Ane mendengar sedikit cerita dari sekelompok supir angkot, mereka meminta maaf atas kelakuan mreka di jalan raya.. sangat sedikit yang mrk ceritakan, karena terbentur waktu yang mrk punya, silahkan di simak..

KAMI HANYA INGIN BERBAGI CERITA + MEMINTA MAAF ATAS SEGALA KELAKUAN KAMI DI JALAN RAYA..
Maaf jika kami selaku supir angkot sering membuat anda emosi, kesal, dan dongkol..
Maaf jika kami sering menyalip anda dengan ugal2an..
Maaf jika kami sering berhenti tiba2 dan berhenti bukan pada tempatnya..
Kami hanya supir angkot yang ingin mencari sesuap nasi,.
Kami menyalip anda dengan kecepatan tinggi karena kami di kejar2 dengan setoran yang harus kami serahkan kepada sang pemilik angkot,.
Kami sering berhenti tiba2 karena kami harus perebutan penumpang dengan banyaknya supir angkot,.
Kami berhenti bukan pada tempatnya , karena penumpang kami tak pernah mau di turunkan pda tempat yang aman, mereka selalu ingin turun di tempat yang mrk mau,.
APAKAH KAMI SALAH MEMENUHI PERMINTAAN MRK?? ..

Pada dasarnya kamipun tidak pernah bercita2 menjadi supir angkot..
Namun apa daya, ada banyak dari kami tidak dapat melanjutkan sekolah sampe SMA karena faktor biaya.
Kami tak seberuntung anda yang di biayai orang tua anda sampe anda lulus SMA..
Tapi kami bangga dengan diri kami, sekalipun kami hanya supir angkot, kami mendapatkan uang dengan cara HALAL..
Tidak seperti segelintir pejabat negeri ini, yang punya mobil mewah, punya rumah seluas lapangan bola, tapi mereka mendapatkan semua itu dgn cara yang tidak jujur, mrk hanya bersenang2 di atas penderitaan rakyat negeri ini..

Kami tak pernah bermaksud untuk membuat anda kesal, namun beginilah kehidupan kami.
Kami di buru setoran, dan jika kami tak dapat memenuhi setoran, kalian pasti tau apa yang terjadi dengan kami. Kami di caci maki oleh pemilik angkot.
Caci maki untuk kami sudah biasa, tapi masalah serius untuk kami adalah tidak di percaya lagi oleh si pemilik angkot.
Kalau kami menganggur, dengan apa kami memberi makan istri dan anak kami??
Menjadi pengemis?? Sesulit – sulitnya kami, kami takan pernah mau mengemis2..

Sekali lagi kami selaku SUPIR ANGKOT, meminta maaf atas semua kelakuan kami di jalan raya..
Kami tak bermaksut memojokan anda, kami hanya ingin anda tau sedikit dari cerita hidup kami..
Kami akan berusaha bertindak lebih baik lagi di jalanan,..

Gimana menurut agan??