Memahami ritme bisnis Anda dan menciptakan rutinitas yang membantu produktivitas akan memberi Anda keunggulan kompetitif dibandingkan dengan para pesaing. Namun hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Cobalah Anda mengobservasi satu hari Anda dan menuliskannya di atas kertas. Gambarkanlah dengan detil hari tersebut, dan carilah hal-hal apa saja yang dapat memalingkan fokus Anda dan menurunkan produktivitas.

Terkadang ada hal-hal rutin yang kita kira membantu produktivitas, malah pada kenyataannya hanyalah gangguan dan menghambat produktivitas kita. Rapat sebagai contoh. Kita mengira banyaknya rapat akan membantu meningkatkan produktivitas kita, namun yang terpenting adalah apa yang dibahas dalam rapat tersebut dan bukan berapa kali rapat diadakan. Banyak rapat yang hanya membahas hal-hal di masa sekarang dan masa lalu, sehingga kehilangan fokus terhadap kesempatan-kesempatan yang bisa meningkatkan produktivitas.

Jika Anda mengalami hal demikian, maka pertimbangkanlah untuk menerapkan cara berikut untuk membantu Anda kembali fokus, dan bekerja lebih produktif.


1. Gunakanlah aturan 15 menit

Hal pertama yang paling menggangu entrepreneur adalah mereka selau memikirkan kembali hal-hal yang sudah mereka putuskan. Memang hal yang paling menggangu seringkali adalah hal-hal terkecil. Mungkin Anda berpikir untuk mengganti printer Anda, mungkin Anda berpikir untuk menunda suatu aksi perusahaan karena Anda berpikir untuk merencanakan lagi jika suatu saat Anda punya waktu lebih.

Hadapi kenyataannya : Anda tak akan pernah punya waktu lebih. Maka dari itu, singkirkan hal-hal kecil ini. Untuk seminggu ke depan buatlah daftar tugas-tugas kecil yang Anda pikir bisa diselesaikan dalam waktu 15 menit. Memiliki daftar tugas-tugas ini bisa berguna jika Anda memiliki waktu lenggang. Jadi ketika sedang menunggu janji bertemu klien, Anda bisa memanfaatkan waktu singkat ini untuk menyelesaikan tugas-tugas kecil dan menjadi produktif daripada membuang waktu untuk mengupdate status Facebook.

2. Maksimalkan waktu Anda yang terinterupsi

Hal kedua yang menjadi halangan terbesar bagi produktivitas adalah interupsi. Bukan interupsinya sendiri yang menjadi masalah, tetapi banyaknya waktu yang Anda perlukan untuk kembali fokus setelah diinterupsi.

Oleh karena itu, maksimalkan waktu Anda yang terinterupsi. Bagaimana caranya ? Simpanlah tiga atau empat hal untuk dibicarakan kepada seseorang lain kali Anda bertemu dengannya. Mintalah tim Anda untuk melakukan hal yang sama kepada orang-orang yang mereka ajak bicara atau kirimkan email. Tentu saja, jika ada sesuatu yang sangat penting, jangan menundanya. Tetapi Anda akan terkejut jika mengetahui fakta bahwa interupsi-interupsi ini biasanya bukanlah mengenai hal-hal yang mendesak.

Contoh : mintalah daripada diinterupsi lima kali, maka mintalah tim Anda untuk satu kali mengirim lima pertanyaan yang ia butuhkan jawabannya di akhir minggu. Dengan begini, Anda bisa bekerja lebih produktif - dalam satu waktu interupsi Anda bisa menyelesaikan lima hal sekaligus dan bukan lima kali interupsi menyelesaikan lima masalah.

3. Lihatlah ke masa depan

Agar menjadi lebih produktif, Anda harus melihat ke masa depan. Bukalah buku jadwal Anda dan lihat 90 hari ke depan. Dalam 300 sampai 500 kata, gambarkanlah bagaimana kehidupan pribadi, pekerjaan dan kesehatan yang Anda inginkan. Lakukan juga hal ini untuk 180 dan 365 hari ke depan dari sekarang. Hal ini akan memberikan Anda panduan kepada tujuan yang lebih besar, dan membantu Anda untuk termotivasi dan fokus.

Apakah Anda memiliki strategi sendiri untuk bekerja lebih produktif dan cerdas?

Website pengusaha startup dan UKM