- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perlukah Freeport di Indonesia?
TS
gauama
Perlukah Freeport di Indonesia?
Hari ini saya melihat Thread yang bercerita tentang Freeport menjadi HotThread
http://www.kaskus.co.id/thread/51bfb...2acf632d000012
TAMBANG EMAS YANG BISA DILIHAT DARI LUAR ANGKASA
Thread yang menarik,
salah satu yang dibahas adalah kenapa?
Kenapa?
Kenapa?
dan Kenapa?
Kok Indonesia cuma mendapatkan 1% keuntungan dari Freeport,
Setelah saya membaca thread nya.
Saya melihat komen2nya. Banyak yang mempertanyakan hal yang sama.
Dan berkata Indonesia bodoh. Indonesia ini dan itu.
Sebenarnya ada pertanyaan yang ingin saya tanyakan kepada orang yang menulis komen-komen seperti itu
Jujur, saya agak jengah dengan orang-orang semacam aktivis yang seperti ini.
Apakah yang sekarang menulis komen menghina Freeport dan Indonesia sendiri sudah pernah berkunjung ke Freeport? Lihat kondisi kehidupan orang papua? Bagaimana pekerjaan yang dilakukan?
Kalau belum, saya agak terpesona, kenapa belum kenalan kok sudah membenci.
Kan sewajarnya kita tidak membenci orang karena gosip atau berita dari orang ke 3.
Saya sendiri sudah pernah, dan menurut saya pekerjaan yang dilakukan Freeport cukup adil
Adil dalam arti apa?
Adil dalam arti dia menuruti peraturan yang dibuat oleh Bangsa kita, Bangsa Indonesia sendiri.
Freeport merupakan salah satu perusahaan pembayar pajak terbesar di Indonesia.
Silahkan google, anda bisa mendapatkan berita itu dengan mudah.
Ini saya berikan 1 contoh berita nya:
[url]http://bisniskeuangan.kom*pas.com/read/2010/12/14/0711344/PT.Freeport.Bayar.Pajak.Rp.11.8.Triliun[/url]
Sekarang apakah saya dengan menulis berita seperti ini mendukung Eksploitasi Freeport???
TIDAK. Tetapi saya lebih tidak suka sikap antipati buta yang biasanya ada di pendemo yang tidak tahu kondisi dan hanya sekedar mencibir.
Freeport pembayar pajak terbesar, kok Propinsi Papua masih belum maju? masih banyak rakyat miskin nya?
Tanya kenapa?
Tanya ke DPR kita yang terhormat.
Tanya ke pemerintah kita yang terbaik
Tanya ke aparat pemerintah kita
Tanya ke saudara yang bekerja di dinas pajak
Tanya ke teman yang bekerja sebagai PNS
Ngga mungkin kaskuser tidak punya kenalan di pemerintahan.
Bukan saya setuju dengan exploitasi Freeport, tetapi sebelum menuding orang asing (Freeport) tidak menghargai Indonesia dan rakyatnya.
Sebaiknya kita introspeksi diri, apakah pejabat yang kita pilih menghargai rakyat Indonesia.
Apakah teman-teman kita menghargai rakyat Indonesia? (Buang sampah sembarang ngga? Minum minuman keras ngga? Merokok tidak?)
Apakah keluarga kita menghargai dan mencintai Indonesia? (Saudara agan selalu menuruti lampu merah? Tidak pernah nenyogok polisi?)
Dan yang terpenting,
Apakah agan, Menghargai, Mencintai, dan Menghormati Indonesia?
(Apakah agan bekerja demi Indonesia? Agan punya impian membangun perusahaan tambang sendiri? sehingga Indonesia tidak perlu Freeport? Apakah agan bercita-cita menjadi pejabat pemerintahan? Agar pemerintah bisa menjadi lebih bersih? Apakah agan hidup sehat? agar bisa berkarya untuk Indonesia? )
Itu dulu tanyakan ke diri kita. Baru kita melihat ke orang lain.
1% itu kecil?
Kata saya mungkin kecil, mungkin juga besar.
Lah dikasih yang kecil aja duit nya ga tau kemana, apalagi kalau dikasih yang besar?
Terakhir:
Banyak orang menghujat Freeport dan perusahaan asing, giliran ditawarin pekerjaan dengan gaji tinggi di sana.
Eh, senyum-senyum mengangguk-ngangguk dan langsung jadi jinak.
Jadi mereka marah ke perusahaan asing itu kenapa sih?
