Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

putroephangAvatar border
TS
putroephang
PEMERINTAH ACEH: Dampak Dari Kinerja Zaini-Muzakir Bukan Sekarang, Tetapi Kedepan
BANDA ACEH - Gubernur Aceh Zaini Abdullah melalui Asisten II Keistimewaan Aceh bidang Pembangunan dan Ekonomi T. Said Mustafa mengatakan, saat ini Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Zaini Abdullah - Muzakir Manaf (Zikir), sedang merealisasikan sejumlah programnya yang telah direncanakan, untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Namun, dampak dari kinerja pemerintah tersebut menurutnya, tidak akan terlihat saat ini, melainkan beberapa tahun kedepannya.

"Saat ini kan masih proses, dan semua visi-misi Zikir yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh, sedang berjalan dan dilaksanakan. Untuk mengetahui apakah berdampak atau tidak di masyarakat, dari apa yang telah dilakukan pemerintah itu baru diketahui kedepannya, apakah kemiskinan di Aceh menurun atau tidak," kata T. Said Mustafa kepada acehonline.info menanggapai penilaian LSM GeRAK dan MaTA, serta kalangan mahasiswa yang menilai kinerja kepemimpinan Zikir selama setahun ini.

Dalah hal kinerja satu tahun Zaini-Muzakir, T. Said Mustafa mengatakan, selama satu tahun ini telah banyak kegiatan yang dilakukan, untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh.

"Program-program yang menyentuh masyarakat dari pemerintah sebelumnya, seperti JKA dan BKPG telah dilanjutkan oleh Pak Gubernur.Alhamdulillah masyarakat saat ini masih merasakan program-program tersebut. Walau melanjutkan, program lama sejumlah program-program untuk masyarakat tersebut telah dilakukan penyempurnaan yang lebih baik," jelasnya.

Selain itu, T. Said menambahkan, Pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Zaini-Muzakir selama tahun ini, sedang melakukan sejumlah program-program RPJM, yang dituangkan dalam Rencana Kerja jajaran SKPA. Dimana salah satunya yang sedang dilakukan adalah, membangun sejumlah infrastruktur untuk mendukung dan memperkuat pertaninan, perkebunan, dan perikanan Aceh.

"Pelaksanaan APBA dengan anggaran 11 triliun lebih tahun ini yang dijalankan SKPA, itu adalah dalam rangka menjalankan program-program yang telah dirancang Pak Zaini-Muzakir. Dalam hal peningkatan ekonomi, Pak Gubernur juga telah menambah sejumlah anggaran untuk sektor-sektor penting seperti pertanian, perkebunan, serta perikanan dan kelautan, serta berbagai program lainnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar T.Said.

SKPA yang menjalankan program Pemerintah Aceh sesuai visi-misi Zaini-Muzakir, T. Said Mustafa menambahkan, saat ini sedang bekerja keras untuk merealisasikan program, untuk peningkatan ekonomi Aceh.

"Bagaimana tolak ukurnya, mungkin masyarakat yang menilai sendiri bersama pihak lain. Saya tidak bisa menilai, karena kami yang melaksanakan tidak mungkin menilai sendiri. Yang jelas, jajaran SKPA saat ini sedang berjuang dan bekerja keras untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh, dibawah pengawasan langsung Pak Zaini-Muzakir," jelasnya.

Sementara itu mengenai penilaian masyarakat yang belum merasakan program-program yang telah dilakukan Pemerintah Aceh, T. Said Mustafa menyatakan, hal itu tidak bisa langsung relatif terlihat, dimana perlu dilakukan penilaian atau indikator terukur oleh lembaga tertentu, seperti Badan Pusat Statistik.

"Kalau ditanya atau disurvey, pasti masyarakat mengatakan tidak merasakan apa-apa. Apalagi yang tidak menerima bantuan langsung. Karena yang dibantu pemerintah saat ini bukan bantuan langsung, melainkan bantuan pendukung untuk peningkatan ekonomi rakyat, seperti pembangunan irigasi, akses listrik dan jalan di daerah pedalaman, dan lainnya. Presepsi masyarakat saat ini, akan terasa jika diberikan bantuan langsung, sedangkan bantuan seperti itu tidak. Padahal jika dilihat indikator pembangunan, itu sudah sangat jelas berdampak kepada kesejahteraan masyarakat, walau tidak sekarang" ujar T. Said Mustafa.

Pertumbuhan ekonomi dan dampak yang dilakukan Pemeirntah saat ini T. Said menambahkan, baru akan dirasakan masyarakat beberapa tahun kedepannya.

"Jika infrastruktur kebutuhan ekonomi masyarakat bagus, maka pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat nantinya," tambahnya.

Sementara itu mengenai penilaian tidak adanya perhatian Pemerintah Aceh untuk wilayah pantai barat selatan, T. Said menyatakan, Pemerintah Aceh telah merencanakan sejumlah program pembangunan yang seimbang untuk seluruh wilayah, sesuai kebutuhan daerah di masing-masing wilayah di Aceh.

"Jadi, yang dilakukan pemerintah saat ini adalah membangun Aceh, bukan wilayah barat, selatan atau timur. Jika dilihat sekarang, malah sangat banyak pembangunan di wilayah tengah dan barat selatan. Apalgi fokus Pak Gubernur dalam hal pembangunan infrastruktur saat ini adalah di wilayah tengah dan barat selatan. Maka dari itu, pemerintah Aceh sangat memperhatikan soal keseimbangan pembangunan Aceh," imbuhnya.

Kepada seluruh masyarakat Aceh, T. Said Mustafa menghimbau untuk dapat mendukung pemerintah dalam hal pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan sangat perlu dukungan dan partisipasi masyarakat. Seperti memanfaatkan dana Peumakmue Gampong dalam hal pembangunan dan peningkatan kesejahteraannya. Serta kami juga mengharapkan adanya pengawasan dari masyarakat dan semua pihak, dalam hal mengontrol kinerja pemerintah, dan menyampaikan isu-isu pembangunan, sehingga apa yang dicita-citakan untuk kesejahteraan masyarakat Aceh bisa terwujud," ungkap Asisten II Pemerintah Aceh ini.(sumber)

Keburu mati kelaparan masyarakat kalau harus nunggu beberapa tahun,,, emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
1.3K
7
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan