Suatu ketika Ahok pernah mendapat nasihat dari ayahnya, “ orang miskin jangan melawan orang kaya, dan orang kaya jangan melawan pejabat “. Nasihat itulah yang akhirnya membuat Ahok terjun kedunia politik guna memperbaiki keadaan di kampung halamannya.

Nasihat itulah yang menjadi " SENJATA RAHASIA AHOK " sehingga sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok berani melawan tekanan-tekanan dari para pengusaha besar yang kepentingan bisnisnya terganggu oleh pemerintahan Jokowi-Ahok.Keberanian ahok melawan para pengusaha besar mengundang decak kagum dari masyarakat, karena ahok berani melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh pejabat-pejabat di indonesia.



Sebenarnya kalau kita pikir lebih mendalam nasihat yang diberikan oleh ayah Ahok yang membuat Ahok berani melawan pengusaha-pengusaha besar ternyata adalah hal yang masuk akal. Karena pengusaha-pengusaha besar yang dilawan ahok, ternyata bukanlah orang terkaya di DKI Jakarta. Kekayaan mereka umumnya dibawah 50 triliun.

Hartati Murdaya Poo 16 triliun
Djan Faridz dibawah 10 triliun
Grup Bakrie 32 triliun

Dan ternyata ada orang yang jauh lebih kaya dari mereka bertiga, orang tersebut memiliki kekayaan berupa tanah ribuan hektar di wilayah strategis di Jakarta, ribuan mobil, ratusan gedung , serta uang belanja senilai 50 triliun lebih yang harus dihabiskan setiap tahunnya. Dengan kemampuan menghabiskan uang senilai 50 triliun lebih sudah pasti nilai kekayaan orang tersebut jauh diatas 50 triliun. Disamping itu orang tersebut memiliki ribuan anak buah yang berpendidikan tinggi dari universitas2 ternama di Indonesia.

LALU SIAPAKAH ORANG ITU ???

Orang itu adalah Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sesuai undang-undang, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah orang yang diberikan wewenang untuk mengelola kekayaan Pemda DKI Jakarta, yang nilainya lebih dari 100 triliun rupiah , dan anggaran 50 triliun lebih.



Dengan kekayaan senilai 100 triliun lebih yang dikuasai oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut maka tidak ada alasan bagi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk takut kepada pengusaha semisal Murdaya Poo yang kekayaannya hanya 16 triliun.

Disamping itu Gubernur dan Wakil Gubernur memiliki keunggulan dari sisi hukum karena mereka bisa membuat peraturan yang harus dipatuhi oleh seluruh warga Jakarta termasuk juga pengusaha tersebut, lalu apakah bisa Siti Murdaya Poo membuat peraturan ?

Lalu kenapa banyak kepala daerah dan kepala negara yang takut kepada pengusaha ? hal itu karena mereka bukanlah orang bersih dan mereka padaa dasarnya tidak berani mengambil resiko .

HIDUP JOKOWI-AHOK

KAOS JOKOWI KEREN