SOLO – Pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) pada 2013 sudah memasuki tahap pengisian Pangkal Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sebagai salah satu syarat peserta. Tetapi pada pelaksanaannya di Surakarta, pihak sekolah belum menyelesaikan proses tersebut. Walhasil, ribuan siswa terancam tidak bisa mengikuti SNPMTN 2013.

Wakil Rektor II Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sutarno menduga, masih minimnya sekolah yang menyelesaikan PDSS itu disebabkan banyaknya siswanya tidak tertarik untuk mengikuti SNMPTN 2013.

”Saya kira akses internet untuk input data PDSS bukan jadi kendala, karena sekolah sekarang rata-rata sudah cukup maju di bidang teknologi. Kebanyakan yang belum memasukan berasal dari sekolah SMK. Mungkin banyak siswanya yang tidak tertarik masuk SNMPTN," papar Sutarno kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/1/2013).

Sutarno mengatakan dengan mengundang para kepala Dinas Pendidikan diharapkan pihaknya dapat mengetahui persoalan utama yang menyebabkan pengisian PDSS yang terlambat.

Selain pihaknya juga akan mendatangi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait persiapan penyelenggaraan SNMPTN 2013.