Quote:
Berbagai ancaman kriminalitas mengancam warga Kota Jakarta. Mulai dari pencurian, perampokan, premanisme dan kini yang terbaru adalah pembunuh gila.
Disebut gila karena memang pelaku menghabisi nyawa korban tanpa maksud yang jelas. "Lagi pengen ngebunuh aja, tidak ada yang nyuruh, tidak ada bisikan gaib," kata Adi (34) di Mapolsek Jatinegara, Rabu (18/6).
Di tangan Adi, seorang wanita paruh baya bernama Hanny Susanto meregang nyawa. Di depan asrama Universitas Indonesia (UI), Jalan Oto Iskandardinata, Jatinegara, Jakarta Timur, kemarin Adi yang berprofesi sebagai pengamen menikam Hanny sebanyak dua kali.
Karena kehabisan darah, Hanny tak sempat diselamatkan. Sementara, Adi yang diduga mengalami gangguan jiwa, tetap merasa tidak bersalah atas perbuatan kejinya.
"Kagak mau jambret, cuma mau bunuh orang aja," celetuk Adi dengan entengnya.
Rudy (36), saksi mata, mengatakan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB kemarin. Dia menuturkan, pemuda stres tersebut tiba-tiba saja menusuk Hanny yang hendak menaiki angkutan umum menuju Kampung Melayu.
"Saya lihat ibu itu lagi nyeberang, pas dia nunggu angkot tiba-tiba ditusuk sama laki-laki," ujarnya.
Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto mengatakan selain masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Dikatakan Suminto, barang bukti yang didapatkan polisi di lokasi kejadian adalah sebuah pisau dapur tidak memiliki gagang.
"Kayaknya orang stres, ini mau kami bawa ke RS Polri, untuk diperiksa psikiater," jelasnya.
SUMBER

Harus hati-hati klk di jakarta