Edit 1 :
Edit 2 dari ane :
http://www.kaskus.co.id/thread/51bfb...2acf632d000012
TAMBANG EMAS YANG BISA DILIHAT DARI LUAR ANGKASA
Thread yang menarik,
salah satu yang dibahas adalah kenapa?
Kenapa?
Kenapa?
dan Kenapa?
Kok Indonesia cuma mendapatkan 1% keuntungan dari Freeport,
Setelah saya membaca thread nya.
Saya melihat komen2nya. Banyak yang mempertanyakan hal yang sama.
Dan berkata Indonesia bodoh. Indonesia ini dan itu.
Sebenarnya ada pertanyaan yang ingin saya tanyakan kepada orang yang menulis komen-komen seperti itu
Jujur, saya agak jengah dengan orang-orang semacam aktivis yang seperti ini.
Apakah yang sekarang menulis komen menghina Freeport dan Indonesia sendiri sudah pernah berkunjung ke Freeport? Lihat kondisi kehidupan orang papua? Bagaimana pekerjaan yang dilakukan?
Kalau belum, saya agak terpesona, kenapa belum kenalan kok sudah membenci.
Kan sewajarnya kita tidak membenci orang karena gosip atau berita dari orang ke 3.
Saya sendiri sudah pernah, dan menurut saya pekerjaan yang dilakukan Freeport cukup adil
Adil dalam arti apa?
Adil dalam arti dia menuruti peraturan yang dibuat oleh Bangsa kita, Bangsa Indonesia sendiri.
Freeport merupakan salah satu perusahaan pembayar pajak terbesar di Indonesia.
Silahkan google, anda bisa mendapatkan berita itu dengan mudah.
Ini saya berikan 1 contoh berita nya:
[url]http://bisniskeuangan.kom*pas.com/read/2010/12/14/0711344/PT.Freeport.Bayar.Pajak.Rp.11.8.Triliun[/url]
Sekarang apakah saya dengan menulis berita seperti ini mendukung Eksploitasi Freeport???
TIDAK. Tetapi saya lebih tidak suka sikap antipati buta yang biasanya ada di pendemo yang tidak tahu kondisi dan hanya sekedar mencibir.
Freeport pembayar pajak terbesar, kok Propinsi Papua masih belum maju? masih banyak rakyat miskin nya?
Tanya kenapa?
Tanya ke DPR kita yang terhormat.
Tanya ke pemerintah kita yang terbaik
Tanya ke aparat pemerintah kita
Tanya ke saudara yang bekerja di dinas pajak
Tanya ke teman yang bekerja sebagai PNS
Ngga mungkin kaskuser tidak punya kenalan di pemerintahan.
Bukan saya setuju dengan exploitasi Freeport, tetapi sebelum menuding orang asing (Freeport) tidak menghargai Indonesia dan rakyatnya.
Sebaiknya kita introspeksi diri, apakah pejabat yang kita pilih menghargai rakyat Indonesia.
Apakah teman-teman kita menghargai rakyat Indonesia? (Buang sampah sembarang ngga? Minum minuman keras ngga? Merokok tidak?)
Apakah keluarga kita menghargai dan mencintai Indonesia? (Saudara agan selalu menuruti lampu merah? Tidak pernah nenyogok polisi?)
Dan yang terpenting,
Apakah agan, Menghargai, Mencintai, dan Menghormati Indonesia?
(Apakah agan bekerja demi Indonesia? Agan punya impian membangun perusahaan tambang sendiri? sehingga Indonesia tidak perlu Freeport? Apakah agan bercita-cita menjadi pejabat pemerintahan? Agar pemerintah bisa menjadi lebih bersih? Apakah agan hidup sehat? agar bisa berkarya untuk Indonesia? )
Itu dulu tanyakan ke diri kita. Baru kita melihat ke orang lain.
1% itu kecil?
Kata saya mungkin kecil, mungkin juga besar.
Lah dikasih yang kecil aja duit nya ga tau kemana, apalagi kalau dikasih yang besar?
Terakhir:
Banyak orang menghujat Freeport dan perusahaan asing, giliran ditawarin pekerjaan dengan gaji tinggi di sana.
Eh, senyum-senyum mengangguk-ngangguk dan langsung jadi jinak.
Jadi mereka marah ke perusahaan asing itu kenapa sih?
