Kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, mencurigai adanya pihak-pihak yang "bermain" di belakang pelemparan bus Persib Bandung. Kecurigaan ini muncul setelah mendapatkan peringatan dari Bobotoh.

The Jak disebut-sebut sebagai pihak di belakang aksi pelemparan dan perusakan bus Persib, Sabtu (22/6/2013) siang, hanya sekitar 100 meter dari hotel tempat tim 'Maung Bandung' menginap. Insiden ini kemudian berujung pada batalnya pertandingan yang sedianya digelar sore itu.

Ada pihak yang mengatakan pelaku pelemparan mengenakan baju oranye khas Persija dan The Jak, namun pelatih Persib, Djajang Nurdjaman, menyatakan pelaku mengenakan baju preman.

"Tiga hari sebelumnya kami bertemu dengan perwakilan bobotoh yang mengingatkan akan adanya kemungkinan pihak-pihak yang memanfaatkan momen pertandingan nanti. 'Hati-hati aja' kata mereka saat itu," ujar wakil ketua umum The Jak, Richard Ahmad Supriyanto, kepada detiksport.

"Kebetulan kan memang anak Haji Umuh sedang nyalon wakil walikota di Bandung sana."

"Tapi yang paling utama kita pegang pernyataan Djajang Nurdjaman yang berkata saat itu pelaku memakai baju preman, bukan dari pihak yang selama ini digambarkan memakai baju oranye dan disebut-sebut oleh media. Polisi juga belum bisa memastikan pelakunya," tambahnya.

Kecurigaan ini diperkuat dengan keputusan Persib yang memilih tak melanjutkan perjalanan ke stadion dan menolak bermain. Sementara menurut Richard, dengan kondisi yang sama yang pernah dialami Persija di Bandung, 'Macan Kemayoran' selalu tetap bermain.

"Yang agak aneh adalah setelah pelemparan itu mereka kemudian dijemput kendaraan rantis oleh polisi, namun Haji Umuh menolak bermain. Padahal Persija ketika di sana dilemparin dan lain-lainnya selalu tetap main," tuntasnya.

[url]http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/06/24/011027/2281731/76/soal-pelemparan-bus-pemain-persib-ini-pernyataan-the-jakmania?991104topnews[/url]

=====

dari sekian banyak orang indonesia masa gk ada satupun yg bisa main bola dan mengurus PSSI???

ligaaa super... super ributnya

ga malu sama bulutangkis. dana yang dikasih kecil tapi prestasi segudang