- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
APBN-P 2013 Akhirnya Disetujui, Siap-siap BBM Naik


TS
ReiraMoreloze
APBN-P 2013 Akhirnya Disetujui, Siap-siap BBM Naik
Quote:
Voting Paripurna DPR Setujui Pengesahan APBNP 2013
Quote:
Liputan6.com, Jakarta :Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui usulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2013 setelah melalui proses hampir 12 jam. Rancangan keuangan negara ini merupakan dasar bagi pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Kepastian persetujuan tersebut diperoleh DPR mengambil keputusan melalui mekanisme voting yang diberikan oleh masing-masing anggota lembaga legislatif tersebut dalam Sidang Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6/2013). Tercatat sebanyak 338 orang DPR menyatakan setuju dengan usulan RAPBN-P 2013. Sementara anggota DPR yang menolak rancangan neraca keuangan negara terbaru sebanyak 181 orang.
Dari sembilan fraksi di DPR, tercatat empat fraksi secara tegas menolak usulan RAPBN-Perubahan yang diajukan oleh pemerintah. Keempat fraksi tersebut adalah PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, serta Partai Hanura.
Sementara lima fraksi lainnya memutuskan mendukung rencana pemerintah meloloskan RAPBN-P 2013. Kelima fraksi tersebut adalah Golkar, PAN, PKB, Demokrat, dan PPP.
"Fraksi PKS kirim pesan cinta kepada Presiden. Tahanlah tanganmu wahai Presiden, tahanlah keinginanmu untuk menahambah penderitaan rakyat," kata Juru Bicara Fraksi PKS Fahri Hamzah.
Dari kubu pendukung, juru bicara Partai Golkar Satria Widya Yudha mengatakan pihaknya menyadari dengan pertumbuhan ekonomi potensi kesempatan kerja semakin berkurang. Partai Golkar mengaku dengan kesepakatan target pertumbuhan 6,3%, pemerintah dapat menciptakan lapangan kerja dengan jumlah lebih dari 300 ribu pekerjaan baru.
"Kami meminta kepada pemerintah dengan segenap daya dan upaya agar menekan inflasi tetap pada 7,2%," kata Satria yang menyatakan fraksinya bisa menerima usulan RAPBN-P 2013 yang diajukan pemerintah.
Kendati demikian, Fraksi Golkar mengaku Indonesia tak mempunyai strategi pengembangan energi alternatif di masa mendatang. Pemerintah diimbau untuk melakukan bauran pengembangan energi sehingga penggunaan BBM mahal bisa dialihkan ke BBM murah.
Keputusan APBNP 2013 Diwarnai Kericuhan
Keputusan RUU tentang Perubahan perubahan atas UU No 19 Tahun 2012 tentang Perubahan APBN 2013 diakhiri dengan kericuhan.
Kericuhan muncul ketika Ketua DPR Marzuki Ali mengumumkan keputusan hasil perolehan suara yang dilakukan oleh Anggota DPR dalam sidang paripurna.
Pantauan Liputan6.com, saat menghadiri sidang paripurna Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013, jumlah hasil pemungutan suara 338 anggota DPR menyetujui dan 191 menerima.
"Paripurna ini memutuskan RUU 2013 diputuskan menjadi APBN 2013," kata Marzuki, saat menutup sidang Paripurna, di gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6/2013).
Kericuhan tersebut, dilakukan olah kalangan mahasiswa yang menghadiri rapat tersebut, dan juga perwakilan dari buruh yang tegabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Adapun hitungan pemungutan suara sebagai berikut Fraksi Gerindra menolak 25 orang, Hanura menolak 14 orang. PKB menerima 23 orang. Fraksi PPP menerima 34 orang. PAN setuju 40 orang. Berikutnya Fraksi PKS menolak 51 orang, PDIP 91 orang menolak. Golkar 98 orang menerima, Demokrat 143 orang menerima.
Liputan6.com, Jakarta :Paripurna DPR akhirnya menyetujui Rancangan APBN Perubahan 2013. Yang artinya, DPR menyetujui kenaikan harga BBM yang sudah termasuk dalam postur APBN Perubahan 2013 dan tertuang dalam undang-undang.
"Rapat paripurna ini memutuskan RAPBN 2013 tentang APBN 2013 untuk disahkan menjadi undang-undang," kata Ketua DPR Marzuki Alie dalam sidang paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).
Pengesahan itu disepakati dengan mekanisme voting atau pengambilan suara di ruang paripurna DPR. Total hasil voting, sebanyak 181 anggota DPR menolak RAPBNP 2013 menjadi undang-undang. Sedangkan, 338 anggota DPR menerima.
DPR akhirnya menyetujui usulan Rancangan APBN Perubahan 2013 setelah melalui proses hampir 12 jam. Rancangan keuangan negara ini merupakan dasar bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Berikut rincian hasil voting dari masing-masing Fraksi:
1. Hanura
- Menolak: 14
- Menerima: 0
2. Gerindra
- Menolak: 25
- Menerima: 0
3. PKB
- Menolak: 0
- Menerima: 23
4. PPP
- Menolak: 0
- Menerima: 34
5. PAN
- Menolak: 0
- Menerima: 40
6. PKS
- Menolak: 51
- Menerima:
7. PDIP
- Menolak: 91
- Menerima: 0
8. Golkar
- Menolak: 0
- Menerima: 98
9. Demokrat
- Menolak: 0
- Menerima: 143
TOTAL:
- Menolak: 181
- Menerima: 338
SUMBER

Kepastian persetujuan tersebut diperoleh DPR mengambil keputusan melalui mekanisme voting yang diberikan oleh masing-masing anggota lembaga legislatif tersebut dalam Sidang Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6/2013). Tercatat sebanyak 338 orang DPR menyatakan setuju dengan usulan RAPBN-P 2013. Sementara anggota DPR yang menolak rancangan neraca keuangan negara terbaru sebanyak 181 orang.
Dari sembilan fraksi di DPR, tercatat empat fraksi secara tegas menolak usulan RAPBN-Perubahan yang diajukan oleh pemerintah. Keempat fraksi tersebut adalah PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, serta Partai Hanura.
Sementara lima fraksi lainnya memutuskan mendukung rencana pemerintah meloloskan RAPBN-P 2013. Kelima fraksi tersebut adalah Golkar, PAN, PKB, Demokrat, dan PPP.
"Fraksi PKS kirim pesan cinta kepada Presiden. Tahanlah tanganmu wahai Presiden, tahanlah keinginanmu untuk menahambah penderitaan rakyat," kata Juru Bicara Fraksi PKS Fahri Hamzah.
Dari kubu pendukung, juru bicara Partai Golkar Satria Widya Yudha mengatakan pihaknya menyadari dengan pertumbuhan ekonomi potensi kesempatan kerja semakin berkurang. Partai Golkar mengaku dengan kesepakatan target pertumbuhan 6,3%, pemerintah dapat menciptakan lapangan kerja dengan jumlah lebih dari 300 ribu pekerjaan baru.
"Kami meminta kepada pemerintah dengan segenap daya dan upaya agar menekan inflasi tetap pada 7,2%," kata Satria yang menyatakan fraksinya bisa menerima usulan RAPBN-P 2013 yang diajukan pemerintah.
Kendati demikian, Fraksi Golkar mengaku Indonesia tak mempunyai strategi pengembangan energi alternatif di masa mendatang. Pemerintah diimbau untuk melakukan bauran pengembangan energi sehingga penggunaan BBM mahal bisa dialihkan ke BBM murah.
Keputusan APBNP 2013 Diwarnai Kericuhan
Keputusan RUU tentang Perubahan perubahan atas UU No 19 Tahun 2012 tentang Perubahan APBN 2013 diakhiri dengan kericuhan.
Kericuhan muncul ketika Ketua DPR Marzuki Ali mengumumkan keputusan hasil perolehan suara yang dilakukan oleh Anggota DPR dalam sidang paripurna.
Pantauan Liputan6.com, saat menghadiri sidang paripurna Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013, jumlah hasil pemungutan suara 338 anggota DPR menyetujui dan 191 menerima.
"Paripurna ini memutuskan RUU 2013 diputuskan menjadi APBN 2013," kata Marzuki, saat menutup sidang Paripurna, di gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6/2013).
Kericuhan tersebut, dilakukan olah kalangan mahasiswa yang menghadiri rapat tersebut, dan juga perwakilan dari buruh yang tegabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Adapun hitungan pemungutan suara sebagai berikut Fraksi Gerindra menolak 25 orang, Hanura menolak 14 orang. PKB menerima 23 orang. Fraksi PPP menerima 34 orang. PAN setuju 40 orang. Berikutnya Fraksi PKS menolak 51 orang, PDIP 91 orang menolak. Golkar 98 orang menerima, Demokrat 143 orang menerima.
Quote:
Quote:
VIVAnews – Rapat paripurna DPR untuk memutuskan pengesahan APBNP 2013, Senin malam 17 Juni 2013, akhirnya dilakukan lewat mekanisme voting setelah lobi antarfraksi berlangsung alot selama lima jam. Rapat sendiri telah berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga berakhir pukul 22.00 WIB. Total proses di DPR itu membutuhkan waktu 12 jam.
Voting hanya menyuguhkan dua opsi, yaitu menerima atau menolak pengesahan APBNP 2013. Tercatat anggota 5 fraksi menerima pengesahan APBNP 2013 sementara 4 fraksi lainnya menolak. APBNP 2013 ini menyoal alasan pemerintah hendak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Anggota DPR yang menolak pengesahan APBNP 2013 berasal dari Fraksi Hanura dengan 14 orang anggota, Fraksi Gerindra dengan 25 anggota, Fraksi PKS dengan 51 anggota, dan Fraksi PDIP dengan 91 orang. Dengan demikian, total ada 181 anggota DPR dari 4 fraksi yang memilih opsi tolak pengesahan APBNP 2013.
Sementara anggota DPR yang menerima pengesahan APBNP 2013 berasal dari Fraksi PKB dengan 23 orang anggota, Fraksi PPP dengan 34 anggota, Fraksi PAN dengan 40 anggota, Fraksi Golkar dengan 98 anggota, dan Fraksi Demokrat dengan 143 anggota. Jadi total ada 338 anggota DPR yang memilih menerima pengesahan APBNP 2013.
“Maka rapat paripurna ini meyetujui UU Nomor 19 tentang APBN Perubahan 2013 untuk disahkan menjadi Undang-Undang,” kata Marzuki yang kemudian mengetok palu pengesahan. (adi)
sumber
Voting hanya menyuguhkan dua opsi, yaitu menerima atau menolak pengesahan APBNP 2013. Tercatat anggota 5 fraksi menerima pengesahan APBNP 2013 sementara 4 fraksi lainnya menolak. APBNP 2013 ini menyoal alasan pemerintah hendak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Anggota DPR yang menolak pengesahan APBNP 2013 berasal dari Fraksi Hanura dengan 14 orang anggota, Fraksi Gerindra dengan 25 anggota, Fraksi PKS dengan 51 anggota, dan Fraksi PDIP dengan 91 orang. Dengan demikian, total ada 181 anggota DPR dari 4 fraksi yang memilih opsi tolak pengesahan APBNP 2013.
Sementara anggota DPR yang menerima pengesahan APBNP 2013 berasal dari Fraksi PKB dengan 23 orang anggota, Fraksi PPP dengan 34 anggota, Fraksi PAN dengan 40 anggota, Fraksi Golkar dengan 98 anggota, dan Fraksi Demokrat dengan 143 anggota. Jadi total ada 338 anggota DPR yang memilih menerima pengesahan APBNP 2013.
“Maka rapat paripurna ini meyetujui UU Nomor 19 tentang APBN Perubahan 2013 untuk disahkan menjadi Undang-Undang,” kata Marzuki yang kemudian mengetok palu pengesahan. (adi)
sumber
Berikut Rincian Hasil Voting
Liputan6.com, Jakarta :Paripurna DPR akhirnya menyetujui Rancangan APBN Perubahan 2013. Yang artinya, DPR menyetujui kenaikan harga BBM yang sudah termasuk dalam postur APBN Perubahan 2013 dan tertuang dalam undang-undang.
"Rapat paripurna ini memutuskan RAPBN 2013 tentang APBN 2013 untuk disahkan menjadi undang-undang," kata Ketua DPR Marzuki Alie dalam sidang paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).
Pengesahan itu disepakati dengan mekanisme voting atau pengambilan suara di ruang paripurna DPR. Total hasil voting, sebanyak 181 anggota DPR menolak RAPBNP 2013 menjadi undang-undang. Sedangkan, 338 anggota DPR menerima.
DPR akhirnya menyetujui usulan Rancangan APBN Perubahan 2013 setelah melalui proses hampir 12 jam. Rancangan keuangan negara ini merupakan dasar bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Berikut rincian hasil voting dari masing-masing Fraksi:
1. Hanura
- Menolak: 14
- Menerima: 0
2. Gerindra
- Menolak: 25
- Menerima: 0
3. PKB
- Menolak: 0
- Menerima: 23
4. PPP
- Menolak: 0
- Menerima: 34
5. PAN
- Menolak: 0
- Menerima: 40
6. PKS
- Menolak: 51
- Menerima:
7. PDIP
- Menolak: 91
- Menerima: 0
8. Golkar
- Menolak: 0
- Menerima: 98
9. Demokrat
- Menolak: 0
- Menerima: 143
TOTAL:
- Menolak: 181
- Menerima: 338
SUMBER
Akhirnya disetujui juga ya ????? Selamat dah !!!!
Kini tinggal menunggu pengumuman resmi pemerintah soal kenaikan BBM.
Diubah oleh ReiraMoreloze 18-06-2013 06:17
0
2K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan