Mojokerto (beritajatim.com) - Anas Sukron (25) warga asal Desa Sugeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dikabarkan hilang, Senin (17/06/2013).

Bapak satu anak ini dikabarkan tenggelam akibat terbawa arus sungai Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, pasalnya ditemukan sepeda motor Yamaha Mio warna biru dan jaket warna hitam milik korban di lokasi.

Saudara korban, Achmad Basuni mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIB, korban datang ke rumahnya di Desa Sedati, Kecamatan Ngoro. "Pukul 11.00 WIB dia pamit pulang tapi sampai sore, dia belum pulang. Biasanya kalau pulang dari rumah saya lewat jembatan alternatif antara Desa Kesemen dan Desa Sugeng Kecamatan Ngoro," ungkapnya, tadi malam.

Dalam waktu normal, perjalanan dari Desa Sedati menuju Desa Sugeng, rumah tinggal Anas seharusnya bisa ditempuh tidak lebih dari satu jam. Namun, keluarga curiga, pasalnya hingga jelang sore hari Anas tak kunjung tiba dirumah. Saat handphone miliknya dihubungi, handphonenya dalam keadaan tidak aktif.

"Keluarga akhirnya memutuskan melakukan pencarian, bersamaan dengan itu warga menemukan sepeda motor Yamaha Mio dan jaket hitam diduga sama seperti yang digunakan korban. Sepeda motor dalam kondisi rusak parah itu ditemukan di jembatan alternatif penghubung antara Desa Kesemen dengan Desa Sugeng," jelasnya.

Diduga dalam perjalanan menuju rumah, korban nekat untuk menyeberang jembatan meski diketahui arus sungai dalam kondisi meningkat akibat hujan deras yang turun diwaktu bersamaan. Sehingga, diduga korban sempat terseret arus bersama sepeda motor saat menyebrang jembatan.

Kapolsek Trawas, AKP Sukarni mengatakan, pencarian terhadap korban langsung dilakukan dengan berkoordinasikan dengan Polsek Ngoro. "Namun apakah korban tenggelam akibat kecelakaan atau sebab lain ini masih kita kumpulkan keterangan dari para saksi-saksi. Sampai saat ini, kita masuk melakukan pencarian terhadap korban," jelasnya.

Guna membantu proses penyelidikan barang bukti sepeda motor dan jaket milik korban yang ditemukan sementara diamankan di Mapolsek Trawas. Hingga berita ini diketik, Tim Relawan, polisi dibantu warga masih belum menemukan keberadaan korban. Bahkan Tim SAF didatangkan untuk mencari keberadaan korban.[tin/ted]



semoga cepat ketemu