Seekor gajah sirkus bernama Mary dieksekusi mati pada 13 September 1916. Alasannya, gajah berkelamin perempuan itu menginjak pelatihnya, Red Eldridge, hingga tewas. Mary dieksekusi dengan digantung menggunakan mesin derek industri. Pada percobaan pertama, rantai tidak kuat menahan Mary sehingga gajah malang ini terjatuh hingga menyebabkan pinggangya patah. Lalu rantai yang lebih besar digunakan untuk menggantung Mary selama kira-kira 30 menit. Sekitar 2.500 orang, sebagian besar anak-anak, menyaksikan eksekusi ini.

Peristiwa tragis ini terjadi pada 6 Juli 1944. Api yang membakar tenda sirkus Ringling Brothers dan Barnum & Bailey menyebabkan banyak orang meninggal. Kebakaran terjadi saat ratusan orang tengah berada di dalam tenda untuk menyaksikan sirkus. Alhasil, kepanikan melanda saat api membesar. Banyak yang meninggal karena terinjak-injak orang lain. Jumlah total korban meninggal diperkirakan mencapai 169 jiwa, sedangkan korban luka ada lebih dari 700 orang.

Pada 1903, dua kereta sirkus “Wallace Brothers” bertabrakan. Dua kereta ini berjalan berurutan. Ketika kereta yang di depan memperlambat laju karena adanya rintangan di rel, kereta di belakangnya mengalami kerusakan rem sehingga terjadi tabrakan. Akibat kecelakaan ini, 30 pekerja sirkus tewas. Beberapa hewan juga ikut menjadi korban, termasuk seekor kuda Arab, tiga unta, satu anjing great dane, dan seekor gajah bernama Maud.

Dessi Espana merupakan pemain akrobat ternama yang juga memegang rekor dunia di Guinness World Record. Tapi ia mengakhiri kariernya dengan tragis pada 2004. Punya bekal pengalaman tampil bertahun-tahun tidak menjamin seorang penampil sirkus bisa selalu lancar mempertontonkan kebolehannya pada para penonton. Dessi terjatuh saat menampilkan aksi bergelantungan menggunakan kain di Minnesota, AS. Ia jatuh dari ketinggian 30 kaki, mendarat dengan kepala terlebih dahulu. Ia tewas di rumah sakit karena luka yang amat parah.

Thomas MacCarte atau yang lebih dikenal dengan julukan Massarti adalah penjinak singa yang berani namun gegabah. Massarti yang kehilangan satu tangannya ketika tampil di suatu pertunjukan sirkus harus tewas secara mengenaskan setelah diserang empat singa saat tampil di depan ratusan orang pada 3 Januari 1872 di Bolton, Inggris. Ketika tampil, tiba-tiba seekor singa bernama Tyrant menyerangnya. Sesaat kemudian, tiga singa lain yang berada di dekatnya ikut menyerang. Tubuh Massarti tercabik-cabik bahkan kulit kepalanya hampir lepas.

haus gan