Liputan6.com, Kolombia : Tega sekali pihak sekolah di mana Miles Ambridge mengenyam bangku pendidikan sekolah dasar di Amerika Serikat (AS). Kondisi tubuhnya yang tak sempurna alias difabel, membuatnya dikucilkan mengkuti sesi foto kelas bersama sebelum kelulusan.

Seperti dilansir dari News.com.au, Sabtu (22/6/2013), orang tua Miles Ambridge pun begitu sedih dan pilu mengetahui perlakuan yang diterima putra kecilnya. Ia pun berjanji tak akan menunjukkan foto kelas Miles, agar tak melukai perasaan putranya yang baru berusia 7 tahun.

Bagaimana tak menyakitkan, ketika teman-teman sekelasnya di Sekolah Dasar Herbert Spencer di British Columbia duduk bersama dalam bangku tiga susun untuk berfoto, Miles yang mengalami distrofi otot hanya duduk di kursi rodanya di sebelah kiri kelompok. Ia terlihat mencondongkan tubuhnya agar lebih dekat dengan teman-temannya.

Meskipun kenyataannya, posisi Miles tetap masih jauh dari teman-temannya. Namun ia tetap berpose dengan senyum sumringahnya.

Foto yang memilukan itu menjadi berita utama dunia awal pekan ini, setelah orang tuanya yang sangat sakit hati memposting foto tersebut di Facebook. Mereka bermaksud meningkatkan kesadaran terhadap diskriminasi kepada anak-anak cacat di sekolah.

Ibu Miles, Anne Belanger mengatakan kepada media lokal ia tidak tahan melihat foto. "Lihatlah ia berada di sudut," katanya.

"Dia dikucilkan, ia sangat ingin menjadi bagian dari geng itu," ucap Anne dengan sedih.

Perasaan yang sama juga dirasakan oleh ayah Miles, Don Ambridge.

"Untuk beberapa alasan, foto itu membuat saya merasa lebih buruk bahwa dia begitu bahagia dalam foto itu. Mungkin karena dia masih polos. Dia masih naif dan belum mengerti perlakuan orang lain kepadannya," ujar Don juga dengan nada sedih.

Berkat kampanye Lifetouch, perusahaan yang mengambil foto sekolah itu sepakat untuk melakukan foto ulang bagi Miles. Kali ini Miles duduk di barisan depan, tanpa kursi rodanya dan masih dengan pamer senyum sumringahnya.

"Anda tidak bisa mengeluarkannya kali ini. Bagi dia, untuk menyesuaikan diri, ini adalah apa yang seharusnya diperoleh Miles," ungkap Anne bangga.

Foto baru Miles juga menuai kritik, beberapa orang menganggap foto itu seperti mengirim pesan yang salah. Karena menyembunyikan ketidaksempurnaan Miles, yang pada foto tak berada di atas kursi rodanya. Tapi Anne tak sependapat dengan orang-orang itu.

"Semua yang harus Anda lakukan adalah melihat anak itu duduk di bangku dengan senyum di wajahnya, dan itulah mengapa kita melakukannya. Dia anak kecil yang bahagia," papar Anne.

Miles tidak pernah menunjukkan foto asli lagi kepada orang-orang, tetapi orang tuanya telah menyimpan sallinan foto itu jika sewaktu-waktu ia ingin melihatnya.

Saat diberitahu foto kelas terbarunya, Miles pun begitu bahagia.

"Oh ibu, foto itu begitu bagus!" ujar Miles menggebu-gebu. (Tnt)

http://news.liputan6.com/read/619523...esi-foto-kelas

buatmu nak