Edit 1 :
Quote:
Edit 2 dari ane :
Quote:
Original Posted By Iqbalground►
Agan Iqbalground : Terima kasih sdh jengah kepada ane. Mudah2 an agan juga jengah dgn kemelaratan rakyat dan keadaan yg terjadi disana.
TS: Pasti jengah, siapa yang tidak sedih melihat saudara sebangsa hidup sekedarnya dan dari belas kasihan orang lain
Agan Iqbalground : Ane tidak membenci gan, tapi apakah di tread, ane membenci orang asing ? ane hanya mengingatkan kalau kita sebenarnya di Jajah karena kebodohan kita sendiri melalui Pola berpikir yang telah di Tanamkan. Negara kita kecolongan gan.
TS: Poin ini ane setuju banget dengan agan
Agan Iqbalground : Adil dan sesuai Peraturan ?
KK pertama Freeport mendapatkan kritik karena bertentangan dengan UU No 5/1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria. Dalam UU tersebut, Negara mengakui hak adat sedangkan KK I Freeport, memberikan konsesi yang terletak di atas tanah adat. Bahkan dalam satu klausul KK nya, Freeport diperkenankan untuk memindahkan penduduk yang berada dalam area KK nya.
Bagaimana dengan masalah lingkungan ? kondisi papua bgm?
Masalah lingkungan adalah masalah yang paling sering disorot.
Lalu
Bagaimana dengan masalah HAM ?
Kalau agan sdh pernah kesana, silahkan ceritakan dan share yg terjadi disana.
TS: Hm, pertanyaan yang bagus. Apa boleh saya balas dengan pertanyaan lain?
Bagaimana kondisi HAM di Jakarta?
Terakhir saya baca masih ada orang tidak bersalah yang dipaksa dijadikan terdakwa oleh kepolisian?
Masih ada korban kelaparan?
Masih ada juga orang yang menganggap waduk pluit sebagai tanah adat nya?
Bagaimana dengan kondisi lingkungan kali Ciliwung?
Apakah taman di dekat rumah kita penuh dengan plastik kresek?
Masalah yang terjadi di Papua, mirip dengan yang terjadi di Jakarta. Kita harus mengakui bahaw lingkungan kita, tidak lebih baik dari keadaan Papua, dan masih banyak PR kita sebagai anak bangsa.
Sama, kondisi di Freeport juga tidak bisa dibilang bagus, ada penduduk asli yang terpinggirkan, ada juga yang berhasil mendapatkan beasiswa ke Amerika oleh Freeport.
Semuanya sekali lagi, kembali ke orangnya.
Dan memang selama ini lingkungan yang menerima akibat terparah. Tapi kita harus ingat, bahwa Freeport juga menerapkan standar ISO14001 mengenai lingkungan, kalau kita bersedia dengan fair membandingkan, mungkin dampak lingkungan dari jumlah pabrik garmen di Bandung jauh lebih merusak daripada dampak lingkungan yang kita lihat di Papua.
2 2 nya tetap harus kita perbaiki.
Agan Iqbalground : Menteri Perindustrian mengutip data dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan pendapatan negara menurut perjanjian tambang emas terbesar di Indonesia yang diperbarui tahun 1991 dan berlaku hingga tahun 2005 sebesar Rp2,4 triliun per tahun. "Kalau melihat data tersebut maka sektor cukai rokok ini jauh lebih besar.Pendapatan negara dari cukai rokok setiap tahun terus meningkat, tahun 2005 mencapai Rp 8 triliun, lebih besar dibanding dengan pendapatan dari PT.Freeport di Papua yang setiap tahun rata-rata Rp2,4 triliun
TS :
Hahaha, yang ini data agan benar, yang sedih Menteri perindustrian mengetahui hal ini dan membiarkannya. Ntah kenapa lebih baik bagi orang kita menghisap rokok daripada berpikir bagaimana mendirikan perusahaan tambang dari, oleh dan untuk rakyat Indonesia.
Agan Iqbalground : Oke ane setuju ada kontribusi yang dilakukan, ane tidak menepis itu. tapi apakah perjanjian itu menguntungkan buat kita?
TS:
Menguntungkan?
Hm, yang saya tau kalau perjanjian itu tidak dibuat, Indonesia akan memerlukan waktu lebih lama untuk maju. Laptop yang ane gunakan, jalan tol yang ane pakai, tiket kereta, semuanya dibangun dari uang investasi asing.
Mungkin belum menguntungkan, masih banyak perbaikan yang perlu kita lakukan. Sementara ini lebih baik menyalakan lilin daripada mengeluhkan kegelapan..
Agan Iqbalground : Inti dan akar maslah nya ini gan. inilah musuh kita bersama gan. Korupsi dan hancurnya moralitas. kalau boleh jujur, musuh terbesar kita berasal dari bangsa kita sendiri.
TS:
Sayangnya dan sedihnya, banyak orang lebih mementingkan kepentingan pribadi bahkan dengan mengorbankan orang lain.
Korupsi, yang ujung2nya digunakan untuk membayara cewek panggilan
Agan Iqbalground : Sebaiknya kita tahu siapa yang pantas utk dihargai. Untuk masalah kontribusi kita punya peran dan kewajiban masing2. lakukan lah sesuai dengan perannya sekecil apapun. Ane hanya orang kecil gan. Doa kan ane gan utk bisa bangun negeri ini
TS: Ane pasti doakan gan, kalau Agan bisa membangun Indonesia, ane kan jadi ada partner, teman seperjuangan
Agan Iqbalground :Sebaiknya di hitung potensi yang mungkin di peroleh negara. Dalam Laporan Keuangan 2009, Freeport McMoRan melaporkan penjualan tembaga sebesar 4,1 Milyar pound (sekitar 1.8 Milyar kg) dan penjualan emas sebesar 2.6 juta ounces (sekitar 74 ribu kg)
Berapa besarnya % royalti ?
Untuk tembaga, royalty sebesar 1,5% dari harga jual (jika harga tembaga kurang dari US$ 0.9/pound) sampai 3.5% (ada pengecualian) dari harga jual (jika harga US$ 1.1/pound). Sedangkan untuk emas dan perak ditetapkan sebesar 1% dari harga jual.
Royalti yang kurang nilai zakat 2,5 %
TS: Yah, semoga selama kita masih punya umur kita bisa melihat perusahaan tambang yang didirikan dari oleh dan untuk Indonesia
Agan Iqbalground : Inilah harus kita benahi gan dan kita bersihkan dari mentalitas koruptor.
TS:
Setuju, itu poin ane.
Setelah itu baru kita bisa bernegosiasi mengenai 1% yang terlalu kecil
Agan Iqbalground : Terima kasih sdh jengah kepada ane. Mudah2 an agan juga jengah dgn kemelaratan rakyat dan keadaan yg terjadi disana.
TS: Pasti jengah, siapa yang tidak sedih melihat saudara sebangsa hidup sekedarnya dan dari belas kasihan orang lain
Agan Iqbalground : Ane tidak membenci gan, tapi apakah di tread, ane membenci orang asing ? ane hanya mengingatkan kalau kita sebenarnya di Jajah karena kebodohan kita sendiri melalui Pola berpikir yang telah di Tanamkan. Negara kita kecolongan gan.
TS: Poin ini ane setuju banget dengan agan
Agan Iqbalground : Adil dan sesuai Peraturan ?
KK pertama Freeport mendapatkan kritik karena bertentangan dengan UU No 5/1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria. Dalam UU tersebut, Negara mengakui hak adat sedangkan KK I Freeport, memberikan konsesi yang terletak di atas tanah adat. Bahkan dalam satu klausul KK nya, Freeport diperkenankan untuk memindahkan penduduk yang berada dalam area KK nya.
Bagaimana dengan masalah lingkungan ? kondisi papua bgm?
Masalah lingkungan adalah masalah yang paling sering disorot.
Lalu
Bagaimana dengan masalah HAM ?
Kalau agan sdh pernah kesana, silahkan ceritakan dan share yg terjadi disana.
TS: Hm, pertanyaan yang bagus. Apa boleh saya balas dengan pertanyaan lain?
Bagaimana kondisi HAM di Jakarta?
Terakhir saya baca masih ada orang tidak bersalah yang dipaksa dijadikan terdakwa oleh kepolisian?
Masih ada korban kelaparan?
Masih ada juga orang yang menganggap waduk pluit sebagai tanah adat nya?
Bagaimana dengan kondisi lingkungan kali Ciliwung?
Apakah taman di dekat rumah kita penuh dengan plastik kresek?
Masalah yang terjadi di Papua, mirip dengan yang terjadi di Jakarta. Kita harus mengakui bahaw lingkungan kita, tidak lebih baik dari keadaan Papua, dan masih banyak PR kita sebagai anak bangsa.
Sama, kondisi di Freeport juga tidak bisa dibilang bagus, ada penduduk asli yang terpinggirkan, ada juga yang berhasil mendapatkan beasiswa ke Amerika oleh Freeport.
Semuanya sekali lagi, kembali ke orangnya.
Dan memang selama ini lingkungan yang menerima akibat terparah. Tapi kita harus ingat, bahwa Freeport juga menerapkan standar ISO14001 mengenai lingkungan, kalau kita bersedia dengan fair membandingkan, mungkin dampak lingkungan dari jumlah pabrik garmen di Bandung jauh lebih merusak daripada dampak lingkungan yang kita lihat di Papua.
2 2 nya tetap harus kita perbaiki.
Agan Iqbalground : Menteri Perindustrian mengutip data dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan pendapatan negara menurut perjanjian tambang emas terbesar di Indonesia yang diperbarui tahun 1991 dan berlaku hingga tahun 2005 sebesar Rp2,4 triliun per tahun. "Kalau melihat data tersebut maka sektor cukai rokok ini jauh lebih besar.Pendapatan negara dari cukai rokok setiap tahun terus meningkat, tahun 2005 mencapai Rp 8 triliun, lebih besar dibanding dengan pendapatan dari PT.Freeport di Papua yang setiap tahun rata-rata Rp2,4 triliun
TS :
Hahaha, yang ini data agan benar, yang sedih Menteri perindustrian mengetahui hal ini dan membiarkannya. Ntah kenapa lebih baik bagi orang kita menghisap rokok daripada berpikir bagaimana mendirikan perusahaan tambang dari, oleh dan untuk rakyat Indonesia.
Agan Iqbalground : Oke ane setuju ada kontribusi yang dilakukan, ane tidak menepis itu. tapi apakah perjanjian itu menguntungkan buat kita?
TS:
Menguntungkan?
Hm, yang saya tau kalau perjanjian itu tidak dibuat, Indonesia akan memerlukan waktu lebih lama untuk maju. Laptop yang ane gunakan, jalan tol yang ane pakai, tiket kereta, semuanya dibangun dari uang investasi asing.
Mungkin belum menguntungkan, masih banyak perbaikan yang perlu kita lakukan. Sementara ini lebih baik menyalakan lilin daripada mengeluhkan kegelapan..
Agan Iqbalground : Inti dan akar maslah nya ini gan. inilah musuh kita bersama gan. Korupsi dan hancurnya moralitas. kalau boleh jujur, musuh terbesar kita berasal dari bangsa kita sendiri.
TS:
Sayangnya dan sedihnya, banyak orang lebih mementingkan kepentingan pribadi bahkan dengan mengorbankan orang lain.
Korupsi, yang ujung2nya digunakan untuk membayara cewek panggilan
Agan Iqbalground : Sebaiknya kita tahu siapa yang pantas utk dihargai. Untuk masalah kontribusi kita punya peran dan kewajiban masing2. lakukan lah sesuai dengan perannya sekecil apapun. Ane hanya orang kecil gan. Doa kan ane gan utk bisa bangun negeri ini
TS: Ane pasti doakan gan, kalau Agan bisa membangun Indonesia, ane kan jadi ada partner, teman seperjuangan
Agan Iqbalground :Sebaiknya di hitung potensi yang mungkin di peroleh negara. Dalam Laporan Keuangan 2009, Freeport McMoRan melaporkan penjualan tembaga sebesar 4,1 Milyar pound (sekitar 1.8 Milyar kg) dan penjualan emas sebesar 2.6 juta ounces (sekitar 74 ribu kg)
Berapa besarnya % royalti ?
Untuk tembaga, royalty sebesar 1,5% dari harga jual (jika harga tembaga kurang dari US$ 0.9/pound) sampai 3.5% (ada pengecualian) dari harga jual (jika harga US$ 1.1/pound). Sedangkan untuk emas dan perak ditetapkan sebesar 1% dari harga jual.
Royalti yang kurang nilai zakat 2,5 %
TS: Yah, semoga selama kita masih punya umur kita bisa melihat perusahaan tambang yang didirikan dari oleh dan untuk Indonesia
Agan Iqbalground : Inilah harus kita benahi gan dan kita bersihkan dari mentalitas koruptor.
TS:
Setuju, itu poin ane.
Setelah itu baru kita bisa bernegosiasi mengenai 1% yang terlalu kecil
Diubah oleh gauama 24-06-2013 16:32
0
11.7K
37
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan