bcj[/url]

Pengamat LIPI:
Komentar Fahri Hamzah Bisa Perburuk Citra PKS
Kamis, 27/06/2013 14:58 WIB

Jakarta - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Harris bicara soal sosok juru bicara partai di publik. Salah satu yang dia kritisi sosok politisi PKS Fahri Hamzah. Syamsuddin menilai, apa yang dilakukan Fahri bisa memperburuk citra PKS. "Mestinya dihentikan komentar model Fahri oleh yang lebih atas karena bisa memperburuk citra PKS," kata Syamsuddin di LIPI di Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Menurut Syamsuddin, seorang politisi membela partai atau koleganya harus tahu diri dan posisi. Jangan berkomentar tanpa data yang justru akan memojokkan partainya. "Politisi yang membela partai tanpa didukung fakta justru bisa menjadi bumerang kontra produktif bagi popularitas partainya," terangnya.

Salah satu yang patut dicatat, lanjut Syamsuddin, komentar Fahri soal BBM yang keras. Di sisi lain ada rekan partainya yang duduk di pemerintahan. "Sifat seperti itu menunjukkan sifat oportunistik, menolak kebijakan BBM dan tapi di lain pihak menikmatinya," tutupnya.
[url]http://news.detik..com/read/2013/06/27/145804/2286043/10/pengamat-lipi-komentar-fahri-hamzah-bisa-perburuk-citra-pks?9922022[/url]

Fahri Hamzah Tuding Ada Operasi Pojokkan Dirinya
Thursday, 27 June 2013 15:49

itoday - Politisi PKS menuding adanya operasi dengan menyebarkan foto dirinya bersama dengan Ahmad Fathanah di berbagai media. "Saya sudah dengar soal akan adanya operasi foto ini beberapa pekan yang lalu," kata Fahri di Jakarta, Kamis (27/06). Kata Fahri, sebelum beredar foto itu, dirinya sudah menyatakan tidak mengenal Ahmad Fathanah. "Padahal yang saya maksud saat itu adalah saya tak tertarik untuk mengenal dia (Fathanah)," ungkap Fahri.

Fahri mengatakan, seseorang yang pernah bersama dengan Luthfi Hasan Ishaaq tidak pernah dihindari. Ia pun menegaskan tidak tertarik dengan Ahmad Fathanah. "Tiap yang pernah jalan dengan Pak Luthfi, tidak mungkin kita hindari. Tapi saya tidak tertarik berteman dengan Fathanah. Buk
http://www.itoday.co.id/politik/fahr...jokkan-dirinya

----------------------------

Makin banyak bicara yang asal 'jeplak, semakin kelihatan betapa payahnya kwalitas sumber daya manusia dari politisi PKS di mata rakyat! Orang spt Fahri Hamzah itu tak sadar kalau di tengah masyarakat kita itu banyak orang yang pintar dan mumpuni ilmunya, termasuk ilmu agama, karena mereka Doktor-doktor lulusan Al-Azhar, atau Universitas di Mekkah, Madinah, Karachi dan bahkan Ottawa dan Chicago. Tapi mereka itu hanya diam saja, tak ada yang berkoar-koar menunjukkan kepandirannya seperti Fahrie Hamzah itu


emoticon-Ngakak
Diubah oleh citoxson 27-06-2013 12:40
0
2.3K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan