JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Sri Agustina mengatakan harga daging sapi, khususnya di DKI Jakarta masih di atas Rp 90.000 per kg.

Untuk itu, pemerintah akan berusaha menstabilkan harga dengan mendatangkan impor daging sapi.

"Bila dilihat dari perkembangan harga, daging sapi masih mengalami kenaikan tertinggi di DKI Jakarta. Harganya masih Rp 94.000 per kg," kata Sri saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Pantauan Kementerian Perdagangan di delapan pasar di delapan kota besar Indonesia per 16 Juni 2013 hampir mengalami tren serupa, namun masih ada yang stagnan dan ada yang mengalami penurunan.

Khusus di DKI Jakarta, harga daging sapi masih naik 4,44 persen menjadi Rp 94.000 dari Rp 90.000 per kg pada pekan sebelumnya.

Untuk harga daging sapi di Bandung masih stagnan di Rp 92.600 per kg. Sementara itu di Yogyakarta naik 0,35 persen dari Rp 94.000 menjadi Rp 94.333 per kg.

Untuk Semarang dan Denpasar, harga daging sapi masing-masing masih stagnan di Rp 77.600 per kg dan Rp 65.000 per kg. Begitu juga dengan harga daging sapi di Medan dan Makassar yang stabil di level Rp 84.500 per kg dan Rp 75.000 per kg.

Sementara itu, untuk harga daging sapi di Surabaya mengalami penurunan 0,25 persen dari Rp 80.800 menjadi Rp 80.600 per kg.

"Memang harga daging sapi di beberapa daerah ini ada yang naik, makanya impor daging sapi ini akan diakselerasi," tambahnya. Di sisi lain, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak importir untuk tidak menimbun daging sapi agar harga daging tersebut tidak dipermainkan, khususnya menjelang puasa dan lebaran.
kebo

Harga Daging Sapi di Jakbar Melonjak

Metrotvnews.com, Jakarta: Harga kebutuhan pokok di Jakarta Barat mulai meningkat. Kenaikkan harga sejumlah bahan pokok ini diperkirakan berlanjut hingga bulan Ramadan, Rabu (19/6).

Beberapa harga bahan pokok yang naik adalah daging ayam dan telur. Harga daging ayam yang semula Rp22.000 melonjak menjadi Rp30.000 per kilogram. Sementara harga telur ayam mencapai harga Rp20.000 dari harga semula Rp15.000 per kilogram.

Sementara kenaikan harga pangan yang cukup tinggi terjadi pada daging sapi. Pekan lalu harga daging sapi stabil di harga Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram, namun saat ini melonjak hingga Rp100.000 per kilogram.

Kenaikan ini diperkirakan akan terus meningkat terlebih akan memasuki bulan Ramadan.
sapi



bila saya seorang pemain/pedagan daging sapi baru dengan modal gede,maka tidak lah mungkin dengan suka cita menurunkan harga daging.
dengan harga daging selangit sudah cukup untuk mengeruk keuntungan dalam sekejab.
terus bagaimana tip dan trik yg harus dilakukan?....
gampang saja...
cari seorang broker/ahli lobi seperti fathonah .menggunakan keahliannya untuk mempengaruhi/melobi kuota daging sapi.tentunya dengan bekerja sama dengan pemain[daging] lama.
tapi tunggu dulu...itu semua cuma akal akalan saja kok....
bukan berarti broker binaan saya benar benar akan menaikan kuota daging sapi,...tidak ..bukan itu maksudnya.
tapi justru sebaliknya....
dengan adanya broker si ahli lobi itu akan saya manfaatkan untuk menjebak pemain lama ...tentunya dengan kasus yg cetar membahana...biar publik tau dan beroponi buruk.
dengan demikian ada dua keutungan yg saya dapat.
1.kuota tidak akan naik krn telah menjadi kasus lobi sesat.
2.harga bisa tetep kita mainkan.dengan alasan kuota tidak naik.artinya di pasaran akan kita tahan stok daging sapi.krn pemain lama jelas akan keok tak berdaya menghadapi kasus jebakan batman.
terus apa yg diperbuat pejabat yg berwenang untk menaik turunkan kuota ?...
jawabnya..kaskuser lihat di dunia nyata saja...ngga ada kan......
artinya daging sapi tetap seenak udel akan saya mainkan harganya.
dan bila saya telah terendus aktifitas busuknya...saya akan mengeluarkan sebagian hasil keuntungan jual daging untuk membeli kambing hitam yg sehat dan kuat.

hmmm....
terus siapakah saya yg dimaksud.....???
saya adalah: