Analogi ttg '' kita memperoleh rezeki dan berkat ''
Spoiler for PROLOG:
Seandainya pada suatu hari, anda harus hidup dalam kondisi yang lapar berat. Dan dihadapanmu hanya tersedia tempat untuk memanggang ikan. Kemudian bertemu dengan mailakat . Dan malaikat ini tahu persis keadaan mu. Lalu ia menyodorkan 2 pilihan kepada anda, yaitu :
Quote:
Pertama, apakah kamu mau ikan ? Jika mau, saat ini juga aku dapat langsung memberikan 10 ekor ikan tanpa susah payah engkau menangkapnya.
Kedua, apakah kamu mau ikan ? Jika mau, saat ini juga aku dapat langsung memberikan kepadamu kail, umpan dan jala
Jawaban Agan semua atas pertanyaan itu apa ????
Spoiler for Ask Why ::
Tentunya sebagai orang normal, kita akan menjawab yang pertama. Ini jawaban yang manusiawi. Tapi bagaimana jika kita memilih jawaban yang kedua ?jawaban yang kedua adalah jawaban yang BIJAKSANA.
Quote:
Ini adalah perumpamaan yang sederhana. Jika kita memilih yang pertama, pada awalnya kita tidak akan kekurangan pasokan makanan. Namun dalam hitungan beberapa hari, anda harus menghadapi kenyataan, bahwa makanan mu pada akhirnya habis total.
Jika kita memilih jawaban yang kedua, pada awalnya kita harus bersusah payah untuk menangkap ikan. Anggaplah hasilnya tidak terlalu banyak. Tapi jika suatu saat seluruh ikan sudah habis, kita bisa kembali menangkapnya. Karena kita sudah tahu jalan-nya dan caranya.
Analogi ini haruslah menjadi peringatan bagi kita. Seringkali kita ingin instant mendapat keinginan cepat, tapi tidak pernah mau memilih bagaimana caranya untuk mendapatkannya. Kita ingin ikan tapi tidak mau kail apalagi ditambah dengan susah payah memancingnya