- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perlukan REKBER kerjasama dengan Jasa delivery (JNE/POS/TIKI dll ) ???


TS
Krypton22
Perlukan REKBER kerjasama dengan Jasa delivery (JNE/POS/TIKI dll ) ???
Ini thread pertama ane di lounge 
sebagai seller, ane cuma mau sharing aja. siapa tau ini bisa bermanfaat bagi semua kaskuser.
Sekarang di FJB kita WAJIB transaksi barang elektronik apapun via REKBER ( Jasa Rekening Bersama yg dikelola pihak ketiga ) ,kecuali bagi yang melakukan COD ( cash on delivery / transaksi tatap muka ).
bagi yang belum tau,sistem nya seperti ini :
1. Seller dan Buyer mencapai kesepakatan harga barang
2. Buyer transfer dana via REKBER
3. REKBER konfirmasi via SMS ke Seller bahwa dana sudah diterima.
4. Barang dikirim via Jasa delivery ( JNE/POS/dll)
5. Barang diterima Buyer
6. Buyer konfirmasi ke pihak REKBER
7. REKBER transfer dana ke Seller. Done !!
contoh kasus yg mau dibahas disini seperti ini,
kasus 1 :
Buyer menerima barang dari Seller, tapi Buyer konfirmasi ke REKBER jika barang tersebut salah dan merasa ditipu oleh Seller, padahal Laporan dari JNE/TIKI (biasanya hanya JNE/TIKI yg terima pengiriman elektronik) bahwa data barang semua benar.
Buyer tetap ngotot jika barang tersebut berbeda. (padahal yg MENIPU ini buyer nya )
Barang ditukar dengan model yg sama namun dalam keadaan rusak
( contoh ini untuk HP/barang yang tanpa nomor IMEI / barang yg tanpa kardus, mungkin ini bisa jadi kritik buat pihak jasa delivery yg tidak pernah cek tuntas barang yg dikirim.)
Apa perlu Pihak2 REKBER ini bekerja sama dengan Pihak jasa pengiriman untuk lebih meyakinkan kualitas produk yg dikirim. dgn cara :
1. Pihak REKBER konfirmasi ke kantor cabang jasa pengiriman jika barang yg dikirim benar2 seperti yg dikirim Seller ( jika hanya report dari Seller yg penipu aja, bisa jadi Seller memanfaatkan kecerobohan pihak JNE/TIKI. )
2. Jika pihak REKBER ini sudah mendapatkan data valid dari pihak JNE/TIKI, tentunya alasan apapun yg diterima dari BUYER PENIPU tidak dapat diterima, karena barang yg benar telah terkirim dan sampai ( bisa di cek di web JNE/TIKI). terlepas dari PACKING yang hancur dan bisa dikomplain via asuransi.
3. Cara ini juga bisa membuat REKBER lebih worthied di gunakan, karena LEBIH dari menjamin kualitas dan valid atau tidak nya barang yg terkirim. dan tentunya Jasa REKBER bisa lebih mahal,gapapa asalkan benar2 total mendukung cara ini.
Gimana menurut agan2..???

sebagai seller, ane cuma mau sharing aja. siapa tau ini bisa bermanfaat bagi semua kaskuser.
Sekarang di FJB kita WAJIB transaksi barang elektronik apapun via REKBER ( Jasa Rekening Bersama yg dikelola pihak ketiga ) ,kecuali bagi yang melakukan COD ( cash on delivery / transaksi tatap muka ).
bagi yang belum tau,sistem nya seperti ini :
1. Seller dan Buyer mencapai kesepakatan harga barang
2. Buyer transfer dana via REKBER
3. REKBER konfirmasi via SMS ke Seller bahwa dana sudah diterima.
4. Barang dikirim via Jasa delivery ( JNE/POS/dll)
5. Barang diterima Buyer
6. Buyer konfirmasi ke pihak REKBER
7. REKBER transfer dana ke Seller. Done !!
contoh kasus yg mau dibahas disini seperti ini,
kasus 1 :
Buyer menerima barang dari Seller, tapi Buyer konfirmasi ke REKBER jika barang tersebut salah dan merasa ditipu oleh Seller, padahal Laporan dari JNE/TIKI (biasanya hanya JNE/TIKI yg terima pengiriman elektronik) bahwa data barang semua benar.
Buyer tetap ngotot jika barang tersebut berbeda. (padahal yg MENIPU ini buyer nya )
Barang ditukar dengan model yg sama namun dalam keadaan rusak
( contoh ini untuk HP/barang yang tanpa nomor IMEI / barang yg tanpa kardus, mungkin ini bisa jadi kritik buat pihak jasa delivery yg tidak pernah cek tuntas barang yg dikirim.)
Apa perlu Pihak2 REKBER ini bekerja sama dengan Pihak jasa pengiriman untuk lebih meyakinkan kualitas produk yg dikirim. dgn cara :
1. Pihak REKBER konfirmasi ke kantor cabang jasa pengiriman jika barang yg dikirim benar2 seperti yg dikirim Seller ( jika hanya report dari Seller yg penipu aja, bisa jadi Seller memanfaatkan kecerobohan pihak JNE/TIKI. )
2. Jika pihak REKBER ini sudah mendapatkan data valid dari pihak JNE/TIKI, tentunya alasan apapun yg diterima dari BUYER PENIPU tidak dapat diterima, karena barang yg benar telah terkirim dan sampai ( bisa di cek di web JNE/TIKI). terlepas dari PACKING yang hancur dan bisa dikomplain via asuransi.
3. Cara ini juga bisa membuat REKBER lebih worthied di gunakan, karena LEBIH dari menjamin kualitas dan valid atau tidak nya barang yg terkirim. dan tentunya Jasa REKBER bisa lebih mahal,gapapa asalkan benar2 total mendukung cara ini.
Gimana menurut agan2..???
Diubah oleh Krypton22 24-05-2013 13:36


muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
14.3K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan