Kaskus

Entertainment

Tablo72Avatar border
TS
Tablo72
Alasan Kenapa Jas Dokter Warna Putih , Dan Saat Operasi Berwarna Hijau
Alasan Kenapa Jas Dokter Warna Putih , Dan Saat Operasi Berwarna Hijau

Kenapa Jas Dokter Warnanya Putih ?

Pada dasarnya fungsi utama jas dokter adalah sebagai sebuah identitas. Dengan tujuan agar mengenali bahwa pemakainya adalah seorang dokter. Sehingga pada kasus-kasus darurat, akan mudah menandai pemakainya sebagai dokter guna membantu pertolongan pada pasien yang membutuhkan perawatan.

Jas dokter memang merupakan salah satu kelengkapan wajib bagi dokter saat memeriksa pasien. Biasanya jas dokter berwarna putih bersih tanpa motif. Warna putih ini dipilih karena apabila ada sesuatu yang menempel dan sifatnya tidak steril, akan bisa cepat diketahui.

Tujuannya adalah agar pasien tetap terjaga dalam kondisi steril. Selain itu, warna putih juga melambangkan kebersihan. Dimana kebersihan sangat berkaitan sekali dengan kesehatan. Hal ini sangat sesuai dengan ruang lingkup dan citra dari pekerjaan menjadi dokter.

Alasan Kenapa Jas Dokter Warna Putih , Dan Saat Operasi Berwarna Hijau

Terus Di Ruang Operasi Kenapa Warnanya Hijau ??

Menurut Today’s Surgical Nurse tahun 1998, penggunaan warna ini ini kemungkinan bermula di awal abad 20, dengan tujuan membantu penglihatan dokter operasi.
Warna hijau membantu para dokter untuk melihat dengan lebih baik karena dua alasan.Pertama, melihat warna biru atau hijau dapat menyegarkan penglihatan dokter dari hal-hal yang berwarna merah, seperti organ dalam dan darah pasien selama operasi. Karena, otak menafsirkan warna secara relatif terhadap warna yang lain.Jika seorang ahli bedah menatap pada sesuatu yang berwarna merah atau merah muda, ia akan menjadi terbiasa dengan warna tersebut sehingga penglihatannya terganggu. Sinyal merah di otak akan memudar, yang bisa menyulitkan dokter melihat organ dan jaringan tubuh manusia. Sedangkan, jika dokter melihat sesuatu yang berwarna hijau dari waktu ke waktu, ia dapat membuat matanya lebih sensitif terhadap variasi dalam warna merah.
Kedua, karena penglihatan dokter terus menerus terfokus terhadap organ dalam pasien yang berwarna merah, warna merah ini dapat menyebabkan ilusi optik berwarna hijau di permukaan yang putih dan tentu dapat mengganggu.

Ilusi optik ini muncul jika dokter menggeser tatapannya dari jaringan tubuh yang berwarna kemerahan pada sesuatu yang putih. Ilusi optik berwarna hijau dari organ bagian dalam pasien akan muncul pada latar belakang putih tersebut.

Ilusi optik ini terjadi karena putih memiliki semua spektrum warna, termasuk hijau dan merah. Namun, jika dokter melihat pakaian yang berwarna hijau atau biru, dan bukannya putih, ilusi yang mengganggu ini akan berbaur tepat dengan warna pakaian dan tidak akan menjadi gangguan. Pendapat ini didukung oleh Paola Bressan, peneliti ilusi mata dari University of Padova, Italia.

Maap Sebelumnya Kalau emoticon-Repost
0
19.3K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan