Berawal dari rencana yang sudah disusun dengan matang untuk memperingati HUT KFC yang ke-3, sesuai kesepakatan seluruh peserta 17 orang diatas berkumpul jam 1 dini hari di resto KFC Ahmad Yani, berhubung Surabaya minggu-minggu ini lagi hobi-hobinya hujan, Alhamdulillah malam itu keberangkatan kami menuju madura disambut dengan hujan derasss

Namun demikian, hujan dan badai yang menerpa tidak menyurutkan semangat para “league of the boncos anglers” untuk terus berangkat menuju spot di Madura yang kata oknum surveyor trial trip di spot tersebut banyak ikannya.

Dengan mengendarai tiga pesawat, eh gerobak roda empat , pagi dini hari itu rombongan kami memecah kesunyian pagi di Jembatan Suramadu dan terus melesat menuju bangkalan. Sekitar jam 3.45 pagi rombongan pertama yang di piloti oleh saya sendiri berhenti di salah satu SPBU untuk menunggu rombongan kedua dan ketiga sekaligus untuk menunggu sholat subuh.

Setelah beberapa menit menunggu, sambil diselingi sesi inhale-exhale, buang air kecil-kecilan sampai buang air besar besaranpun dituntaskan di pitstop pertama ini dan akhirnya rombongan lain pun lengkap berkumpul,

maka mulailah rombongan kami memasuki melanjutkan trip dan menuju perkampungan yang dituju. Berhubung saat itu masih pagi buta dan kami melewati perkampungan nelayan maka tak ayal lagi kedatangan rombongan kami sempat jadi perhatian warga yang curiga dengan banyaknya orang-orang asing yang datang berombongan. Untungnya setelah dijelaskan dan menata parkir dengan rapi kami bisa langsung menuju ke TKP

Setelah sedikit berjalan kaki menuju dermaga, tanpa dikomando semua peserta langsung memetakan lapaknya masing-masing dan men-setting tackle yang dibawa. Sembari menunggu matahari terbit beberapa angler sudah memulai aksinya masing-masing.

Beberapa menit lempar sana lempar sini, belum ada strike yang berarti. Mungkin karena saat itu spot tersebut masih belum pasang maksimal.

Singkat cerita...biarlah gambar yang lebih banyak bercerita apa yang terjadi di TKP..
Please Enjoy the Show..

Dengan melalui proses panjang, perjuangan sampai titik darah penghabisan dan cadangan udang + ote ote terakhir, hingga panas terik, hujan badai, gangguan kambing-kambing yang doyan kimpoi dan gangguan setan ...akhirnya inilah hasil kami yang seadanya..

setelah puas ngomset dan KO karena dilanda haus dahaga dan lapar yang mendera di spot satu ini akhirnya kami bergeser ke spot berikutnya untuk menikmati sesi santai, berenang di pantai dan sesi barbeque…