- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[HOT] Kisah Syarifah AIda, Dari Pembantu menjadi Madu Gubernur Riau


TS
Datuk4Suku
[HOT] Kisah Syarifah AIda, Dari Pembantu menjadi Madu Gubernur Riau
Quote:
KEMUNCULAN Syarifah Damiati Aida ke publik belakangan ini, tentu saja bikin masyarakat Riau penasaran. Lalu, wajar jika banyak orang tertanya-tanya siapa sebenarnya Syarifah Aida itu? Berikut sekelumit penelusuran tim politikriau.com dari sumber-sumber terpercaya. Syarifah Aida, atau akrab disapa Ida, adalah anak seorang tokoh di kampung Gubernur Riau, Rusli Zainal, yang berada di Kelurahan Khairiah Mandah, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Ayah Syarifah Aida bernama Said Fandi. Sebagai pemuka masyarakat setempat, Said Fandi cukup disegani. Keluarga mereka juga masih punya hubungan bathin dengan keluarga Rusli Zainal. Sedangkan Aida, yang memang sudah dikenal oleh keluarga Rusli Zainal, diminta untuk bekerja di rumah dinas Rusli, yang kala itu tengah menjabat sebagai Bupati Indragiri Hilir. Sampai disitu, 'kisah' keseluruhan sehingga akhirnya Syarifah Aida menjadi istri Rusli Zainal tentu merupakan sebuah 'privasi' yang tak layak dikonsumsi publik.
Sumber politikriau.com mengisahkan, kalau dirinya memang mengenal sosok Syarifah Aida. Dan, Syarifah masih sering pula pulang ke kampung halamannya di Khairiah Mandah. "Dia (Syarifah Aida, red) termasuk wanita bertipe periang, namun memang sedikit terkesan glamour. Selama dinikahi Pak Rusli, dia kerap melakukan manuver dan terlalu vulgar menonjolkan dirinya ke publik," ungkap sumber. Masih menurut sumber pula, jika Syarifah Aida berbelanja di Tembilahan, ibukota Kabupaten Indragiri Hilir itu, dia selalu menyebutkan dirinya adalah istri Gubernur Riau, Rusli Zainal.
"Sebenarnya, sikap yang ditunjukkan Ida itu sudah sering membuat marah keluarganya sendiri. Karena menjagakan nama baik Gubernur Riau Rusli Zainal. Untuk mengantisipasi omongan masyarakat lebih luas lagi makanya dia seperti 'disimpan' pihak-pihak tertentu dan tidak dimunculkan ke publik. Sebab, Syarifah Aida ini dianggap terlalu berlebihan agar dirinya juga dikenal masyarakat sebagai ibu gubernur," ulas sumber. Malah, dipaparkan sumber, pada saat melakukan aqiqah Nabila, anak pertama buah cinta Rusli Zainal-Syarifah Aida, dikampung halamannya Khairiah Mandah itu, nyaris seluruh warga kampung diundangnya. Acara aqiqah pun digelar selama dua hari.
Jauh sebelumnya, ketika Rusli mula-mula beristrikan Syarifah Aida, terang sumber, keberadaan anak guru mengaji Rusli ini sering berpindah-pindah tempat tinggal. "Boleh dibilang saat itu Aida 'diungsikan' kesana kemari. Termasuk, pernah dititipkan kepada keluarga seorang pejabat di Sumatera Barat. Untuk tinggal di Pekanbaru tentu saja Aida tidak bisa bebas 'bernafas'. Soalnya, keluarga Septina tak menginginkan itu.
Septina paling anti bertemu Syarifah," ucap sumber pula. Kemarahan Septina ke Syarifah Aida pun pantas. Bayangkan saja, Syarifah Aida yang dulu pernah dipercaya, malah menjadi madunya pula. Masih untung, keluarga Septina tetap menjaga nama baik Rusli Zainal, baik ketika menjabat bupati waktu itu apalagi setelah menjadi seorang gubernur. "Saya kasihan dengan Bu Tina. Beliau sosok wanita yang baik, jujur, dan selalu rendah hati. Selama menikah dengan Pak Rusli, ia selalu mendapat cobaan berat.
Pada awal-awal menikah, rumah tangga mereka sempat kurang harmonis. Hanya saja Bu Tina selalu mengalah karena menghargai nama baik orangtuanya, Pak Ismail Suko," kata sumber lain, yang pernah menjadi pengurus di Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Riau. Ditambahkan sumber ini, Rusli Zainal, memang sangat beruntung. Berkat pernikahannya dengan Septina, anak seorang tokoh ternama di Riau, kehidupannya berjalan sangat baik dengan karir yang terus cemerlang. "Seharusnya, apa yang diperbuat selalu berpikir untuk Bu Tina. Tapi, itulah kelebihan Bu Tina, ia selalu sabar dan mengalah menghadapi berbagai persoalan yang mendera dirinya," jelas sumber, mengakihir pembicaraan. (tim)
Ayah Syarifah Aida bernama Said Fandi. Sebagai pemuka masyarakat setempat, Said Fandi cukup disegani. Keluarga mereka juga masih punya hubungan bathin dengan keluarga Rusli Zainal. Sedangkan Aida, yang memang sudah dikenal oleh keluarga Rusli Zainal, diminta untuk bekerja di rumah dinas Rusli, yang kala itu tengah menjabat sebagai Bupati Indragiri Hilir. Sampai disitu, 'kisah' keseluruhan sehingga akhirnya Syarifah Aida menjadi istri Rusli Zainal tentu merupakan sebuah 'privasi' yang tak layak dikonsumsi publik.
Sumber politikriau.com mengisahkan, kalau dirinya memang mengenal sosok Syarifah Aida. Dan, Syarifah masih sering pula pulang ke kampung halamannya di Khairiah Mandah. "Dia (Syarifah Aida, red) termasuk wanita bertipe periang, namun memang sedikit terkesan glamour. Selama dinikahi Pak Rusli, dia kerap melakukan manuver dan terlalu vulgar menonjolkan dirinya ke publik," ungkap sumber. Masih menurut sumber pula, jika Syarifah Aida berbelanja di Tembilahan, ibukota Kabupaten Indragiri Hilir itu, dia selalu menyebutkan dirinya adalah istri Gubernur Riau, Rusli Zainal.
"Sebenarnya, sikap yang ditunjukkan Ida itu sudah sering membuat marah keluarganya sendiri. Karena menjagakan nama baik Gubernur Riau Rusli Zainal. Untuk mengantisipasi omongan masyarakat lebih luas lagi makanya dia seperti 'disimpan' pihak-pihak tertentu dan tidak dimunculkan ke publik. Sebab, Syarifah Aida ini dianggap terlalu berlebihan agar dirinya juga dikenal masyarakat sebagai ibu gubernur," ulas sumber. Malah, dipaparkan sumber, pada saat melakukan aqiqah Nabila, anak pertama buah cinta Rusli Zainal-Syarifah Aida, dikampung halamannya Khairiah Mandah itu, nyaris seluruh warga kampung diundangnya. Acara aqiqah pun digelar selama dua hari.
Jauh sebelumnya, ketika Rusli mula-mula beristrikan Syarifah Aida, terang sumber, keberadaan anak guru mengaji Rusli ini sering berpindah-pindah tempat tinggal. "Boleh dibilang saat itu Aida 'diungsikan' kesana kemari. Termasuk, pernah dititipkan kepada keluarga seorang pejabat di Sumatera Barat. Untuk tinggal di Pekanbaru tentu saja Aida tidak bisa bebas 'bernafas'. Soalnya, keluarga Septina tak menginginkan itu.
Septina paling anti bertemu Syarifah," ucap sumber pula. Kemarahan Septina ke Syarifah Aida pun pantas. Bayangkan saja, Syarifah Aida yang dulu pernah dipercaya, malah menjadi madunya pula. Masih untung, keluarga Septina tetap menjaga nama baik Rusli Zainal, baik ketika menjabat bupati waktu itu apalagi setelah menjadi seorang gubernur. "Saya kasihan dengan Bu Tina. Beliau sosok wanita yang baik, jujur, dan selalu rendah hati. Selama menikah dengan Pak Rusli, ia selalu mendapat cobaan berat.
Pada awal-awal menikah, rumah tangga mereka sempat kurang harmonis. Hanya saja Bu Tina selalu mengalah karena menghargai nama baik orangtuanya, Pak Ismail Suko," kata sumber lain, yang pernah menjadi pengurus di Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Riau. Ditambahkan sumber ini, Rusli Zainal, memang sangat beruntung. Berkat pernikahannya dengan Septina, anak seorang tokoh ternama di Riau, kehidupannya berjalan sangat baik dengan karir yang terus cemerlang. "Seharusnya, apa yang diperbuat selalu berpikir untuk Bu Tina. Tapi, itulah kelebihan Bu Tina, ia selalu sabar dan mengalah menghadapi berbagai persoalan yang mendera dirinya," jelas sumber, mengakihir pembicaraan. (tim)
http://www.riauterkini.com/hukum.php?arr=61597
semua masyarakat tercengang, ternyata sang muazzin di RIAUTIVI yang juga gubernur itu sudah "bermadu" dua kah3x...
Diubah oleh Datuk4Suku 27-06-2013 10:10
0
15K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan