Sidang Paripurna soal harga BBM diprediksi alot

Senin, 17 Juni 2013 − 08:30 WIB

Sindonews.com - DPR RI akan memutuskan naik atau tidaknya bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi melalui sidang Paripurna yang akan digelar pukul 10:00 WIB.

Banyak pihak memprediksi jika sidang pengambilan putusan akan berlangsung alot, pasalnya, banyak poin penting yang harus ditentukan dari hasil pertemuan itu.

Dua poin utama adalah pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2013 dilanjutkan dengan kenaikan harga BBM bersubsidi dan pemberian kompensasi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai dampak kenaikkan itu.

Prediksi alot ini terlihat pada sidang Paripurna tanggal 30-31 Maret 2012 dengan pembahasan yang sama para wakil rakyat menghabiskan waktu hingga 12 jam lebih itu pun dengan mekanisme pemungutan suara atau voting.

Perkiraan akan berlangsung alot juga terlihat saat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI rapat kerja (raker) dengan pemerintah mengenai Rancangan Undang-undang (RUU) RAPBN-P 2013 sebelum dibawa ke Sidang Paripurna yang diadakan pada Sabtu 15 Juni 2013.

Pada rapat yang dipimpin oleh Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit itu didapatkan hanya enam fraksi yakni, Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PKB dan Hanura, yang menerima sepenuhnya hasil rapat iti. Sementara tiga Fraksi yaitu PDIP, PKS, dan Gerindra, menyetujui RUU ini dengan beberapa catatan.

Berikut komposisi anggota DPR RI:

1. Fraksi Demokrat: 148 anggota
2. Fraksi Golkar: 106 anggota
3. Fraksi PAN: 46 anggota
4. Fraksi PPP: 38 anggota
5. Fraksi PKB: 28 anggota
6. Fraksi PKS: 57 anggota
7. Fraksi PDIP: 94 anggota
8. Fraksi Gerindra: 26 kursi
9. Fraksi Hanura: 17 anggota